Selain Teknologi SHVS, Mobil Suzuki Akan Gunakan Bahan Bakar Daur Ulang

Seperti diketahui saat ini Suzuki tengah mengembangkan mobil listrik baik itu BEV (Battery Electric Vehicle) maupun HEV (Hybrid Electric Vehicle).

Upaya ini dilakukan guna menghadirkan kendaraan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus mendukung kebijakan global yang mana pada 2050 mendatang mobil diwajibkan untuk Net Zero Emission.

Bicara Net Zero Emission, pemerintah Indonesia menargetkan realisasi kendaraan bebas emisi terjadi pada 2060.

Sebagai langkah awal yang dilakukan untuk mengurangi emisi karbon, Suzuki melakukan beberapa hal, baik dalam skala global maupun nasional.

Secara global, Suzuki tengah mengembangkan kendaraan listrik yang tepat di beberapa negara seperti Jepang, Eropa, dan India.

Di Tanah Air sendiri Suzuki melalui PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menghadirkan kendaraan hybrid yang dapat menjadi awal dari terwujudnya target nasional tersebut.

Baca juga: Ex Presdir Suzuki Thailand, Mr. Minoru Amano Bakal Jadi Orang Nomor Satu Suzuki Indonesia

4W Marketing Director PT SIS, Harold Donnel

Untuk mengurangi emisi karbon, PT SIS telah menyematkan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) sejak 2022 pada produk unggulanya yakni Ertiga, yang selanjutnya Grand Vitara dan XL7.

Teknologi SHVS sendiri memungkinkan mobil Suzuki dapat mengoptimalkan penggunaan energi dan mengurangi emisi gas buang karena penggabungan antara mesin konvensional dengan ISG (Integrated Starter Generation) dan Lithium-ion Battery.

"Suzuki berusaha menjawab isu karbon netral yang saat ini tengah berkembang melalui berbagai strategi untuk menciptakan kendaraan dengan emisi gas buang yang rendah.

Jika dilihat dari sumbernya, sektor transportasi menjadi salah satu penyumbang emisi yang cukup besar dengan 24 % penyumbang polusi adalah kendaraan bermotor,” ujar Harold Donnel, 4W Marketing Director PT SIS dalam sambutannya dalam kegiatan acara touring "20 tahun FORWOT (Forum Wartawan Otomotif)" yang berlangsung di Sentul, Bogor, Sabtu (2/12/2023).

Lebih lanjut dikatakan Harold, saat ini Suzuki berinisiatif untuk mengurangi penggunaan bahan bakar serta meminimalisir emisi gas buang yang dihasilkan kendaraan melalui teknologi hybrid-nya tersebut.

Baca juga: NETA Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai 2024, Gunakan Pabrik yang Sama dengan Chery

Teknologi SHVS pada Mobil Suzuki Mampu Mengurangi Emisi Karbon 15%

Suzuki XL7 Hybrid

Sebagai salah satu langkah awal yang telah diwujudkan secara bertahap Suzuki Indonesia yakni menawarkan kendaraan hybrid berbasis SHVS.

Menurut pengujian internal, teknologi SHVS yang disematkan pada setiap kendaraan Suzuki mampu mereduksi emisi gas buang cukup efektif.

“Jika dibandingkan dengan model non-hybrid, Teknologi SHVS pada line up Suzuki yang ada di Indonesia saat ini mampu mengurangi emisi karbon sampai dengan 15%.

Selain sebagai langkah awal menuju kendaraan karbon netral, teknologi SHVS juga ditawarkan Suzuki sebagai solusi akan kendaraan yang lebih efisien terhadap pengeluaran akan penggunaan bahan bakar untuk menjawab berbagai kebutuhan konsumen,” tambahnya.

Dikatakan Harold, setiap bulannya ketertarikan pasar terhadap mobil hybrid pun semakin baik.

“Penerimaan SHVS oleh masyarakat Indonesia semakin baik. Kita sudah memberikan kontribusi sebesar 46% dari total kendaraan passanger untuk mobil hybrid Suzuki Indonesia dibandingkan Oktober 2023,” ungkapnya.

