Hasil Uji Konsumsi BBM Suzuki Ertiga Hybrid 2022 Capai 22 km/liter, Bukti atau Janji?

Sepanjang 20 - 24 Juni 2022 lalu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengajak rekan-rekan media Nasional untuk menguji langsung LMPV andalannya, All-New Suzuki Ertiga Hybrid di Jawa Timur. Pada kesempatan tersebut salah satu tantangan yang harus ditaklukkan oleh para media adalah menguji konsumsi BBM Suzuki Ertiga Hybrid untuk mengetahui seberapa irit mobil ini?

Jalur yang dipilih oleh Suzuki saat menggelar test drive ini cukup menarik, yaitu dari Kota Pahlawan, Surabaya ke kota pegunungan Batu, pergi-pulang. Menurut Suzuki, rute ini dianggap dapat mewakili karakteristik lalu-lintas dan rute pengendaraan di Indonesia, dan yang pasti dapat menguji langsung keunggulan teknologi Suzuki Smart Hybrid pada All-new Ertiga ini.

Perjalanan di mulai dari dealer UMC Surabaya menuju Batu, Malang

Nah, hasil paling menarik dari pengujian All-New Ertiga Hybrid ini hadir dalam sesi uji konsumsi BBM yang berlangsung pada hari ke-2 dengan rute dari Batu, Malang menuju Surabaya. Pada pengujian sejauh lebih kurang 140 km dengan jalur yang didominasi rute menurun dan melalui ruas tol sepanjang 80an km, setiap unit mobil yang diuji diisi oleh 3 orang penumpang dengan metode pengujian full-to-full dan penyejuk kabin alias AC disetel pada suhu 20 derajat dengan kecepatan blower paling kecil (1).

Pada pengujian ini, setiap peserta dipersilahkan dibebaskan untuk mengeksplorasi cara mengemudinya agar dapat menghemat bahan bakar. Alhasil kebanyakan peserta kebanyakan menjaga kecepatan rata-rata di kisaran 60 - 80 km/jam dan mengoptimalkan penggunaan cruise control saat melintasi jalan tol, mulai dari GT Singosari hingga GT Tambaksumur.

Uji konsumsi BBM dilakukan dengan tangki dan AC tersegel

Tantangan pengendaraan hemat BBM sendiri semakin sulit begitu memasuki kepadatan kota Surabaya di sore hari. Tingginya volume lalu-lintas dan banyaknya persimpangan membuat konsumsi bahan bakar terus meningkat. Meski begitu semua peserta dapat mencapai tujuan dengan waktu yang relatif sama.

Pada perhitungan akhir hasil uji konsumsi BBM Suzuki Ertiga Hybrid ini, untuk Ertiga bertransmisi otomatis paling irit mencapai 22,52 km/liter, dan Ertiga bertransmisi manual adalah 18,77 km/liter. Sebuah hasil yang dapat dibilang sangat memuaskan, karena angka ini menunjukkan potensi efisiensi BBM yang dapat diberikan oleh All-new Ertiga Hybrid.

Hasil Uji Konsumsi BBM Suzuki Ertiga Hybrid
Transmisi Jarak Pengisian BBM Konsumsi BBM
Manual 138,7 km 7,39 liter 18,77 km/liter
Otomatis 140,1 km 6,22 liter 22,52 km/liter

Baca juga: Lebih Murah Rp4,7 Juta, Spesifikasi Suzuki Ertiga Hybrid 2022 Ungguli Toyota Veloz?

Teknologi Suzuki Smart Hybrid Salah Satu Kunci

Yang menjadi pertanyaan kemudian, apakah konsumsi BBM yang didapat pada pengujian tadi juga bisa didapatkan oleh konsumen All-new Ertiga Hybrid? Jawabannya: sangatlah mungkin dengan dua kondisi ini. Pertama, konsumen tersebut memiliki cara berkendara yang memang hemat BBM, dan yang kedua, teknologi Suzuki Smart Hybrid pada Ertiga terbaru ini juga dapat mendukung pencapaian tersebut.

Teknologi ini pada prinsipnya merupakan teknologi mild hybrid, yang mengusung motor listrik namun tidak menggantikan kerja mesin layaknya mobil full hybrid. Teknologi ini merupakan teknologi hybrid paling sederhana yang akan meringankan kerja mesin utamanya sehingga dapat memangkas konsumsi bahan bakar.

