Daihatsu Rocky e:Smart Hybrid Kedapatan Tes Jalan di Malaysia, Ada Peluang Masuk Indonesia Nih!

Persiapan Daihatsu untuk meluncurkan pilihan mesin Hybrid pada Rocky diluar Jepang tampaknya makin kuat. Setelah dikabarkan bakal menggunakan nama e:Smart, kini mobil tersebut disinyalir sedang melakukan tes jalan di Malaysia, lebih tepatnya daerah Bukit Bintang.

Melalui beberapa unggahan foto ke grup Facebook Perodua Ativa, terlihat sebuah Daihatsu Rocky tanpa kamuflase, dengan perekat diseluruh bagian logo dan emblem tengah berhenti di kemacetan.

Kecurigaan sebagai mobil tes makin diperkuat karena memakai plat khusus mobil pengujian Perodua di Negara Jiran yakni B3598A, yang pernah digunakan juga pada tes Daihatsu Thor beberapa tahun lalu.

Kita bisa tahu kalau mobil ini adalah Rocky dan bukan Perodua Attiva lewat spion, dimana dalam foto sangat jelas tidak memakai model milik Aruz (Rush/Terios di Indonesia). Selain itu bodykitnya juga berbeda, lebih mengotak dan memiliki foglamp belakang.

Baca juga: Daihatsu Rocky Hybrid Akan Pakai Mesin Bensin 1.200 Cc dan Banyak Fitur Baru, Ini Bocorannya!

Tipe Daihatsu Rocky e:Smart yang Sedang Tes Jalan

Bukti paling kuat mobil yang menunjukkan mobil ini adalah Daihatsu Rocky e:Smart adalah model gril depan bermotif honeycomb. Di salah satu teaser yang bocor, Rocky bermesin Hybrid akan memakai gril baru, menjadi pembeda dari versi N/A. 

Selain itu penggunaan velg baru motif kipas dual tone juga menjadi ciri khas tersendiri model elektrifikasi, ditemani perbedaan jumlah baut yang naik satu tingkat dari sebelumnya 4 jadi 5 baut. 

Satu lagi, bodi samping Rocky yang seharusnya polos, pada foto justru kelihatan memiliki emblem yang ditutupi.

Sisanya masih sama, tidak berbeda dengan Rocky yang sudah hadir di Jepang, seperti DRL LED dengan bentuk batang vertikal, sensor parkir depan dan hadirnya kamera 360. 

Kemungkinan Menguji Baterai di Negara Tropis

Setiap mobil baru yang akan dipasarkan lazimnya wajib menjalani pengujian, agar pabrikan bisa mengetahui rasa berkendara, menyesuaikan beberapa parameter (suspensi, rem) dan juga menguji ketahanan mesin.

Sama halnya yang dilakukan Daihatsu di Malaysia, mereka bekerja sama dengan pabrikan Perodua untuk menguji sejauh mana mesin Hybrid dapat beradaptasi dengan iklim di negara Asia Tenggara yang terkenal panas. Mengingat mesin ini adalah pengembangan baru, yang belum pernah digunakan sebelumnya.

Baterai mobil agar dapat bekerja maksimal, membutuhkan suhu mirip sama seperti manusia, yakni 25 derajat celcius. Jika terlalu panas, baterai akan cepat boros karena energi yang dibutuhkan untuk mendinginkan komponen, dan juga sebaliknya.

Baca juga: Harga Daihatsu Terios IDS Sudah Rp260 Jutaan, Mending Beli Toyota Fortuner Bekas yang Lebih Gagah

Mesin Tiga Silinder Pakai Bantuan Motor Listrik

Daihatsu Rocky e-Smart akan memiliki sistem hybrid seri yang ditenagai oleh mesin tiga silinder 1.200 cc berkode WA-VEX. Mesin ini merupakan modifikasi dari mesin WA-VE yang hadir pada Daihatsu Rocky 1.2 dan Toyota Raize 1.2 G.  

Canggihnya mesin hybrid WA-VEX tadi terhubung langsung dengan motor listrik atau sering disebut Hybrid Electric Vehicle Transaxle (HEVT). Sehingga lebih efisien, karena baterai dan mesin memberikan tenaga ke motor yang menggerakkan roda.

Daihatsu juga memberikan fitur one pedal driving, dimana pengoperasian akselerasi dan deselerasi hanya menggunakan satu pedal, layaknya Nissan Kicks e-Power. Sayangnya belum ada bocoran soal detail kapasitas baterai dan tenaga gabungan yang disalurkan motor listrik Rocky Hybrid.

Bocoran Harga Rocky e:Smart di Jepang

Berikut bocoran harga dari Rocky Hybrid di Jepang, yang rencananya akan meluncur resmi pada bulan November tahun ini.

Baca juga: Plus Minus Daihatsu Rocky 1.2 M, Alternatif Menarik Untuk Honda Brio RS