Test Drive Daihatsu Sirion 2022: Bisa Bikin Nyesel Pemilik Honda Brio RS?

• Daihatsu Sirion 2022 meluncur, lengkap dengan fitur baru untuk bersaing dengan Honda Brio RS.
• Mobil perkotaan yang juga jago nanjak.
• Transmisi baru yang responsif, andal di tanjakan sekaligus aman di turunan

Sebagai langkah menggairahkan pasar otomotif tanah air, Daihatsu Indonesia merilis model penyegaran Daihatsu Sirion 2022. Bukan yang mayor memang, terbilang rombakan kecil-kecilan, namun dinilai bisa membuat persaingan dengan Honda Brio RS lebih kompetitif lagi. 

Dari luar ada revisi desain bumper dan sedikit polesan di lampu utamanya. Kemudian ada varian yang lebih sporty lagi dengan bubuhan aero kit. Namun selain itu, penambahan fitur baru yang jadi sorotan utamanya. 

Baca Juga: Ini 5 Keunggulan Daihatsu Sirion 2022 yang Tidak Dimiliki Honda Brio RS

Ya, Daihatsu Sirion 2022 ini punya kelengkapan fitur yang tak dimiliki Honda Brio RS. Mulai dari Idling Stop System, air purifier, penyetel ketinggian sorot lampu, Hill Start Assist, koneksi Android Auto/Apple CarPlay, panel meter dengan TFT, dan transmisi dual CVT/D-CVT.

Khusus yang disebutkan terakhir ini menjadi barang baru di segmen city car Indonesia. Singkatnya sebuah pengembangan mekanisme CVT konvensional yang menggabungkan planetary gear, sehingga lebih responsif, bertenaga pada putaran mesin tinggi, namun tetap efisien konsumsi bahan bakarnya. 

Tentu menarik dijajal sistem transmisi yang satu ini. Karena beda dari CVT biasa atau auto gear shift yang ditawarkan Suzuki. Berikut ini ulasan test drive Daihatsu Sirion 2022 yang telah dilakoni tim AutoFun Indonesia. 

Sulit Mendapatkan Posisi Duduk yang Ideal

Saat pertama kali duduk sebagai pengemudi, agaknya sulit mendapatkan posisi duduk yang ideal. Walaupun sudah ada pengaturan ketinggian, reclining, dan sliding, rasa-rasanya posisi jok paling rendah tetap tinggi untuk pengemudi yang postur tubuhnya 171 cm. 

Selain itu, sandaran punggung jok rasanya sedikit menyembul keluar sehingga mengurangi kenyamanan saat berkendara. Kekurangan lainnya menurut adalah absen pengaturan teleskopik pada setir Sirion terbaru ini. Meskipun hal itu bisa dikompromi oleh desain jok ala semi bucket. 

Selain itu asyiknya duduk sebagai pengemudi adalah banyaknya tombol di dashboard sebelah kanan. Membuat operasional mobil lebih taktikal dan sesuai keinginan pemiliknya. Ada tombol pengaturan spion, headlamp adjuster, sensor sonar, traction control, air purifier, dan Idling Stop. 

Baca Juga: Pakai Transmisi Matic D-CVT, Konsumsi BBM Daihatsu Sirion 2022 Bisa Setara LCGC!

Akselerasi yang Responsif, Jagonya Nanjak

Seatbelt Daihatsu Sirion facelift ini juga sudah bisa diatur ketinggiannya. Sebuah sentuhan kecil tapi memiliki arti besar. Jadinya mobil perkotaan ini cocok dikendarai oleh berbagai postur tubuh. 

Lalu tiba saatnya menggeber mobil yang didatangkan langsung dari Malaysia ini. Pengetesan ini kami lakukan bukan di habitat aslinya di jalur perkotaan yang datar, tetapi di jalanan perbukitan dengan kontur naik-turun dan berkelok di Tomohon, Sulawesi Utara. 

Dalam sesi Media Test Drive Daihatsu Sirion 2022, pabrikan agaknya sengaja ingin membuktikan keandalan city car andalannya yang cuma bukan jago di perkotaan, tapi juga cocok dibawa berkelana bahkan sampai naik turun bukit. Terlebih didukung dengan teknologi transmisi baru seperti yang ada di Rocky.