Suzuki Kembangkan Teknologi Bahan Bakar Daur Ulang

Perakitan mobil Suzuki di India

Tak hanya teknologi elektrifikasi seperti BEV dan HEV, Suzuki juga diketahui memiliki cara lain untuk menjaga lingkungan supaya tetap terjaga, salah satunya mengembangkan teknologi menghasilkan bahan bakar daur ulang.

"Bahkan di India kami memiliki beberapa teknologi-teknologi yang mampu mendaur ulang dari bahan yang tidak terpakai menjadi salah satu bahan bakar yang bisa dipergunakan oleh kendaraan suzuki,” tutup Harold.

Baca juga: Demi Bikin Pabrik Mobil Listrik dan Baterai di Indonesia, Hyundai Sudah Kucurkan Dana Rp 46 T di Indonesia 

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Enda

Reporter

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia...

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Suzuki Ertiga

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Related Videos

Avanza, Xpander, Ertiga, Siapa yang Paling Lega dan Banyak Fitur? | Mobil Baru di GIIAS 2021

Tingginya kebutuhan aftermarket khususnya velg mobil dalam hal modifikasi, membuat hadirnya gelaran Indonesia Wheels Day atau IWD 2023. Acara ini rencananya akan berlangsung di QBIG BSD City, Tangerang Selatan, pada 9-10 Desember 2023. Menurut ketua penyelenggara IWD 2023, Hieronimus Girindra, pameran pelek dan ban pertama di Indonesia ini sengaja dihelat sebagai wadah bagi pecinta modifikasi, industri aftermarket dan suku cadang kendaraan bermotor. Baca juga: Modifikasi Velg Pakai HSR BOB, Biki
Kontes modifikasi mobil bertajuk Daihatsu Dress Up e-Challenge (DDeC) 2023 memasuki puncaknya, Sabtu (02/12/2023) di Ecopark Ancol, Jakarta Utara. Inilah momentum diumumkannya siapa juara Daihatsu Dress Up e-Challenge 2023 yang sudah dibuka pendaftarannya sejak September lalu. Berbeda dengan gelaran sebelumnya, kontes modifikasi DDeC tahun ini diselenggarakan secara hybrid (offline dan online) dengan pembagian 4 area regional meliputi Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Bali. Baca juga: Mit
Dua model bus listrik Hyundai Elec City dan Hyundai County EV dijadwalkan meluncur untuk pasar otomotif Indonesia pada tahun 2024. Hal ini menyusul kesepakatan kerjasama antara Hyundai Motor Company dan INVI, anak perusahaan PT Indika Energy Tbk, dalam rangka merevolusi transportasi umum di Indonesia. Kerja sama strategis ini sejalan dengan peta jalan elektrifikasi pemerintah Indonesia, untuk melakukan pergeseran substansial ke bus listrik untuk transportasi umum. "Hyundai dan INVI telah menunju
Kemunculan Volvo EM90 MPV beberapa waktu lalu secara global rupanya mendapat sambutan dari konsumen Volvo di Indonesia, bahkan sudah ada yang menanyakan apakah mobil tersebut juga akan dijual di Tanah Air. Itulah penuturan dari Haryanto Djayaputra, GM Operations Volvo Cars Indonesia ketika ditemui di Jakarta, Jumat (01/12/2023). Menurut dia sudah ada beberapa konsumennya yang bertanya perihal Volvo EM90. "Ada, sudah ada beberapa yang tanya ke kita," ucap Haryanto. Baca juga: Volvo EM90 Resmi Dir
Volvo Cars Soeroso Service Center yang dioperasikan sejak Juli 2023, kini layanannya ditingkatkan dengan berfokus pada sustainability, safety dan menghadirkan tradisi desain Skandinavia. Bergerak ke arah produsen mobil listrik seutuhnya mulai tahun 2030, Soeroso Service Center merupakan bukti nyata aksi yang dilakukan Volvo Cars Indonesia dalam memerangi perubahan iklim. Service Center mobil Volvo ini dibangun sesuai dengan Pedoman Global Volvo Retail Sustainable Experience (VRSE) terbaru, denga

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Suzuki Ertiga
Lihat