3 Hal Menarik Suzuki Every, Kembaran Carry Versi Built Up Jepang yang Harga Bekasnya Rp65 Jutaan

Suzuki Every masuk ke Tanah Air pada tahun 2003 dengan cara import CBU (Completely Build Up) Jepang. Saat itu Suzuki Every dihadirkan sebagai mobil contoh untuk tes pasar di Indonesia,

Di Indonesia kiprah mobil ini terbilang sangat singkat. Tercatat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) hanya berhasil menjualnya hingga 2004 dengan 550 unit terjual.

Sebagai minibus, awalnya Every dihadirkan secara khusus untuk pasar Jepang atau yang disebut Japan Domestic Market (JDM). Di sana mobil ini ditujukan sebagai kendaraan keluarga atau niaga terjangkau yang hemat bahan bakar.

Memiliki nama lain Suzuki Every landy di negara asalnya, mobil ini kini mulai banyak dilirik para pecinta otomotif Tanah Air baik digunakan sebagai kendaraan hobi atau mobil keluarga.

Bicara pasaran harga bekasnya Every kini ditawarkan mulai dari Rp65 jutaan. Mirip seperti Carry, ketahui 5 hal menarik Suzuki Every melalui ulasan berikut. 

1. Suzuki Every Memiliki Bentuk Khas Mobil JDM

Bagi kalian yang menyukai mobil Japanese Domestic Market alias Jepangan dengan isi dompet pas-pasan, Suzuki Every ini sangat cocok untuk dimiliki. Memiliki desain kotak, Every membawa aura kental khas mobil Jepang.

Mempunyai dimensi mungil, untuk atapnya mobil ini dibuat tinggi. Sehingga head roomnya terasa luas.

Semi bonnet yang berada di bagian depan hanya sebagai tempat radiator, booster rem dan beberapa komponen penting lainnya.

Untuk pintu tengahnya menggunakan model sliding door dengan bukaan besar yang memudahkan penumpang ketika hendak keluar-masuk kabin.

Baca juga: Suzuki Pernah Menjual Carry Pick Up Bermesin Diesel Turbocharger, Begini Penampakannya!

2. Fitur Komplit dan Canggih di Zamannya

Di era 2000-an awal, Suzuki Every memiliki fitur yang terbilang komplit dan canggih di zamannya. Seperti yang bisa dilihat di bagian dalam khususnya center cluster terdapat pengaturan AC dengan beberapa arah semburan. Bahkan untuk AC nya sudah dibekali heater dan defogger.

Untuk panel instrumentnya mobil ini lengkap dengan tachometer serta odometer berpenampilan digital. Bicara setir, bentuknya terlihat sederhana. Meski begitu kemudinya telah dilengkapi airbags yang dapat meminimalisir cedera ketika mengalami benturan cukup keras.

Oh iya, untuk menaikan dan menurunkan keempat kacanya mobil ini telah dibekali power window. Selain itu juga kuncinya mendapatkan fitur central lock, yang mana semua pintunya dapat terkunci secara otomatis ketika pengemudi menekannya.

Meski secara tampilan terlihat sederhana, menariknya pada plafon antara baris pertama dan keduanya dibenamkan panoramic sunroof berukuran besar. Sunroof ini dapat dikendalikan hanya dengan menekan tombol. Dengan kehadiran fitur ini tentunya mampu meningkatkan visibilitas serta gaya berkendara.

Bergeser ke baris kedua, ruang kabin yang disuguhkan terbilang cukup luas. Hal menari dari interior Every yaitu joknya menggunakan model captain seat.

Selain lebih nyaman, dengan penggunaan jok captain seat, penumpang baris ketiganya dapat secara bebas keluar-masuk kabin melewati lorong di tengah tanpa harus melipat bangku.

Supaya penumpang baris kedua dan ketiganya merasa nyaman, mobil ini juga telah disematkan AC double blower yang tersedia di setiap barisnya.

Baca juga: Suzuki Carry ala Sultan, BMW Mau Bikin Pickup?

3. Pakai Mesin Carry dengan Transmisi Matic

Suzuki Every dibekali mesin G13B 4-ilinder segaris SOHC dengan kapasitas 1.300 cc. Mesin ini memiliki basic sama dengan yang digunakan Carry Futura 1.3L.

Bedanya, pada Every jantung pacunya telah menganut teknologi multi-point injection yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 82 PS dan torsi 111 Nm. Dengan menganut teknologi injeksi tentunya Every selain hemat bahan bakar, untuk perawatannya juga lebih mudah.

Mengenai transmisi, Suzuki Every hadir dengan pilihan gear box matic 4-percepatan torque converter yang selanjutnya diteruskan ke roda belakang untuk membuatnya berjalan.

Baca juga: Tiruan Suzuki Carry 1.0 Asal China, Changan SC 1011 CG Pernah Dijual di Indonesia