Review Pemilik: Menyerah duo kembar Toyota dan memilih idol LMPV yang diremehkan-cerita saya dengan Suzuki Ertiga GL

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Suzuki Ertiga GL Manual 1.4 tahun 2013, ini tidak mencerminkan pendapat AutoFun.

Lukas

Informasi dasar tentang mobil saya

Suzuki Ertiga GL Manual 1.4 tahun 2013

Alasan mengapa saya membeli mobil ini

Sebetulnya memilih mobil ini karena kebetulan saja. Memang ada rencana membeli kendaraan yang sesuai dengan budget yang ada dengan mempertimbangkan jumlah penumpang yang cukup banyak. Pada saat itu yang menjadi “pemimpin” pasar adalah duo Avanza dan Xenia. Sudah merasakan naik duo tersebut tetapi masih ada yang mennganjal. Kebetulan juga waktu itu ada pameran mobil ertiga ini. Karena sesuai dengan budget yang ada.

Proses pemilihan mobil

● Kisaran anggaran saya adalah: tidak lebih mahal daripada duo kembar pada saat itu

● Model-model yang saya pertimbangkan meliputi:  Avanza dan Xenia

lebih murah daripada duo kembar tersebut (walaupun nilai jual kurang bagus untuk merk yang saya pilih), lebih mewah untuk interiror pada saat itu dan body mobil yang lebih mantap.

Pengalaman pengguna

● Total jarak tempuh mengemudi saya adalah 100 ribu lebih kilometer.

● Sejak pembelian, pendapat saya tentang mobil tersebut adalah:

Mobil ini benar-benar enak dibawanya. Lebih mantap dan sedikit lebih mewah pada saat itu. Ya mungkin karena saya sendiri belum pernah mengendarai mobil yang kelasnya lebih nyaman daripada 3 jenis mobil diatas. Untuk urusan detail mulai dari keiiritan, mesin dll saya pada saat itu kurang paham. Yah mungkin karena yang dipikirkan adalah harga murah dan lebih mantap dalam mengendarai nya.

Keuntungan mobil saya

Setelah beberapa lama pemakaian dan membaca informasi yang lebih detail di media media ternyata memang mobil ini cukup irit untuk urusan bahan bakarnya (mungkin juga karena mobil ini memiliki penggerak roda depan/FWD dengan cc dibawah 1500). Goncangan lebih halus daripada kompetitornya saat itu apalagi rumah saya yang berada di daerah yang memiliki tipe jalan yang tidak semuanya mulus. Untuk urusan sparepart dan perawatan sejak dibeli sampai dengan sekarang selalu di bengkel remi nya kecuali untuk urusan body mobil. Pernah mengalami beberapa kali tabrakan tetapi mungkin karena body yang lebih “tebal” dari kompetitornya, kerusakan tidak pernah parah.

Kekurangan mobil saya

 Semua pasti tahu kekurangan dari mobil merk ini. Harga jual yang jatuh, harga sparepart yang lebih mahal (karena saya selalu ke bengkel resmi/pabrikan) dan tentu mesin yang kurang responsive dan kurang bertenaga (untuk urusan kecepatan dibandingkan dengan kompetitor yang sudah terkenal tersebut) dan ruang kabin yang kurang lega dibanding dengan kompetitornya sesame 3 baris untuk 6-7 penumpang.

Peringkat

• Skor total: 4.04/5
• Performas: 4/5
• Kualitas & Fitur: 4/5
• Spasi: 3.5/5
• Kenyamanan Berkendara: 5/5
• Konsumsi bahan bakar: 4/5
• Harga & Biaya: 3.75/5

Kesimpulan

Mobil ini pada saat tersebut memang layak menjadi pertimbangan untuk dibeli. Secara umum memang enak mengendarainya apalagi untuk jarak jauh daripada kompetitornya yang sejenis. Harga yang sangat bersaing dan kenyamanan yang diberikan sangat sepadan walaupun masih banyak kekurangan sana sini. Kalau  untuk pemakaian yang nyaman dan lebih berkelas cocok menjadi pilihan akan tetapi jika untuk yang kerap gonta ganti mobil sangat tidak dianjurkan.

Kesan yang menarik yang terjadi di mobil saya

Pada saat ada masalah di pendingin alias AC. Pada saat service ke bengkel AC, teknisi memeriksanya dan cuma bagian kecil saja yang rusak (walaupun kecil tp harganya lumayan ) bertanya : “sudah berapa lama mobil ini? 6 tahun, teknisi kaget karena biasanya ketika umur mobil 3 atau 4 tahun sudah mulai bermasalah seperti itu. Dan beberapa waktu kemudian ada kendala lagi saya bawa ke bengkel dan teknisi yang sama dia bertanya : berapa kali sudah melakukan pembersihan AC? Belum pernah dan teknisi kembali kaget. Sama kagetnya ketika melihat betapa kotornya ac mobil ini . Tapi dia mengakui kl mobil ini lebih awet untuk AC nya dibanding mobil merk lain padahal jenis AC nya sama (pada saat itu ada mobil merk lain sedang service untuk sebab yang sama)

Q&A

Q1: Kenyaman baris ketiga nya bagaimana?

Kelemahan untuk ertiga terletak pada baris ketiga karena lebih sempit dan tidak lega dibanding kompetitor sekelas nya. Idealnya cuma untuk 2 orang tanpa barang yang banyak. Jika membawa barang cukup banyak cm bisa 1 orang saja.

Q2: Bagaimana handling nya?

Handlingnya bagus kok. Cukup responsif dan tidak "liar". Kalau saya pribadi untuk handling lebih baik daripada kompetitor sekelas

Q3: Ada yang ingin Anda sampaikan kepada teman-teman yang sedang mempertimbangkan untuk membeli Ertiga?

Untuk terbaru boleh jadi pertimbangan karena harga yang terjangkau. Kekurangan yg versi lama banyak terupdate di versi baru. Dan harga sparepartnya sudah banyak yang murah karena sdh pabrikan lokal.