Dari Pick Up Sampai SUV, Ini Mesin Tangguh 2NR-VE yang dipakai Toyota dan Daihatsu di Indonesia

Beberapa pemerhati otomotif pasti tidak asing dengan mesin 2NR-VE. Yup, jantung pacu berkapasitas 1.496 cc dengan 4-silinder segaris 16 valve yang mengusung teknologi DOHC Dual VVT-i ini terbilang tangguh. Tak hanya itu, mesin berkombusi injeksi tersebut juga mempunyai karakter yang bandel, irit bahan bakar dan mudah dalam perawatan sehingga digunakan di beberapa produk Toyota dan Daihatsu.

Mesin yang dikembangkan oleh kedua pabrikan asal Negeri Matahari tersebut hingga kini tercatat ada tujuh model yang menggunakannya. Supaya tidak penasaran, berikut adalah deretan produk Toyota dan Daihatsu di Indonesia yang menggunakan mesin 2NR-VE.

Baca juga: Hanya Mesinnya yang Baru, Daihatsu Anggap Konsumen Gran Max Cuma Butuh 3 Hal Ini

1. Daihatsu Gran Max Pick Up

Sejak diluncurkan pertama kali pada 2007, PT ADM baru-baru ini memberikan penyegaran terhadap kendaraan niaga muatan ringannya tersebut. Sebagai pesaing dari Suzuki Carry, mobil bak terbuka yang sanggup dimuati beban hingga 1,5 ton tersebut sebelumnya dipadukan dengan mesin 3SZ-VE DOHC 16 Valve 4-silinder segaris berkapasitas 1.495 cc dengan teknologi Fuel Injection VVT-I. Untuk performa yang dihasilkan sanggup melecutkan tenaga sampai 97 PS @6.000 rpm serta torsi 134 Nm @4.400 rpm. 

Pada versi terbarunya, Gran Max pick up dibekali dengan mesin 2NR-VE yang di atas kertas dapat menghasilkan tenaga 99 PS @6.000 rpm dan serta torsi mencapai 134 Nm @4.400 rpm. Untuk gearboxnya mobil ini dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan yang kemudian diarahkan ke penggerak roda belakang (RWD).

2. Daihatsu Gran Max Minibus

Tak hanya di model pick up-nya, pada versi minibusnya Daihatsu Gran Max turut mendapatkan mesin 2NR-VE. Mengenai tenaga yang dihasilkan, enjin yang dilatakan sejajar dengan mobil (longitudinal) memperoleh tenaga dan torsi yang sama. Begitupun transmisinya, mobil ini dipadukan dengan manual 5-percepatan.

3. Daihatsu Xenia

Generasi ketiga Daihatsu Xenia diluncurkan pada November 2021. Menggunakan platform baru yakni DNGA, kendaraan Low MPV 7-seater ini semakin nyaman dan irit bahan bakar berkat rangkanya yang menghasilkan keleluasan kabin serta memiliki bobot ringan.

Tidak seperti Daihatsu Gran Max, Xenia terbaru menggunakan mesin 2NR-VE yang diletakan secara transverse (melintang). Jantung pacu dengan penggerak roda depan tersebut secara data memperoleh tenaga dan torsi lebih besar dibandingkan mesin yang sama persis dipakai Gran Max. Melihat pada brosur, di Xenia mesinnya mampu menghasilkan hingga 106 PS @6.000 rpm serta torsi puncak 137 Nm @4.200 rpm.

Selain transmisi manual 5-percepatan, Xenia juga ditawarkan pilihan transmisi D-CVT yang terkenal akan performa yang dihasilkan, halus setiap perpindahan gigi serta hemat bahan bakar.

Baca juga: Seberapa Irit Konsumsi BBM All New Daihatsu Xenia 2022, Lebih Baik dari Avanza?

4. Daihatsu Terios

Sebagai Low SUV 7-seater berpenggerak roda belakang, generasi kedua Daihatsu Terios ini juga menggunakan mesin 2NR-VE. Sama seperti Gran Max, mesinnya diletakan sejajar dengan mobil yang mampu memperoleh tenaga sebesar 104 PS @6.000 rpm serta torsi maksimal 136 Nm @4.200 rpm. Untuk membuatnya dapat berjalan, Terios ditawarkan pilihan transmisi manual 5-percepatan serta otomatis 4-percepatan.

5. Toyota Avanza

Saudara kembar Daihatsu Xenia, Toyota Avanza juga dibangun di pabrik Daihatsu Sunter Plant. Sebagai pembeda, antara keduanya terletak di tampilan depan, velg serta beberapa fiturnya.

Sama seperti Xenia, Avanza mendapatkan mesin yang sama persis dengan perolehan tenaga 106 PS @6.000 rpm dan torsi 137 Nm @4.200 rpm. Begitupun transmisinya, Low MPV tulang punggung pabrikan tiga oval ini menggunakan manual 5-percepatan dan D-CVT.

6. Toyota Veloz

Low MPV 7-seater yang ditempatkan di atas Avanza, Toyota Veloz juga gunakan mesin dan transmisi yang sama persis seperti Xenia. Mobil yang dibuat di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berlokasi di Karawang Plant II, Jawa Barat tersebut mampu memeras tenaga hingga 106 PS @6.000 rpm serta torsi sebesar 137 Nm @4.200 rpm.

Transmisinya Toyota Veloz ditawarkan dengan pilihan manual 5-percepatan serta D-CVT yang dilengkapi split gear baru untuk memberikan rasio gigi yang lebih lebar guna menciptakan akselerasi yang bertenaga dan mulus dalam setiap perpindahan gigi secara otomatis.

7. Toyota Rush

Terakhir, mobil dengan mesin 2NR-VE yang dipasarkan di Indonesia adalah Toyota Rush. Satu rahim dengan Daihatsu Terios, Low SUV berlogokan tiga oval ini memiliki beberapa perbedaan dengan saudara kembarnya baik dari segi harga, tampilan maupun beberapa fiturnya. Meski begitu dapur pacu dan transmisinya masih sama.

Melihat pada spesifikasinya, dengan mesin 2NR-VE Rush dapat memeras tenaga hingga 104 PS @6.000 rpm dan torsi puncak mencapai 136 Nm @4.200 rpm. Mengenai transmisnya, Rush ditawarkan dengan manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan yang diarahkan ke roda belakangnya.

Baca juga: Sering Dianggap Inferior, Ini Alasan Daihatsu Terios Lebih Pantas Dimiliki Ketimbang Toyota Rush