Setelah Rocky, Daihatsu Terios Facelift Mendapatkan Fitur Keselamatan A.S.A?

Setelah hampir empat tahun, sejak pertama kali diperkenalkan di Tanah Air pada penghujung 2017, Daihatsu Terios facelift dengan nama Perodua Aruz berhasil kembali diperkenalkan di Negeri Jiran.

LSUV yang secara umum diproduksi di Indonesia ini, tidak hanya mendapat update pada tampilannya saja, salah satunya yaitu side step yang dibuat menyatu dengan bodi.

Akan tetapi, fitur keselamatan terkini juga berhasil disematkan pada generasi facelift ini guna memberikan perlindungan lebih kepada setiap penggunannya. Fitur keselamatan terkini yang ada pada Perodua Aruz ini adalah Advanced Safety Assist (A.S.A).

Seperti yang diketahui sebelumnya, fitur A.S.A yang merupakan sebutan untuk fitur keselamatan Advance Driving Assistant System (ADAS) pada jajaran produk Daihatsu maupun Perodua ini, di Indonsia pertama kali melekat pada Daihatsu Rocky yang belum lama diperkenalkan PT Astra Daihatsu Motor di Tanah Air.

Pada Rocky, fitur A.S.A bekerja dengan menggunakan sensor yang terdapat pada stereo camera di kaca depan yang dapat mendeteksi objek di depan mobil, lalu memberikan peringatan jika mobil dalam potensi bahaya. Ada pun fitur A.S.A di Daihatsu Rocky Indonesia terbagi menjadi enam bagian, diantaranya: Pre-Collision Warning, Pre-Collision Braking, Pedal Misoperation Control, Front Departure Alert, Lane Departure Warning, dan Lane Departure Prevention.

Lantas apakah fitur A.S.A pada Daihatsu Terios facelift (Perodua Aruz) selengkap yang ada di Daihatsu Rocky? Dari pada penasaran, simak ulasannya di bawah ini.

Baca juga: Selisih Rp40 Jutaan, Ini Perbedaan All New Toyota Rush dengan All New Daihatsu Terios

Daihatsu Terios Facelift Mendapat Fitur A.S.A 2.0

Di Malaysia, Daihatsu Terios Facelift yang dinamakan Perodua Aruz ini ditawarkan fitur keselamatan A.S.A 2.0. Di dalam fitur ini terdapat Pre-collision warning, Pre-collision braking, Front departure alert dan Pedal misoperation control. Selain itu, juga terdapat 6 airbag, ABS dan EBD, Brake Assist, Hill Start Assist (HSA), Emergency Stop Signal (ESS), Vehicle Stability Control (VSC) serta Traction Control (TC). Ada juga Auto-lock yang merupakan salah satu fitur keselamatan terbaru yang ditanamkan pada varian terbarunya ini.

1. Pre-collision Warning

Sistem ini memberi tahu pengemudi ketika mendeteksi risiko tabrakan frontal. Sensor dapat mendeteksi kendaraan saat berjalan di kecepatan 4 km/jam hingga 80 km/jam dan pejalan kaki saat kecepatan mobil antara 4 km/jam hingga 50 km/jam. Sistem akan memperingatkan pengemudi dengan membunyikan bel dan mem-flash indikator A.S.A pada layar MID.

2. Pre-collision Braking

Apabila kalian tidak sempat menginjak rem setelah sistem peringatan pra-tabrakan memperingatkan kalian akan adanya kendaraan/pejalan kaki di depan, maka sistem pengereman Pre-collision braking akan bekerja.

Pertama, sistem ini akan menerapkan rem primer yang cukup untuk memperlambat mobil sedikit. Lampu peringatan utama akan menyala di MID. Namun, jika sistem menilai bahwa tidak ada input pengemudi pada rem, sistem akan menerapkan rem sekunder untuk menghentikan mobil sepenuhnya. Setelah berhenti, kalian diharuskan menekan pedal rem jika tidak mobil akan mulai bergerak setelah sekitar 1,5 detik.

3. Front Departure Alert

Seperti namanya, Front Departure Alert memberi tahu ketika mobil di depan mulai berjalan dalam kemacetan. Sebagian besar pengemudi di Indonesia seringkali bermain ponsel ketika terjebak kemacetan.

Baca juga: Lebih Murah Dari Xenia, Segini Harga Kredit Daihatsu Terios Setelah Diskon PPnBM

Jadi, fitur FDA ini mengingatkan pengemudi yang mungkin sedang teralihkan perhatiannya untuk kembali melakukan perjalanan setelah pengemudi kehilangan jarak 3 meter dari mobil didepannya.

4. Pedal Misoperation Control

Pedal misoperation control merupakan fitur keselamatan yang menjawab terjadinya kecelakaan karena pengemudi salah menginjak pedal gas. Cara kerja fitur dengan mendeteksi objek yang ada di depan dengan kamera driver assist.

Sistem pedal misoperation aktif ketika sebuah objek yang terdeteksi tersebut terdapat dalam jarak 4 meter di depan mobil. Ketika pedal gas tidak sengaja terinjak, sistem pedal misoperation akan memperingatkan pengemudi dengan menyalakan buzzer peringatan.

Selain itu, fitur secara otomatis melakukan deselerasi dengan cara mengurangi putaran mesin serta mengaktifkan rem hingga pengemudi dapat menginjak pedal rem. Sebagai catatan, fitur keselamatan ini hanya aktif ketika mobil melaju di kecepatan kurang dari 10 kilometer per jam.

Akan kah Daihatsu Terios Facelift di Indonesia Mendapat Fitur Keselamatan A.S.A?

Melihat fitur keselamatan A.S.A yang melekat pada Rocky, tidak menutup kemungkinan Daihatsu Terios facelift nantinya juga akan mendapatkan fitur yang sepadan. Mengingat, fitur ini sangat penting selain memberikan perlindungan terhadap setiap penggunannya, tetapi juga sebagai selling point dari produknya tersebut.

Di Indonesia, saat ini Daihatsu Terios berhasil disematkan Dual SRS Airbag, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist (HSA) dan Emergency Brake Signal (EBS).

Menariknya, trim teratas mobil ini sudah dilengkapi dengan fitur Auto on Headlamp.

Baca juga: Ada 7 Varian Daihatsu Terios 2021, Mana Pilihan yang Paling Ideal Untuk Saat Ini?