Adu Keunggulan Nissan Magnite Vs KIA Sonet, Mana Yang Paling Cocok untuk Si Mamah Muda?

Pada penghujung 2020 kemarin PT Nissan Motor Indonesia (NMI) berkesempatan memperkenalkan salah satu line up terbarunya yang diberi nama Nissan Magnite. Crossover ini hadir dalam tiga varian. Menurut situs resminya dibandrol mulai dari Rp208,8 juta sampai dengan Rp238,8 juta.

Oh ya, Nissan Magnite ini tidak sendiri dalam menguasai pangsa pasar otomotif Tanah Air. Pasalnya, terdapat kompetitor di kelasnya yang telah hadir lebih dulu yaitu Kia Sonet.

SUV jenama Korea akan ‘Head to Head’ langsung dengan Nissan Magnite. Sebagai informasi, Kia Sonet lebih dulu meluncur satu bulan sebelum peluncuran Nissan Magnite di Indonesia.

Sebagai SUV 5-seater besutan negeri Gingseng, PT Kreta Indo Artha (KIA) menghadirkan Kia Sonet dalam lima varian. Dan menurut informasi soal harga yang ditawarkan, berdasarkan situs resminya SUV kompak terbaru Kia ini memiliki harga Rp193 juta - Rp289 juta.

Melihat dari dimensinya, baik Kia Sonet atau Nissan Magnite cukup kecil sehingga cocok juga untuk kendaraan kaum hawa. Terlebih, kini kalangan perempuan semakin banyak yang membesut SUV sebagai mobil harian. Penampilannya yang macho seolah memberi rasa aman bila dibandingkan mengemudikan city car atau hatchback. 

Pertimbangan lainnya mengapa Sonet ataupun Magnite cocok untuk ibu muda, atau bahasa kerennya mamah muda, ialah kabin yang cukup luas. Cukup akomodatif bila digunakan saat antar jemput anak sekolah sekalian belanja ke supermarket. 

Apa cuma itu saja keunggulan yang dimiliki dari masing-masing model? Buat kamu para mamah atau papah muda yang cari mobil baru untuk istri, simak ulasannya berikut ini.

Adu Penampilan Nissan Magnite 2021 vs Kia Sonet 2021

Pertama-tama kita akan bahas SUV kompak besutan pabrikan Jepang, yakni Nissan Magnite. Secara tampilan luar, Nissan Magnite mendapatkan tampilan yang terlihat begitu atraktif.

Seperti yang bisa dilihat, pada fascia Nissan Magnite terdapat lampu utama LED Bi projector dengan bentuk pipih yang menyudut. Tak tertinggal lampu LED daytime running dan foglamp untuk meningkatkan visibilitas pengemudi berkendara di malam hari.

Grillenya juga terlihat besar sepertinya kepunyaan Datsun GO, dengan kisi-kisi honeycomb. Untuk memperlihatkan tampilan yang futuristik, bumper serta under guard juga dibuat menyesuaikan bentuk wajah yang terkesan bengis.

Bergeser ke bagian samping, Nissan Magnite ini terlihat seperti SUV pada umumnya. Hanya saja terlihat lebih nyingkrang berkat penggunaan lingkar roda berukuran 16 inci. Lampu belakangnya juga berhasil disematkan teknologi LED serta bumper belakangnya dibuat berotot untuk mempertegas kesan SUV masa kini.

Desainnya menurut kami lebih kalem, namun tetap gagah sehingga cukup masuk dengan karakter kasual ibu muda yang 'agak tomboi'. 

Kia Sonet 2021 Lebih Berotot

Bila ingin compact SUV yang lebih intimidatif, Kia Sonet perlu masuk pertimbangan. Melihat tampilan Kia Sonet tidak kalah gahar dari Nissan Magnite. SUV kebanggan Kia ini mendapatkan fascia ikonik khas Kia.

Diaplikasikan menggunakan grille dengan desain Tiger Nose, Kia Sonet terlihat lebih gahar dan agresif. Terlebih pada wajahnya yang sangar ini berhasil tersematkan lampu utama yang atraktif dengan tampilan tajam.

Lampu utama Kia Sonet ini berhasil tersematkan teknologi LED dan Daytime Running Light (DRL) dengan model heart pulse. Pada bagian bawahnya sama seperti SUV saat ini yang disematkan under guard berkelir perak.

Lekuk bagian kap mesinnya cenderung berotot, sehingga kuat kesan maskulin. Mamah muda yang berjiwa 'wild' dan berkarakter tangguh akan suka gaya desain gagah Kia Sonet ini. 

Ketika beranjak ke sisi bagian samping, tampilan Kia Sonet seperti SUV kompak masa kini pada umumnya. Velgnya sama seperti Nissan Magnite, dengan lingkar roda berukuran 16 inci dibalut ban berprofil 215/60.

Melihat bagian buritannya, Kia Sonet mendapatkan tampilan yang tampak kekar. Di mana pada stop lampnya menggunakan LED yang seolah menyatu di kedua sisi berkat adanya garnis yang memanjang. Under guard pada bagian belakang juga dibuat membulat dan berotot serta adanya dua buah lubang muffler di kedua sisi yang dapat dipastikan hanya variasi saja.

