MPV Unggulan Suzuki Indonesia, Apa Pertimbangan Memilih Suzuki Ertiga?

Butuh MPV keluarga yang mampu mengangkut penumpang banyak namun tetap irit bahan bakar? Bukan hanya Toyota Avanza, alternatif lain yang lebih memuaskan ada pada Suzuki Ertiga. Model populer Suzuki Indonesia ini memberikan ruang kabin yang lega dan mesin yang efisien dibandingkan pesaingnya. Simak lebih lanjut apa saja kelebihan dan pertimbangan dalam memilih mobil ini. 

Sejarah Suzuki Ertiga

Segmen Low Multi-Purpose Vehicle atau dikenal juga dengan nama LMPV mendapatkan popularitasnya di Indonesia sejak kehadiran Toyota Avanza. Namun pabrikan asal Jepang lainnya tak mau kalah menghadirkan pesaing Mobil Sejuta Umat ini. Maka lahirlah Suzuki Ertiga.

Nama Ertiga sendiri diambil dari gabungan bahasa Indonesia dan Inggris. Dimana Ertiga merupakan penyebutan dari “R3” atau ‘row 3’, dalam bahasa Indonesia menjadi 3 baris. Mengindikasikan bahwa mobil ini memiliki kapasitas tempat duduk tiga baris di dalam kabin.

Suzuki Ertiga pada awalnya merupakan lini produk pertama dari Suzuki Indonesia yang dirakit dan dipasarkan di Tanah Air. Namun seiring perkembangan dan popularitasnya yang semakin meningkat pesat, Ertiga juga dipasarkan ke berbagai negara, termasuk India.

Selain diproduksi di pabrik Suzuki di Bekasi, Jawa Barat, Ertiga dihidupkan oleh Maruti Suzuki di pabrik mereka di Gurgaon, India; Changan Suzuki Cina dengan pabrik yang berlokasi di Chongqing; serta Suzuki Myanmar yang merakit mobil ini di Thailawa. Bahkan Mazda menggandeng Suzuki menghadirkan Ertiga versi Mazda yang diberi nama Mazda VX-1.

Generasi pertama

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memperkenalkan Ertiga pertama kali pada tahun 2012 diambil dari platform Suzuki New Swift, versi hatchback yang lebih kecil milik Suzuki Indonesia. Oleh karena itu, Suzuki mengklaim Ertiga menghadirkan kenyamanan sekelas sedan serta lincah dibawa berkendara layaknya hatchback.

Generasi pertama Suzuki Ertiga diperkenalkan dalam tiga varian, yaitu Ertiga GA, GL, dan GX yang dinobatkan sebagai varian tertinggi. Namun Suzuki membawa berbagai pilihan baru, yaitu varian Ertiga dengan AC Double Blower. Sistem ini hanya diberikan pada model GL dan GX.

Awalnya Ertiga hanya dipasarkan dengan transmisi manual 5-percepatan. Tapi banyaknya permintaan konsumen membuat PT SIS memperkenalkan Ertiga bertransmisi otomatis pada bulan Mei 2013. Beberapa bulan kemudian, Ertiga Elegant dirilis pada September 2013.

Ertiga kala itu masih menggunakan mesin K14B 1.4L 4-silinder berteknologi DOHC dengan VVT yang mampu menghasilkan hingga 95 PS pada putaran 6.000 rpm dan torsi puncak 130 Nm pda putaran 4.000 rpm. Mesin ini juga digunakan pada Suzuki Splash yang lebih kecil.

SIS akhirnya memperkenalkan Ertiga yang lebih elegan melalui facelift New Ertiga pada September 2015. Suzuki mengungkapkan ada 20 perubahan yang diberikan, termasuk penambahan berbagai aksen chrome yang terlihat pada eksterior dan interior kendaraan.

Yang paling jelas tentu saja grille yang tak lagi berbentuk jaring, tetapi menjadi tiga bilah bergaya horizontal dengan aksen chrome. Rumah kabin tak ketinggalan mendapatkan aksen chrome, desain baru pada bumper depan dan velg, serta penambahan teknologi reflektor pada lampu depan.

PT SIS memperkenalkan New Ertiga Dreza pada Januari 2016 dengan dua varian, yaitu Ertiga Dreza dan Ertiga Dreza DS sebagai varian tertinggi dibandingkan Ertiga standar. Selain grille dan velg baru, ada banyak ornamen chrome disematkan, termasuk gagang pintu dan bumper belakang.

Sayangnya generasi pertama tak lagi diproduksi sejak tahun 2018 dan digantikan dengan generasi kedua. Tapi bagi konsumen yang ingin mendapatkan Ertiga bekas generasi pertama, populasinya cukup banyak sehingga tak membuatnya kesulitan untuk dicari.

