Bocoran Spek Suzuki Grand Vitara 2023 Versi Indonesia, Meluncur di IIMS dan Pakai Mesin Ertiga Hybrid

• Suzuki bakal meluncurkan Grand Vitara di pameran IIMS 2023 Februari mendatang
• Kabarnya bakal memakai mesin 1.500 cc mild hybrid seperti Ertiga
• Tersedia dalam dua tipe dan hanya tersedia transmisi otomatis

Suzuki memberikan kejutan pada Rabu (25/1) pagi ini dengan menghadirkan teaser mobil terbarunya yang akan meluncur di pameran IIMS 2023 Februari mendatang. Dari siluet mobilnya saja, tidak diragukan lagi bahwa produk Suzuki terbaru adalah Grand Vitara yang bakal bersaing dengan Honda HR-V dan Hyundai Creta.

Baca juga:

Serupa Tapi Tak Sama, Ketahui Perbedaan Antara Suzuki Vitara, Escudo dan Sidekick

Harga Suzuki Grand Vitara 2022 Resmi Diumumkan di India, Beda Tipis Dibanding Hyundai Creta!

Suzuki Grand Vitara 2023 Meluncur Secara Global, Diklaim SUV Paling Irit!

Dengan mengusung tema "The Excellent Revival", Suzuki bakal menghadirkan kembali nama Grand Vitara yang dulu sempat dipasarkan di Indonesia sejak tahun 2006 silam, namun dengan kemasan yang sedikit berbeda dibandingkan versi sebelumnya.

Menurut salah seorang wiraniaga Suzuki yang dihubungi melalui WhatsApp, Grand Vitara versi Indonesia akan menggunakan mesin yang serupa dengan Ertiga Hybrid, dengan membawa panji "Smart Hybrid" atau istilah Suzuki untuk teknologi mild hybrid. Sementara transmisinya sendiri dikatakan hanya tersedia dalam opsi otomatis enam percepatan.

Melihat spesifikasi di India, mesin yang dimaksud kemungkinan besar mengarah ke kode mesin K15C berkapasitas 1.500 cc yang menghasilkan tenaga 103 PS dan torsi 137 Nm, serta dikawinkan dengan opsi transmisi manual lima percepatan dan otomatis enam percepatan.

Ia pun menambahkan, tersedia dua tipe Grand Vitara yang akan ditawarkan kepada konsumen Indonesia yakni GL dan GX. Hal ini berbeda dengan apa yang ditawarkan di India dengan empat tipe utama yakni Sigma, Delta, Zeta, dan Alpha, ditambah lagi dengan dua tipe bermesin hybrid dari Toyota berupa Zeta+ dan Alpha+.

Soal fitur yang disematkan, wiraniaga ini menyebut bahwa sunroof dan paddle shift akan hadir pada Grand Vitara versi Indonesia. Selain itu, kemungkinan besar beberapa fitur yang ada di India juga akan hadir di Indonesia, seperti LED projector headlamp, head up display, cruise control, dan enam buah airbag.

Harga jualnya diyakini masih akan sangat kompetitif dibanding para kompetitornya yakni sekitar Rp 300 jutaan. "Belum di spill di bawah Creta dan HR-V," kata wiraniaga tersebut. Sebagai contoh, SX4 S-Cross yang masih dijual saat ini dibanderol seharga Rp 340,4 juta.

Jika info ini benar adanya, maka kemunculan kembali Grand Vitara bukan sekedar hadir dalam desain luar dalam yang lebih segar, tetapi juga dengan teknologi hybrid - meski berjenis mild hybrid - yang saat ini belum ditemukan pada kompetitornya di Indonesia.

Ekspor Suzuki Grand Vitara Sudah Mulai Dilakukan Oleh Maruti Suzuki India

Sebagai produk kolaborasi antara Suzuki dan Toyota, Grand Vitara diproduksi di pabrik milik Toyota Kirloskar Motor yang berlokasi di Bidadi, Karnataka, India. Suzuki kemudian akan mengekspor Grand Vitara ke 60 negara, seperti Amerika Latin, Afrika, Timur Tengah, dan Asia Tenggara.

Pengiriman sejumlah Grand Vitara untuk keperluan ekspor sudah dimulai di pelabuhan Kamarajar yang bertempat di Chennai, Tamil Nadu, India. Wilayah luar India yang menjadi tujuan ekspor perdana Grand Vitara adalah Amerika Latin. 

Managing DIrector & CEO Maruti Suzuki India Limited, Hisashi Takeuchi menyebut bila Asia Tenggara sebagai salah satu tujuan ekspor produk terbaru mereka ini. Sinyalemen tersebut menandakan kemunculan Grand Vitara di Indonesia tidak terlalu lama lagi.