Yang dirasakan sejatinya sudah diprediksi sejak awal, akselerasi khas CVT yang halus dan tanpa hentakan. Responsif tentu saja, namun bukan yang superior karena mesin harus meraung dulu sampai mencapai laju menengah dari 20 ke 40 km/jam. Tapi cocok kok buat sruntulan atau stop and go saat macet.

Kenapa demikian? Saat gasnya diinjak sedikit saja sudah membuatnya melaju instan. Jadinya ketika di kemacetan pengemudi tidak perlu mengeluarkan effort besar. Alhasil keletihan bisa diminimalisir. Kemudian yang jadi pertanyaan lain, bagaimana tarikan Daihatsu Sirion anyar di jalur pegunungan? 

Sebagian besar pengemudi mobil bertransmisi CVT pasti merasakan distribusi tenaga yang kurang maksimal, mesin ngeden, tapi keluaran dayanya tidak masif. Ini yang juga saya rasakan di kembaran Perodua Myvi ini. Namun saya merasakan sesuatu, untuk bisa gesit ketika menanjak, mobil ini nyatanya tidak butuh effort besar. 

Sebab pada kecepatan di atas 60 km/jam, mekanisme split gear pada transmisi Daihatsu Sirion mengaktifkan gear yang bekerja. Jadinya menanjak di jalur perbukitan bukan masalah besar. Mudah saja melibasnya. Kalau dirasa belum puas, ada mode S agar menanjak lebih gampang. 

Oh iya, selain itu ada juga mode B pada pilihan di transmisinya. B ini artinya Brake, bukan 'bablas' atau 'blong'. Cocok digunakan untuk memaksimalkan perlambatan menggunakan engine brake. Ulasan mengenai dua mode ini bisa klik pada tautan di bawah. 

Baca Juga: Mirip Mobil Listrik, Ada Mode B di Transmisi Daihatsu Sirion 2022, Apa Fungsinya?

Suspensi Empuk, Tapi... 

Selebihnya soal bantingan suspensi. Ketika menuju Puncak Tetetana di Tombulu dengan akses jalan berkeriting, sistem peredam kejut Daihatsu Sirion baru ini ternyata empuk, bisa menyerap benturan dengan baik. Tapi untuk bagian depannya saja. Untuk belakang terasa mentok, jedugnya lebih berasa. 

Bukannya tanpa sebab. Pada pengetesan kali ini semua mobil diisi penuh empat penumpang dengan barang bawaannya di bagasi. Shockbreaker belakang sampai ambles. Dari awalnya tanpa diisi seluruh jari tangan bisa masuk bahkan ada space lebih, kini menyisakan 3-4 jari ketika diisi penuh. 

Profil bantingan suspensi ini tentu akan dirasakan di city car lain dengan kondisi yang sama. Tapi menurut saya, suspensi Daihatsu Sirion 2022 menawarkan hal yang lebih. Tetap stabil di kondisi berbelok, melibas garis kejut juga bukan yang membuat limbung hingga mual. 

Konsumsi BBM Daihatsu Sirion 2022

Alhasil dari pengetesan ini dapat disimpulkan bahwa berkat transmisi baru, mobil ini andal di berbagai kondisi jalan. Diajak nanjak pun bukan masalah. Dibawa keliling kota apalagi. Singkatnya Daihatsu berhasil menunjukkan bahwa mobil anyarnya itu sanggup mengakomodasi kebutuhan penggunaanya saat harian maupun akhir pekan tiba. 

Soal konsumsi BBM Daihatsu Sirion 2022. Sayangnya pengujian kali ini tidak menitikberatkan pada seberapa besar efisiensinya. Tapi sebagai gambaran, mengacu data di panel instrumen, setelah mobil dibejek gasnya menanjak hingga menurunin bukit, konsumsi BBM mobil ini sekitar 8 km/liter.

Baca Juga: Gara-gara Fitur Ini Konsumsi BBM Daihatsu Sirion 2022 Jadi Lebih Irit

Jika Anda tertarik untuk membeli Daihatsu Sirion ini dengan dukungan konsultasi keuangan, sehingga proses beli mobil baru menjadi yang lebih mudah, nyaman, dan aman, Anda bisa cek ke SEVA pada https://www.seva.id/ atau mengunduh aplikasi SEVA di PlayStore atau App Store.