New Audi Q7 Pakai Teknologi Mild Hybrid, Apa Bedanya Dengan Teknologi di Mobil Jepang?

Di segmen SUV premium berkapasitas 7-seater, PT Garuda Mataram Motor selaku agen pemegang merek Audi meluncurkan line up terbarunya, yakni New Audi Q7. Sebagai produk teranyarnya, Audi Q7 facelfit tak hanya mendapat penyegaran pada tampilan yang tampak lebih atraktif. Secara gaya berkendara mobil ini juga terasa semakin nyaman berkat fitur anyar serta keleluasaan kabinnya yang disuguhkan.

Pada tampilan luar, untuk fascianya mobil ini memiliki ubahan secara minor yang membuatnya terlihat makin sporty. Grillnya menganut bentuk segi delapan Singleframe berukuran besar dengan enam garis vertikal yang menunjukkan kesan tangguh.

Tak hanya itu, pada sisi sampingnya mendapatkan body cladding baru, dan di belakang  terdapat garis chrome horizontal yang seolah menghubungkan kedua lampu belakangnya.

Bergeser ke dalam kabinnya, New Audi Q7 mengombinasikan kemewahan dengan kualitas kepraktisan harian. Pada ruang penyimpanan barangnya, kompartemen di area dashboard semakin besar sehingga mampu mengakomodir barang bawaan lebih banyak dengan praktis.

Baca juga: Pabrik Perakitan Audi di Indonesia Batal Hadir Tahun Depan, Inden Mobil Bakal Lama

Seperti Q8, New Audi Q7 memperoleh sentuhan dashboard dengan konsep baru pengoperasian digital MMI difasilitasi dua buah layar sentuh besar yang terasa ergonomis. Untuk tampilannya sendiri memberikan feedback akustik dan haptik saat layar disentuh.

Bicara akan sistem pendingin udaranya New Audi Q7 memiliki empat zona, fungsi power-assist yang dapat menjadikan proses menutup pintu begitu senyap, sistem audio Bang & Olufsen 3D, termasuk MMI Navigation Plus dan Audi Virtual Cockpit dengan head up display.

Oh iya, Audi Q7 facelift menyediakan opsi S Line Sport Package untuk berbagai kelengkapan dan fitur lebih baik.

Baca juga: Ingin Rakit Mobil di Indonesia, Audi Q3 Bisa Kompetitif Lawan Mercedes-Benz New GLA 200

Cara Kerja Teknologi Mild Hybrid di New Audi Q7, Seberapa Efisien?

Teknologi Mild Hybrid (MHEV) menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan Audi kepada New Q7. Ditawarkan dalam satu varian, yakni New Audi Q7 3.0 TFSI quattro, produk flagshipnya ini  dibenamkan mesin bensin V6 berkapasitas 3,0 liter yang mana di atas kertas sanggup meletupkan tenaga hingga 340 HP @5.200 – 6.400 rpm dengan torsi maskimal 500 Nm di angka @1.370 - 4.500 rpm.

Sebelum putaran mesin yang dihasilkan diarahkan ke semua rodanya, mesinnya sediri dipadukan transmisi tiptronic 8-percepatan. Mengenai catatan waktu yang diperoleh, mobil ini dapat berakselerasi 0 – 100 km/jam hanya dengan 5,6 detik, serta kecepatan maksimal 250 km/jam.

Dipadukan dengan teknologi Mild-Hybrid (MHEV) yang menghasilkan konsumsi bahan bakar lebih hemat hingga 0,7 liter per 100 km, mobil ini dilengkapi belt alternator starter (BAS) dengan mendukung sistema kelistrikan 48 volt yang disimpan dalam baterai lithium-ion.

“Ketika melakukan deselarasi, BAS sendiri dapat menghasilkan tenaga hingga 8 kW yang kemudian disimpai di dalam baterai. Saat pengemudi mengangkat kakinya dari pedal gas pada kecepatan 55-160 km/jam, New Audi Q7 akan memulihkan energinya, mengelinding selama 40 detik dengan mesin yang mati,” uajr Stefan Hutahayan, Brand Manager PT Garuda Mataram Motor.

Ia menamabahkan, selanjutnya BAS akan kembali menyalakan mesin ketika pedal gas diinjak, dan mesinnya bekerja dengan cepat, lebih halus dibandingkan starter konvensional.

Lebih nyaman berkat dilengkapi Adaptive Air Suspension, Audi Q7 facelift juga memiliki kemampuan di medan off-road. Mode off-road nya mobil ini dapat dipilih sesuai medan yang dihadapi melalui sistem pengendalian dinamis Audi drive select. Untuk harganya New Audi Q7 untuk pasar Indonesia dibandrol Rp2.192.000.000 (off –the-road).

Baca juga: Standar Emisi Gas Buang Ketinggian, Peluncuran Audi RS5 di Indonesia Tertunda