Adu Dimensi,Kia Sonet Ungguli Nissan Magnite

Melihat pada table di atas, Kia Sonet memiliki ukuran lebih besar dari Nissan Magnite. Dengan begitu, pengendara maupun penumpang akan merasa lebih nyaman ketika berada didalamnya.

Besarnya dimensi panjang Kia Sonet pastinya berdampak signifikan pada ukuran kabin yang makin lega. Kalau begini, makin pas untuk mobil waktu pergi arisan bareng-bareng. Bawa teman arisan sekalian kue suguhan, bukan masalah. 

Namun jangan pandang negatif ukuran mungil dari Nissan Magnite. Ukuran yang lebih ringkas ini akan membantu manuver lebih mudah. Sensasi berkendara hatchback versi tinggi mungkin lebih bisa kita dapat pada Magnite. 

Nissan Magnite Kalah Jumlah Airbag Dari Kia Sonet

Pada sistem infotainment, Nissan Magnite mendapatkan layar sentuh 8 inci dengan Apple CarPlay nirkabel pertama dan Android Auto.

Selain itu ada layar TFT 7 inci untuk instrument cluster, yang juga dapat memberikan informasi Tire Pressure Monitoring System (TPMS), teknologi pengenalan suara, kamera mundur dan tombol start/stop.

Tidak ingin ketinggalan, Nissan Magnite juga memiliki kamera 360 derajat dapat memantau objek disekitaran mobil.

Fitur keselamatan lainnya, Nissan Magnite dilengkapi Hill Start Assist, Cruise Control, Dual Airbags, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Traction Control System (TCS), Hydraulic Brake Assist (HBA), Electronic Stability Control (ESC), Vehicle Dynamic Control (VDC) dan Anti Roll Bar.

Bicara fitur keselamatan pada Kia Sonet, SUV asal negri Gingseng ini terbilang cukup lengkap. Mobil ini telah mendapatkan 6 Airbags, VSC yang mencakup ABD, EBD, Hill Assist Control dan rear camera dengan dynamic guide.

Kia Sonet memiliki ukuran yang ideal untuk di perkotaan. Untuk kenyamanan menjalajah berbagai jalan, tersedia fitur Drive Mode dan pilihan Traction yang dimilikinya.

Sebagai varian tertinggi, Premier mendapatkan fitur Ventilated Seats, Bose Audio System, Smart Key with remote starter, 8” multimedia touchscreen with wireless Car Play and Android Auto, Mood Lamp connected to music, Wireless Charging with cooling function, Sunroof with tilt and slide, Tire Pressure Monitoring System (TPMS) dan Cruise Control.

Adu Performa Mesin Nissan Magnite vs Kia Sonet

Nissan Magnite 2021 di Indonesia tersedia dengan mesin 1.0 liter yang didorong oleh turbo. Jantung mekanik berkodekan HRAO berkapasitas 999 cc with turbo ini, dapat melecutkan tenaga hingga 100 PS serta torsi maksimum mencapai 160 Nm.

Karakter mesin HRAO TURBO yang ada pada Nissan Magnite ini menggunakan teknologi “mirror bore cylinder coating” yang juga digunakan pada Nissan GT-R. Karakter yang dimiliki dapat mengurangi resistensi di dalam mesin, mengurangi bobot, meningkatkan manajemen panas dan pembakaran, hingga menghasilkan akselerasi lebih halus dan konsumsi bahan bakar yang efisien.

Berbeda dengan Nissan Magnite, Kia Sonet mendapatkan mesin dengan kubikasi lebih besar. Indonesia merupakan negara pertama yang mendapatkan mesin baru berteknologi Gamma II Smartstream Engine pada sosok Kia Sonet.

Menurut data di atas kertas, mesin baru Kia yang ditanamkan pada Sonet berkubikasi 1.493 cc 4 silinder segaris. Tenaga yang dihasilkan mencapai 114 PS dan torsi 144 Nm.

Meski memiliki kubikasi lebih kecil dari Kia Sonet, pada kenyataanya Nissan Magnite mempunyai torsi lebih besar meskipun tenaga yang dihasilkan juga kalah dari Kia Sonet. 

Nissan Magnite vs Kia Sonet, Mana Lebih Ramah di Dompet?

Kesimpulan

Baik Nissan Magnite maupun Kia Sonet memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Ketika kalian dihadapi dengan keduanya, namun harus mempertimbangkan budget yang terbatas, kalian bisa menjatuhkan hati pada Kia Sonet tipe terendah yang dibandrol hanya Rp193 jutaan.

Akan tetapi apabila kalian mempunyai budget sedikit lebih banyak, opsi lain bisa memilih Nissan Magnite sebagai mobil impian. Nissan Magnite sendiri memiliki kapasitas mesin lebih kecil dari Kia Sonet, namun mempunyai tenaga yang lebih besar. Hal ini dikarenakan mesin HRAO pada Nissan magnite dilengkapi mesin dengan teknologi “mirror bore cylinder coating” yang juga digunakan pada Nissan GT-R.

Namun begitu, jika kalian lebih menginginkan ruang kabin yang lebih luas, baiknya memilih Kia Sonet. Mengingat total keseluruhan dimensi yang dimiliki Nissan Magnite lebih kecil dibandingkan Kia Sonet.