Mobil Matic vs Manual Suzuki XL7, Mana yang Lebih Murah Biaya Perawatannya?

Mobil matic alias mobil bertransmisi otomatis belakangan ini menjadi primadona masyarakat perkotaan walaupun harganya lebih mahal dari manual. Alasannya karena lebih mudah operasionalnya. Selain itu kaki juga tak mudah pegal karena cuma memanfaatkan mekanisme gas dan rem. 

Namun begitu tetap ada yang menjatuhkan pilihan pada mobil manual. Pilihan mobil bertransmisi ini dianggap lebih murah ketimbang mobil matic. Lalu apa benar anggapan tersebut? 

Baca juga: Ketahui Semua Varian Suzuki XL7, Mana yang Paling Pantas Kalian Pilih?

Untuk menjawab ini mari kita simulasikan lewat perbandingan biaya servis berkala Suzuki XL7 bertransmisi manual dan matic konvensional AT sampai 100.000 km atau sampai 6 tahun pemakaian. Periode servisnya dilakukan setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali tergantung yang mana tercapai lebih dulu mengacu buku servis. 

Biaya Servis Suzuki XL7 dari 0-50.000 Km

Jelas Aftersales Coordinator diler Suzuki Sejahtera Buana Trada (SBT) Group, Purnomo, sesuai kebijakan baru pabrikan konsumen tak dibebankan biaya perawatan berkala termasuk biaya servis pengerjaan mulai dari periode 1.000 sampai 50.000 km.

"Untuk perawatan berkala tipe mobil Suzuki XL7 per 10.000 km gratis sampai dengan free service 50.000 km sejak pertama kali diluncurkan," katanya. 

Baca juga: Mitos Keliru soal Fitur Overdrive di Mobil Matic, Apakah Aman Kalau Sering Digunakan?

Biaya Servis Suzuki XL7 50.000-100.000 Km

Selepas periode itu konsumen tetap harus bayar ongkos pengerjaan maupun part yang diganti. Maka dari itu pembahasan bisa langsung lompat dari periode 50.000 sampai 100.000 km. 

Untuk 60.000 km, servis berkala Suzuki XL7 mencakup penggantian oli, filter oli, busi, dan gasket oli. Biaya servisnya termasuk pengerjaan untuk XL7 matic Rp 966.600. Namun versi manual lebih besar karena ditambah penggantian oli transmisi yang biayanya mencapai Rp 1.244.000. 

Lanjut ke periode 70.000 km. Biaya servis baik tipe matic dan manual menciut menjadi Rp 747.400. Rinciannya untuk ganti oli, filter oli, dan gasket oli. Biaya tersebut juga sudah termasuk ongkos pengerjaan Rp 411.000.  

Masuk ke servis 80.000 km setiap konsumen X7 matic atau manual harus menyiapkan kocek yang besar. Sebab biaya servisnya melonjak menjadi Rp 1.659.200 untuk manual dan Rp 1.761.800 untuk matic. 

Biaya itu guna membayar biaya jasa Rp 653.000, kemudian ganti oli, filter oli, busi, filter udara, gasket oli, cairan rem, cairan radiator, serta oli transmisi. Suzuki XL7 matic sedikit lebih besar biayanya proses ganti oli transmisinya butuh pengurasan, sehingga butuh pelumas yang lebih banyak. 

Puncaknya pada periode 90.000 km biayanya serupa 70.000 km. Sedangkan biaya servis 100.000 km sama persis seperti 60.000 km. 

Suzuki XL7 Matic atau Manual yang Lebih Murah Biaya Perawatannya? 

Kemudian mari kita total semua rincian biaya servis tadi untuk mengetahui mana yang lebih murah biaya perawatannya. Ternyata untuk Suzuki XL7 manual totalnya mencapai Rp 5.602.000 dan XL7 matic Rp 5.189.800. 

Fakta berbicara, anggapan biaya perawatan mobil manual lebih murah tak selamanya benar. Buktinya biaya perawatan mengacu periode servis berkala Suzuki XL7, tipe matic lebih ramah kantong. 

Selisihnya mencapai Rp 412.200, padahal saat ganti oli transmisi butuh lebih banyak pelumas. Nah untuk hal ini Purnomo punya jawabannya. 

"Perawatan berkala secara normal untuk mesin matic lebih rendah, karena penggantian oli transmisi untuk manual setiap 20,000 km, sedangkan untuk oli transmisi matic setiap 40,000 km," katanya. 

Tapi perlu ingat rincian tadi tidak mengikat. Karena belum termasuk biaya tambahan atau penggantian part yang rusak atau masa pakainya lama seperti kampas rem atau ban. Jadi perlu dipahami biaya servis di atas juga bisa dijadikan gambaran estimasi biaya servis kepemilikan mobil Suzuki XL7. 

Baca juga: Review Pemilik: Jual Toyota Innova dan Beli Suzuki XL7, "Meski Pengendaraannya Biasa Saja, Namun Hemat BBM dan Nyaman!"