Review Terbaru Suzuki Carry 2019

Suzuki memperkenalkan mobil terbaru Suzuki Carry 2019 di Indonesia Auto Show, yang hadir dengan mesin yang lebih kuat dan ruang kargo yang lebih banyak.

Pada Indonesia International Motor Show 2019, Suzuki mengungkapkan iterasi terbaru dari salah satu kendaraan yang paling dikenal di Asia terutama di Jepang di mana aslinya berasal dari Suzuki Carry 2019

Pendahuluan

Tidak diragukan bahwa Carry sudah ada sejak lama dan telah menjadi pemandangan yang tidak asing lagi di jalan, pasar, lokasi konstruksi, dan pertanian di sini.

Untuk sedikit sejarah, seri Carry kendaraan pertama kali diproduksi pada tahun 1961 di Shizuoka, Jepang dan dikenal sebagai Suzulight Carry FB untuk versi truk dan Suzulight Carry FBD untuk versi van.

Sejak itu, Carry telah didistribusikan ke seluruh dunia di bawah sejumlah lencana dan merek yang berbeda. Beberapa dekade kemudian, sekarang kita memiliki Carry generasi baru yang sangat berbeda dari sepupu Jepangnya.

Dikenal sebagai Suzuki Carry, sekarang ditunjuk sebagai DC61T / DN61T dan tidak lagi dibuat dan diekspor dari Jepang, melainkan Carry baru ini sekarang dirakit di negara kita, khususnya oleh Suzuki IndoMobil Motor yang merupakan perusahaan patungan antara Suzuki dan IndoMobil, sebuah Produsen mobil dan kendaraan bermotor di Indonesia.

Ukuran dan Tampilan Suzuki Carry 2019 

Perbedaan utama yang mencolok dari Carry terbaru dari pendahulunya adalah ia bukan lagi mobil kelas Kei.Sebenarnya, tidak semua bagian pada Suzuki Carry bertambah besar, namun untuk keseluruhannya Carry terbaru tetaplah lebih besar dari pendahulunya.

Dimensi Suzuki Carry 2019

Suzuki Carry 2019 memiliki panjang 4.195 mm, lebar 1.76mm dan tinggi 1.910 mm. Carry terbaru sekarang juga memiliki jarak sumbu roda 2.205 mm yang cukup besar dengan apa yang biasa dilakukan oleh Generasi Kesembilan Kei Truck yang kita lihat di sini hari ini. Sehubungan dengan perubahan ukuran yang besar-besaran, Kini Carry terbaru dapat mengangkut hingga satu ton kargo dan karena perubahan ukuran ini, kompartemen Carry yang sekarang dapat mengangkut tiga orang dewasa, bukan dua lagi.

Poin-poin ini pasti akan dihargai oleh banyak orang karena generasi Carry sebelumnya memiliki interior yang agak sempit. Dan berbicara tentang interior, tidak banyak yang berubah dalam hal instrumen dan kenyamanan tetapi secara keseluruhan, terlihat jauh lebih nyaman dan tentunya juga lebih aman.

Terlihat bijak, Suzuki Carry terbaru masih memiliki tampilan yang kasar dan sederhana yang mungkin tidak menarik perhatian orang, tetapi tidak diragukan lagi ia masih awet dan fungsional.

Pada bagian depan, Carry terbaru memiliki lampu depan yang lebih besar yang merupakan perubahan yang sangat disambut dari lampu lama yang lebih kecil yang dimiliki versi sebelumnya. Lampu sinyal pada kenyataannya, sekarang terintegrasi dengan mulus ke lampu depan yang memberikan tampilan baru Carry yang ramping.

Interior Suzuki Carry 2019

Kaca depan sekarang juga jauh lebih besar dapat memberikan penumpang depan dan pengemudi bidang pandangan yang jauh lebih luas. Carry yang terbaru juga memiliki bumper plastik yang tahan lama yang terdapat pada Carry generasi sebelumnya.

Menuju ke bagian samping, Carry terbaru mempertahankan banyak tempat dari versi yang sebelumnya, tetapi memang seperti yang sudah kami katakan, kini lebih besar dan pastinya dapat memuat lebih banyak barang. Karena perubahan ukuran ini, Carry terbaru juga dapat tampil baik dalam konfigurasi lain seperti Ambulance, van penumpang, dan sebagai van kargo tertutup.

Mesin Suzuki Carry 2019

Dan akhirnya, perubahan yang paling mengejutkan dan disambut baik untuk Carry terbaru adalah mesin 1.5 liter KB15C yang dinilai untuk membuat tenaga kuda hingga 97 dan torsi 135 Nm.

Ini adalah output yang jauh lebih besar dari Carry sebelumnya yang hanya menghasilkan 23 hp. Hal ini membuat Carry terbaru menjadi kendaraan kargo yang lebih mumpuni ditambah lagi membuatnya lebih cocok untuk kecepatan di jalan raya.

Suzuki IndoMobil Motor berencana untuk mengekspor Carry terbaru ke seratus negara dengan 70.000 unit awal untuk 2019.