Suzuki Ertiga Hybrid ini memiliki dua teknologi mild hybrid yang menemani mesin K15B 1.5 liter-nya yaitu Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai Lithium-Ion berdaya 6Ah 12V. ISG inilah yang berfungsi sebagai motor listrik untuk memberikan tambahan asupan tenaga bagi mesin saat berakselerasi agar kinerja mesin tak terlalu berat dan konsumsi BBM dapat dihemat. 

Suzuki Smart Hybrid berpotensi lebih irit di perjalanan dalam kota

Nah, potensi efisiensi bahan bakar juga hadir dengan adanya fitur engine auto start-stop dimana mesin akan mati saat mobil dalam kondisi berhenti sepenuhnya. Saat ini, konsumsi BBM pun terpangkas sepenuhnya karena tak ada suplai BBM yang terjadi. Untuk menjaga komponen kelistrikan mobil tetap bekerja dalam kondisi mesin mati, baterai Lithium-Ion yang akan menjaga asupan daya bagi komponen-komponen tersebut.

Mesin K15B masih mumpuni untuk menghasilkan efisiensi BBM

Pada saat daya baterai terus berkurang akibat penggunaan komponen kelistrikan -- kondisi daya baterai ditunjukkan pada panel MID sebanyak 2 bar -- maka mesin akan otomatis menyala untuk mempertahankan daya yang diperlukan oleh mobil. ISG juga akan mengembalikan energi yang hilang untuk mengisi ulang baterai pada saat mobil melakukan deselerasi.

Baca juga: Wajib Tahu, Ini Bedanya Cara Kerja Hybrid Suzuki Ertiga dan Toyota Corolla Cross

Pengendaraan yang Halus

Dukungan ISG ini menjadikan pengendaraan All-new Ertiga Hybrid memang menjadi sangat halus, terutama pada mobil bertransmisi otomatis. Dalam pengendaraan di dalam kota, pada kondisi lalu-lintas stop and go, akselerasi mobil ini menyuguhkan respon yang ringan. Tak heran karena ISG membantu memberikan dorongan pada mesin sebagaimana prosesnya yang ditunjukkan pada MID.

Posisi mengemudi yang nyaman menjadi salah satu keunggulan Suzuki Ertiga

Nah pengendaraan di dalam kota terasa semakin hemat BBM saat mesin mobil secara otomatis mati ketika berhenti karena macet atau di persimpangan berlampu lalu lintas.Saat fitur engine auto start-stop ini mematikan mesin, maka otomatis tak ada BBM yang dikonsumsi mesin K15B-nya. Inilah potensi besar penghematan bahan bakar yang dijanjikan oleh Suzuki pada Ertiga Hybrid.

Meski begitu, jika indikator baterai pada MID menunjukkan dua strip, maka secara otomatis mesin akan kembali menyala. Dan jika saat berhenti indikator daya baterai ini tak lebih dari dua strip, maka mesin tak mau otomatis mati. Salah satu catatan yang perlu diperhatikan, karena Ertiga Hybrid ini belum dilengkapi dengan Electronic Parking Brake dan Auto Hold, akibatnya Anda harus tetap menginjak rem sepenuhnya untuk menjaga mesin tetap mati saat berhenti.

Saat berkendara ke luar kota, terutama saat melewati jalan bebas hambatan, teknologi mild hybrid ini memang tidak sepenuhnya dapat dirasakan perbedaanya. Karena pada saat memasuki kecepatan menjelajah dan berkendara konstan di antara 80 km/jam hingga 120 km/jam, mesin mobil ini akan bekerja sepenuhnya. Namun fitur cruise control yang dimiliki oleh All-new Ertiga Hybrid memberi kontribusi istimewa untuk dapat mempertahankan kecepatan.

Sayangnya, penggunaan transmisi otomatis 4-speed konvensional ini tampaknya menjadikan potensi penghematan bahan bakar Ertiga Hybrid sedikit berkurang karena putaran mesinnya yang cenderung lebih tinggi jika dibandingkan dengan rival-rivalnya di kelas LMPV yang saat ini kebanyakan sudah menggunakan transmisi CVT. 

Putaran mesin di kecepatan 100 km/jam mencapai 2.500 rpm. Seharusnya bisa lebih rendah.

Saat mencoba berlari konstan di kecepatan 100 km/jam, putaran mesin Ertiga menunjukkan angka 2.500 rpm. Sementara kompetitornya yang bertransmisi CVT kebanyakan ada di kisaran 2.000 rpm. Pun, di putaran menengah, transmisi ini terasa tak terlalu sigap saat merespon pijakan di pedal gas untuk dapat berakselerasi ketika tengah menyusul. 

