Mercedes-Benz S-Class W126 Eagle, Dimiliki Pejabat Tinggi Mulai Soeharto Hingga Bambang Soesatyo

Sosok Mercedes-Benz sudah sejak lama menjadi simbol kemewahan dan status dari kalangan atas. Untuk tipe S-Class, biasanya hanya dimiliki atau digunakan oleh para pejabat tinggi di perusahaan atau pemerintahan. Nah, satu seri model Mercedes-Benz yang cukup fenomenal yaitu S-Class W126.

Sedan saloon yang dijuluki sebagai 'eagle' ini ternyata populasinya cukup terbatas di Indonesia. Kementerian Sekertariat Negara membeli Mercedes-Benz W126 500SEL limousine keluaran tahun 1987 yang digunakan sebagai mobil kepresidenan. 

Baca juga:

Cuma Rp120 Jutaan, Mercedes-Benz W211 E200 2003-2007 Jadi Alternatif Mewah Seharga LCGC Bekas

Bak Negeri Sultan, Masyarakat Albania Terobsesi Pakai Mercedes-Benz Sebagai Mobil Sejuta Umat

Polisi Punya Mobil Komando Berbasis Mercedes-Benz Sprinter, untuk Apa Ya?

Selain untuk kendaraan dinas presiden, wakil presiden saat itu mulai dari Sudharmono hingga Tri Sutrisno juga mendapat unit yang sama. Untuk mobil RI 1 bertipe stretch limousine, kemudian RI 2 saat itu memakai Mercedes-Benz 500SEL sedan empat pintu.

Sebagai mobil kepresidenan, mobil ini juga dibekali dengan berbagai piranti keselamatan tingkat tinggi. Mercedes-Benz S-Class W126 Eagle yang dipakai Presiden Soeharto didukung perlindungan bulletproof glass dan armored body panels. 

Mercedes-Benz W126 500SEL, Andalan Soeharto Sampai Bambang Soesatyo

Kata “S-Class” dalam nomenklatur model Mercedes-Benz merupakan singkatan dari Sonderklasse, istilah bahasa Jerman yang berarti berarti “kelas pertama”. Mercedes-Benz menuangkan seluruh usaha mereka dalam hal teknologi otomotif untuk membuat S-Class sukses menjadi sedan mewah. S-Class selalu menjadi pionir sedan premium dengan fitur teknologi yang belum pernah terlihat sebelumnya di ada di sebuah mobil.

Mantan presiden kedua Indonesia, Soeharto, pernah menggunakan model 500SEL sebagai mobil dinasnya hingga awal tahun 1990-an. Disebutkan, mobil ini juga yang menjadi mobil terakhir yang dipakai Soeharto sesaat setelah membacakan surat pengunduran diri dan meninggalkan istana. Setelah tak lagi digunakan oleh Soeharto, Ketua MPR saat ini yaitu Bambang Soesatyo kini jadi pemilik Mercy Eagle limousine yang dipakai Presiden Soeharto. 

"Mercedes-Benz 500SEL (B-8-BNT) yang spesifikasinya sama dengan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dan Ratu Inggris, Elizabeth II. Mobil ini memiliki kemampuan kaca anti peluru, body tahan ledakan, sampai bam khusus seperti pesanan Presiden Rusia Boris Yeltsin," Tulis Bamsoet di akun Instagram miliknya.

Menurut rumor atau desas desus yang beredar di kalangan penghobi otomotif, Soeharto yang tampaknya menyukai Mercy Eagle ini meminta kepada pihak terkait termasuk juga Mercedes-Benz Indonesia saat itu agar tak menjual secara resmi Mercedes-Benz W126 serupa untuk kalangan masyarakat sipil. Alhasil, Mercedes-Benz S-Class W126 ini populasinya malah jadi cukup langka di Indonesia untuk kepemilikan di luar pejabat pemerintah.