Generasi kedua

Di Indonesia, Ertiga generasi kedua mulai dijual pada bulan Mei 2018 dan tersedia dalam varian yang sama dengan edisi pertama, yaitu Ertiga GA, GL, dan GX. Varian GA hanya tersedia dalam transmisi manual 5-percepatan, sedangkan varian GL dan GX mendapatkan pilihan transmisi otomatis 4-percepatan.

Perbedaan lainnya adalah kehadiran interior berwarna krem dengan aksen kayu yang diberikan pada varian tertinggi, Ertiga GX. Suzuki Indonesia menghadirkan edisi khusus yang dijual secara eksklusif dan terbatas di Surabaya, yaitu Suzuki Ertiga GT.

Varian GX dengan sistem Electronic Stability Program (ESP) dipamerkan sebagai unit display pada tahun 2018. Sedangkan versi Suzuki Ertiga Sport mulai menyapa pengunjung Gaikindo Indonesia International Auto Show pada Agustus 2018. Baru setahun kemudian model ini diluncurkan secara resmi.

Varian Ertiga Sport dibuat berdasarkan trim GX yang menampilkan grille depan bergaya jaring, bodi kit lebih sporty yang membedakannya dengan varian Ertiga lainnya, lampu DRL, interior berwarna hitam dengan aksen kayu, kamera belakang, dan dilengkapi sistem ESP sebagai fitur standar.

Memiliki berbagai kemiripan dengan generasi sebelumnya, All New Ertiga mendapatkan tampilan lampu depan dengan desain yang lebih sipit dibandingkan sebelumnya. Ditambah teknologi proyektor untuk penerangan yang lebih baik, lampu kabut mendapatkan tambahan bezel hitam.

Ertiga 2018 memang mendapatkan kesan yang lebih premium dibandingkan sebelumnya. Pasalnya grille depan menghadirkan aksen chrome yang membuatnya lebih mentereng. Penutup perubahan pada fascia depan adalah bibir bawah yang melengkapi desain bumper depan.

Di samping, garis lurus yang tegas mengalir dari sisi depan hingga bodi belakang. Pembaruan juga terasa pada velg multi spoke baru yang digunakan pada mobil ini. Selain aksen silver yang dipasang pada gagang pintu, Ertiga juga sudah mendapatkan spion samping dengan lampu sein.

Masih ke dalam ada tampilan dashboard yang dibuat lebih stylish jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Kelengkapan di dalam kabin termasuk head unit layar sentuh berukuran 6,8 inci dengan desain panel yang baru dan tambahan fitur start/stop engine guna mempermudah pengendaraan di jalanan.

Varian tertinggi Ertiga GX dan Ertiga Sport sama-sama mendapatkan head unit dengan koneksi Bluetooth untuk memutar radio maupun musik melalui slot USB dan Aux. Sistem yang lebih lengkap diberikan pada varian tertinggi berupa fitur mirroring bagi smartphone.

Menyegarkan tampilannya, Ertiga 2019 meluncur dengan berbagai perubahan minor. Mengejar ketertinggalan dengan Xpander, Ertiga 2019 serta Ertiga Sporty 2019 mendapatkan fitur baru berupa lampu kabut yang sudah diberikan pada tipe GL serta velg berdesain allow two tone.

Interior Ertiga 2019 tipe GX mendapatkan head unit baru yang sudah dilengkapi AC Auto Climate dengan heater. Sehingga suhu kabin bisa diatur lebih mudah. Ada pula rear defogger, wiring harness, dan teknologi Assist Grip Foldable pada plafon baris pertama dan kedua.

Semua mobil Suzuki Ertiga yang dipasarkan di Indonesia sudah menggunakan mesin K15B berteknologi DOHC VVT. Berkapasitas 1.5L, konsumen bisa memilih antara transmisi manual 5-percepatan maupun transmisi otomatis 4-percepatan dengan teknologi CVT.

Ubahan dan teknologi milik Ertiga mampu membawa tenaga hingga 105 PS pada putaran 6.000 rpm hingga torsi puncak sebesar 138 Nm pada putaran 4.400 rpm. Bertenaga besar, tapi Ertiga tergolong irit dalam pemakaian bahan bakar berkat teknologi Multi Point Injection yang diterapkan.

Rasa nyaman diberikan berkat teknologi Anti-lock Braking System (ABS) dipadukan sistem Electronic Brakeforce Distribution (EBD) serta kontrol traksi, mendukung pengendaraan yang lebih aman dan nyamanan pada kecepatan tinggi maupun ketika melewati jalanan yang licin setelah hujan.

