Sering Dianggap Mahal, Segini Biaya Service Nissan Livina di Bengkel Resmi Hingga 100.000 km

Secara penjualan nasib Nissan Livina di Indonesia memang tak seberuntung saudara kembarnya Mitsubishi Xpander. Hal ini dikarenakan banyak diluaran sana menyebutkan bahwa produk Nissan termasuk juga Livina terkenal mahal akan biaya perawatannya.

Faktor lain yang membuat mobil asal Jepang tersebut kurang begitu diminati karena harga bekasnya yang anjlok. Padahal jika kalian pernah berada di balik kemudinya, mobil ini terasa nyaman saat digunakan. Begitupun Nissan Livina, sebagai Low MPV 7-seater gaya berkendaranya mobil ini sama seperti saudara kembarnya yang stabil, nyaman dan responsif.

Sering dianggap mahal, berikut biaya service Nissan Livina hingga 100.000 km di bengkel resmi.

Baca juga: Ada Promo Servis dari Nissan Buat Pengguna Livina L10 Series, Diskonnya Lumayan!

1. Biaya Service Nissan Livina 10.000 Km

Kali ini kami akan menghitung besaran biaya service Nissan Livina untuk transmisi matic nya. Sebagai informasi,  untuk service 10.000 km Nissan membebaskan biaya jasa serta penggantian komponen. Dengan begitu pemilik mobil ini tidak perlu menyiapkan uang apalagi sampai dompet tidak bisa dilipat.

2. Biaya Service Nissan Livina 20.000 Km

Memasuki pemakaian 20.000 km, kalian diwajibkan untuk membayar jasa serta penggantian parts setelah mobil selesai dicek dan diganti beberapa suku cadangnya. Untuk jasa plus penggantian beberapa komponennya seperti; filter AC, oli mesin, filter oli sendiri menghabiskan biaya hingga Rp1.173.714.

3. Biaya Service Nissan Livina 30.000 Km

Service berikutnya dilakukan saat mobil menginjak jarak tempuh 30.000 km. Untuk komponen yang diganti hanya dua, yakni oli mesin dan filter oli dengan menghabiskan uang Rp738.594 bersama dengan jasa.

4. Biaya Service Nissan Livina 40.000 Km

Ketika ingin melakukan perawatan Nissan Livina 40.000 km di bengkel resmi, sebaiknya kalian lebih mempersiapkan isi dompet. Dengan penggantian oli mesin, filter oli, filter udara, filter AC, minyak rem serta pengecekan lainnya, berikut dengan jasa menghabiskan uang Rp1.554.444.

5. Biaya Service Nissan Livina 50.000 Km

Jika melihat buku panduan pemilik kalian diharuskan melakukan service di pemakaian 50.000 km. Bicara parts yang diganti hanya oli mesin dan filter oli yang mana menghabiskan biaya sama persis ketika service di 30.000 km yakni Rp738.594 berikut dengan jasa.

6. Biaya Service Nissan Livina 60.000 Km

Untuk service kali ini kalian diharuskan menyiapkan biaya lebih. Karena selesainya mobil dilakukan perawatan, kalian diwajibkan untuk menyerahkan uang Rp2.286.822 kepada kasir. Komponen yang diganti meliputi filter oli, oli mesin dan filter AC beserta dengan jasa.

Baca juga: Simpel, Ini Alasan Nama Nissan Livina Tidak Lagi Menggunakan Grand Ditengahnya

7. Biaya Service Nissan Livina 70.000 Km

Service Nissan Livina di 70.000 km biaya yang dikeluarkan sama seperti perawatan di 50.000 km. Menghabiskan biaya Rp738.594 kalian sudah mendapatkan penggantian oli mesin dan filter oli.

8. Biaya Service Nissan Livina 80.000 Km

Tidak seperti service sebelumnya yang dirasa cukup terjangkau, pada pemakaian 80.000 km habisnya biaya penggantian parts berikut jasanya sama seperti service 40.000 km. Nantinya kalian diwajibkan membayar Rp1.554.444 yang sudah termasuk jasa, penggantian oli mesin, filter oli, filter udara, filter AC, minyak rem serta pengecekan lainnya.

9. Biaya Service Nissan Livina 90.000 Km

Bicara perawatan Nissan Livina pada pemakaian 90.000 km biaya yang dikeluarkan kembali terjangkau. Dengan penggantian oli mesin, filter oli dan jasa, pemilik hanya cukup membayar Rp738.594.

10. Biaya Service Nissan Livina 100.000 Km

Di antara service lainnya, biaya perawatan pemakaian 100.000 km Nissan Livina di bengkel resmi lah yang paling mahal.

Dengan penggantian komponen yang terdiri dari oli mesin, filter oli, 4 buah busi, filter AC, intake manifold gasket, throttle gasket, oli transmisi dan jasa menghabiskan dana hingga Rp2.637.138.

Baca juga: Nissan Livina Buatan Indonesia Resmi Dijual di Filipina, Harga Lebih Mahal dari Xpander