Baca juga: Biaya Perawatan Lebih Murah, Suzuki Ertiga GL 2022 Bisa Jadi Pilihan Tepat Saat Ini

Kesimpulan

Berbagai pembaharuan yang ditawarkan oleh Suzuki pada All-new Ertiga dengan disematkannya teknologi mild hybrid ini memang memberikan potensi besar pada penghematan BBM. Hasil yang didapat pada pengujian yang dilakukan oleh para jurnalis dapat menjadi bukti yang menunjukkan kemampuannya.

Teknologi Suzuki Smart Hybrid menjadi pembeda yang ditawarkan oleh Suzuki di kelas LMPV. Sementara itu keunggulan pengendaraan Ertiga yang nyaman sejak generasi pertamanya menambah keunggulan yang dimilikinya. Keleluasaan dan kepraktisan kabin juga sangat memuaskan sepanjang perjalanan yang kami rasakan.

Kekurangan yang masih perlu disempurnakan oleh Suzuki dapat menjadi pekerjaan rumah yang dilakukan saat pembaharuan selanjutnya dan akan menjadi jawaban bagi lawan-lawannya di masa mendatang. Dengan banderol harga yang relatif paling terjangkau, antara Rp270 jutaan hingga Rp290 jutaan (OTR DKI Jakarta), mobil ini masih menjadi salah satu kandidat mobil keluarga paling nyaman dan paling value for money.

Baca juga: Menghitung Biaya Service Suzuki Ertiga Hybrid 2022 Hingga 100.000 Km, Semahal Apa Komponen EV-nya?

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Budi

Head of Content

Berpengalaman sebagai jurnalis otomotif sejak lebih dari 15 tahun, Ia telah mencicipi berada di beberapa sisi industri, PR, a...

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Suzuki Ertiga

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2022 Toyota AVANZA G 1.5

Rp 219,00 Juta
Rp 4,46 Juta/bln

7.835 km

1,5 tahun

Java East

Cek Tawaran Juli

2020 Toyota AVANZA VELOZ 1.5

Rp 214,00 Juta
Rp 4,36 Juta/bln

15.086 km

3,5 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5

Rp 222,00 Juta
Rp 4,52 Juta/bln

17.091 km

2,5 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5

Rp 216,00 Juta
Rp 4,40 Juta/bln

8.996 km

2,5 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2021 Honda MOBILIO RS 1.5

Rp 220,00 Juta
Rp 4,48 Juta/bln

12.090 km

2,5 tahun

Java East

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Video Tiktok

Related Videos

Avanza, Xpander, Ertiga, Siapa yang Paling Lega dan Banyak Fitur? | Mobil Baru di GIIAS 2021

Berita Terbaru

Hyundai Stargazer Essential Resmi Diluncurkan dengan Harga Menarik, Ini yang Berubah

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Hyundai Stargazer Essential yang menjadi varian baru dari Stargazer, Senin (17/7/2023). Kehadiran Hyundai Stargazer Essential ini ternyata menggantikan tipe Trend. Alhasil, varian Stargazer saat ini untuk urutan termurah sampai termahal adalah Active, Essential, Style dan Prime. Baca juga: Hyundai Stargazer Essential Segera Diluncurkan, Fiturnya Lebih Lengkap Menurut President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cham kehadiran Stargazer E

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Review Pemilik: Honda City Hatchback RS 2021, Cocok Buat Dimodif

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda City Hatchback RS 2021 Honda City Hatchback RS dihadirkan sebagai penerus Jazz GK5 di Tanah Air. Mewarisi berbagai keunggulan yang menjadi ikonik hatchback Honda, City Hatchback RS terlihat stylish, sporty, canggih, serta memiliki performa besar, yang mempunyai karakter 11-12 dengan Jazz. Pada review pemilik kali ini, kami akan mengulas City Hatchback RS manual lansiran April 2021. Menurut cerita dari pemilik, ia membeli mobil ini dalam

Top 5 Artikel Pekan Ini, Harga Bekas Innova Reborn Diesel yang Stabil Sampai Carry Bagong Pakai Turbo

Kepopuleran Toyota Innova Reborn diesel rupanya belum luntur oleh waktu. Bahkan kemunculan Innova Zenix dengan teknologi hybrid tidak menghapus kecintaan masyarakat Indonesia akan MPV bermesin diesel tersebut. Tak heran harga jual Toyota Innova Reborn diesel saat ini masih sangat bertahan dan masih banyak peminatnya. Hal itu pula yang menjadikan artikel Autofun khususnya mengenai Toyota Innova Reborn Diesel masih tinggi pembacanya. Berikut 5 artikel paling populer di Autofun periode 10 - 15 Apri

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Suzuki Ertiga
Lihat