"Mobil Kepresidenan Soeharto telah dilengkapi kaca antipeluru. Belum lagi pada bagian bodi dilapisi baja dan platina hitam, sehingga tahan serangan mortir dan guncangan. Mercedes-Benz 500SEL mengusung mesin M117.963 delapan silinder berkapasitas 5 liter, yang mampu melaju hingga kecepatan 220 km/jam," jelas Bamsoet.

Kelebihan Mercedes-Benz S-Class W126 'Eagle' (1979-1991)

Mercedes-Benz W126 diproduksi selama 14 tahun dan terbagi menjadi dua seri, yaitu First Series dan Second Series. First Series adalah W126 yang diproduksi dari tahun 1979 hingga 1985. Sedangkan untuk Second Series adalah W126 tahun 1986 hingga 1991.

Mercy Eagle meluncur pertama kali pada September 1979 sebagai generasi penerus dari W116 (Barong). Model W126 merupakan generasi kedua dari seri mobil mewah S-Class pada nomenklatur baru Mercedes-Benz saat itu. 

Sebagai tipe tertinggi, Mercedes-Benz S-Class menjadi sedan mewah dengan fitur teknologi yang belum pernah terlihat sebelumnya di ada di sebuah mobil. Desain S-Class W126 sungguh membuat banyak orang kaya terpukau dan berambisi ingin memilikinya. 

Desainnya yang mengotak dan panjang itu membuatnya terlihat sangat gagah dan mewah. Kesan premium dan prestisius ditunjukkan dengan logo khas Mercy yang menonjol di atas kap mesin bagian depan. 

Mercedes telah menemukan resep yang sempurna sebuah mobil mewah yang tampan dan berkelas. Melihat paras W126 ini, bahasa desain yang sama dari era W116 tetap dipertahankan. Pabrikan berlogo bintang lantas memberi aksen tambahan beberapa garis dan trim modern pada bemper, fender, dan pintu.

Pada bagian belakang, bumper W126 sekilas terlihat mirip dengan W116. Bedanya, jika W116 memiliki bumper yang full chrome, maka rear bumper W126 hanya dilengkapi dengan list chrome yang memanjang hingga ke samping.

List chrome juga ada di bagian bagasi, namun tidak memanjang hingga ke samping. Sementara itu, model lampu belakang yang digunakan pada Mercy Eagle masih mirip dengan generasi W116.

Fitur Modern di Mercedes-Benz W126

Mobil ini sudah mengadopsi teknologi sistem pengereman ABS (Anti-lock braking system). Awalnya, fitur ini hanya menjadi opsi untuk model first series, namun sudah menjadi standar pada tipe 500 SEL dan 500 SEC. Mercedes menambahkan airbag untuk penumpang di model second series.

Untuk model first series, ada opsi tambahan yaitu pemanas kursi. Lalu pada model second series opsi kursi pemanas menjadi standar. Fitur kenyamanan lainnya terdapat fully automatic climate control dan exterior temperature sensor.

Salah satu sistem keamanan yang menarik adalah EDW (Einburch-Diebstahl-Warnanlage), sebuah fitur keamanan yang mencegah mobil dicuri. Sistem akan mengaktifkan alarm dan mematikan sistem seperti rem, kunci kontak, dan radio.

Perbedaan Tiap Varian di Mercy Eagle

Kita bisa mengetahui kapasitas mesin hanya dari membaca varian W126 yang emblemnya terpasang si pintu bagasi belakang. Sebagai contoh yaitu W126 280SE. Berarti, mobil ini adalah sebuah Mercedes-Benz W126 berkapasitas 2.8 Sedan. SE berarti Sedan.

Beda lagi dengan varian yang emblemnya tertulis 380SEL. Berarti, mobil tersebut adalah Mercedes-Benz berkapasitas 3.8 dengan tipe bodi Long Wheelbase. Untuk tipe W126 lainnya ada SEC dan SDL, dimana singkatan SEC untuk tipe coupe, dan SDL berarti Sedan Diesel Long Wheelbase.