Penumpang di dalam kabin dilindungi oleh rangka bodi Heartect yang lebih kaku, diklaim mampu meminimalisir benturan dan mencegah cedera parah ketika terjadi kecelakaan. Fitur baru lainnya yang diberikan pada Ertiga Sport termasuk Hill Hold Control yang berguna untuk menahan laju mobil pada saat berhenti di jalanan menanjak atau menurun.

Kelebihan dan Kekurangan

Sebagai lini model unggulan Suzuki Indonesia, ada banyak kelebihan yang ditawarkan pada Ertiga terbaru. Dengan harga Ertiga 2020 yang terjangkau dibandingkan pesaingnya, mobil ini menghadirkan kenyamanan dan kelegaan kabin yang lapang bagi tujuh penumpang.

Begitu pula dengan konsumsi bahan bakar yang tergolong irit. Perbandingan kompresi mesin 10,5:1, beberapa percobaan yang dilakukan oleh media mendapatkan konsumsi rata-rata hingga 14-15 km/L. Bahkan dalam sekali percobaan, Ertiga mampu mencatatkan hingga lebih dari 23 km/L.

Mesin yang bandel dan bertenaga juga patut menjadi pertimbangan tersendiri ketika ingin mendapatkan salah satu mobil Suzuki paling populer ini. Mengangkut hingga tujuh orang dengan berbagai barang bawaan di dalam kabin bisa dilakukan dengan baik tanpa tersendat.

Keunggulan lainnya adalah harga Suzuki Ertiga bekas yang masih stabil hingga saat ini. Popularitasnya semakin mengesankan dengan mesin yang bandel serta komponen yang tahan lama. Membuat mobil Suzuki Ertiga bekas masih sering dicari di pasar mobil bekas Tanah air.

Begitu juga dengan pamor Suzuki Indonesia dengan berbagai layanan purna jual dan bengkel yang tersebar di berbagai kota di Tanah Air, memberikan kemudahan tersendiri dalam mendapatkan spare part maupun ingin melakukan servis berkala pada mobil ini.

Tapi dari segala kelebihan Suzuki Ertiga, masih banyak kelemahan yang membuat konsumen lokal belum pindah dibandingkan model lain yang lebih populer. Contohnya saja perubahan pada Ertiga 2019 masih belum masif dan hanya bersifat ubahan minor. Beberapa sistem masih kalah dibandingkan pesaingnya. 

Dan hal ini juga bisa dirasakan pada Ertiga Sporty 2019 yang masih menggunakan jok berbahan fabric walaupun menjadi varian tertinggi Ertiga di pasar Indonesia. Apalagi pesaingnya seperti Mitsubishi Xpander maupun Toyota Avanza sudah mengandalkan jok berbahan kulit yang lebih terasa mewah.

Memang sebagian besar kekurangan yang bisa dirasakan pada mobil ini terlihat dari penggunaan teknologi yang tak begitu lengkap. Bisa jadi untuk mengimbangi harga Ertiga 2020 agar tetap ramah di kantong. Diantaranya Ertiga Sporty 2019 yang belum menawarkan mode berkendara ECO maupun Sport guna meningkatkan kesenangan berkendara.

Harga Ertiga 2020

Untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan konsumen Tanah Air, Suzuki Indonesia menawarkan berbagai pilihan varian dari Ertiga. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, versi standar terdiri dari Ertiga GA bertransmisi manual, dan Ertiga GL dan GX yang masing-masing memiliki pilihan transmisi manual dan otomatis.

Harga Ertiga 2020 untuk varian entry level, yaitu GA MT, dibanderol mulai dari Rp207 jutaan. Sedangkan Ertiga GL MT dimulai dari Rp226 jutaan dan GL AT seharga Rp237 jutaan. Perlu merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan varian tertinggi yaitu Ertiga GX MT dengan Rp240 jutaan dan Ertiga GX AT yang dihargai Rp251 jutaan.

Sedangkan Ertiga Sport dibedakan karena memiliki tampilan yang lebih sporty serta berbagai kelebihan dalam hal teknologi yang digunakan. Banderolnya dimulai dari Rp252 jutaan untuk transmisi manual. Sedangkan Ertiga Sport bertransmisi otomatis bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp262 jutaan.

Kesimpulan

Ertiga Sporty 2019 yang baru dipasarkan memang meningkatkan tampilan mobil Suzuki ini menjadi lebih garang. Ruang kabin yang lega dan mesin yang efisien adalah andalan Ertiga di tengah persaingan mobil keluarga yang semakin ramai. Begitu pula dengan harga Ertiga 2020 yang terjangkau dengan harga bekas yang masih stabil menjadikannya sebagai kuda hitam di kalangan LMPV Tanah Air.