Gak Mau FOMO, Alasan Subaru Indonesia Belum Mau Jualan Mobil Listrik

Subaru Indonesia ternyata belum tertarik untuk ikut bergabung di segmen kendaraan listrik murni maupun hybrid.

Padahal era elektrifikasi seperti mobil listrik (BEV) dan hybrid (HEV) kini sedang merambah di industri otomotif di Indonesia maupun di dunia. 

Namun begitu, hal tersebut rupanya belum dilakukan merek mobil seperti Subaru.

Hal ini pula yang membuat General Manager Marketing & Public Relations Subaru Indonesia, Ismail Ashlan membeberkan beberapa alasannya.

"Secara market kita tak melihat urgensi untuk masuk," ungkap Ismail saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024).

Baca jugaSubaru Indonesia Ajak Anak Muda Rasakan Sensasi Ragam Aktifitas Motorsport

Lebih jauh Ismail sendiri mengakui, meski saat ini mobil listrik sudah menjadi tren global dan di Indonesia volumenya semakin berkembang, namun itu bukan menjadi patokan.

Belum lagi, beberapa brand otomotif sudah memasarkan beberapa model mobil listrik, mulai dari premium, medium hingga yang terjangkau.

Hanya saja, kata Ismail, Subaru merupakan brand yang memiliki pasar segmented dan berbeda dari sejumlah mobil lainnya di Indonesia. 

Baca jugaIni Jawaban Bos Subaru Soal STNK WRX Lama Diterbitkan

"Kedua, kita lihat orang lagi FoMO (Fear of missing out) EV. Tapi kalau dilihat penjualannya, EV tak sampai 10 persen, mungkin tahun ini ada, tapi itu kan drive dari brand yang fokus ke EV," ucapnya. 

Lain halnya dengan Subaru, kata Ismail, saat ini setiap mobil yang ditawarkan fokus kepada mesin Boxer Engine dan symmetrical AWD, 

"Kita juga worried baru dua tahun (menjadi APM) sudah mengenalkan teknologi elektrik. Jadi kemungkinan butuh waktu lebih lama untuk menjual EV di Indonesia," ujar Ismail.

Baca juga: Hanya Ada 15 Unit di Indonesia, Subaru Crosstrek 50 Years AWD Edition Bakal Jadi Rebutan

Bagaimana Subaru Indonesia dengan Teknologi Hybrid?

Menurut Ismail, mobil dengan teknologi hybrid merupakan paling cocok untuk infrastruktur yang ada di Indonesia. 

"Tapi, untuk Subaru Indonesia belum menemukan economic of scale yang pas, karena lagi-lagi Subaru itu niche," ujarnya. 

Bagi Ismail, konsumen yang membeli mobil Subaru, cenderung berasal dari mereka yang menggemari aktivitas motor sport dan adventure.

"Jadi di kepala mereka bukan soal penggeraknya apa, tapi soal enjoyment dan having fun," tutupnya. 

Jadi, kalau Anda berharap membeli mobil listrik atau hybrid dari Subaru, rasanya kubur dulu impiannya, karena mereka belum akan mendatangkannya ke Indonesia. 

Seperti diketahui, saat ini Subaru memiliki beberapa produk yang dipasarkan diantaranya Crosstrek, Forester, Outback, BRZ, WRX Sedan dan WRX Wagon. 

Harga Subaru di Indonesia

Jika Anda ingin membeli mobil Subaru, berikut harga on the road Jakarta per Maret 2024. 

  • Crosstrek: Rp549.500.000
  • Forester: Rp659.500.000
  • Outback: Rp799.500.000
  • BRZ: Rp885.000.000 - Rp895.000.000
  • WRX Sedan: Rp849.500.000 - Rp949.500.000
  • WRX Wagon: Rp975.500.000 - Rp1.029.500.000.

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Subaru Crosstrek

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Subaru Indonesia ternyata belum tertarik untuk ikut bergabung di segmen kendaraan listrik murni maupun hybrid. Padahal era elektrifikasi seperti mobil listrik (BEV) dan hybrid (HEV) kini sedang merambah di industri otomotif di Indonesia maupun di dunia. Namun begitu, hal tersebut rupanya belum dilakukan merek mobil seperti Subaru. Hal ini pula yang membuat General Manager Marketing & Public Relations Subaru Indonesia, Ismail Ashlan membeberkan beberapa alasannya. "Secara market kita tak melihat
PT Toyota Astra Motor (TAM) memastikan bakal menghadirkan sejumlah mobil terbaru baik dari segmen Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Hybrid Electric Vehicle (HEV). Menurut Vice President PT TAM Henry Tanoto, Toyota Indonesia selalu mengedepankan arahan dari global untuk memberikan seluruh teknologi, mulai dari BEV, PHEV sampai HEV. "Sehingga masyarakat bisa pilih mana yang paling cocok," ungkap Henry saat acara Buka Bersama Toyota Indonesia di Senayan, Ja
Spesifikasi Mazda CX-90 sebenarnya sudah diumumkan secara global sejak Februari 2023, namun SUV premium ini belum tiba ke Indonesia. CX-90 hadir menemani CX-60 sebagai bagian dari strategi Mazda untuk menghadirkan SUV mewah yang berkelas di pasar Amerika dan Eropa. Datang dengan dimensi yang cukup bongsor serta memiliki konfigurasi jok 3 baris untuk 6-7 penumpang, Mazda CX-90 juga dibekali spesifikasi mesin yang mumpuni. CX-90 diposisikan sebagai pengganti dari Mazda CX-9, karena itu beberapa ha
PT Neta Auto Indonesia terus menggenjot produk mobil listrik Neta V, agar semakin murah di pasar otomotif nasional. Bagaimana tidak, Neta Indonesia melalui PT Neta Auto Manufacturing Indonesia telah menyatakan bakal merakit Neta V secara lokal di pabrik perakitan milik PT Handal Indonesia Motor, di Bekasi, Jawa Barat, mulai Mei 2024 mendatang. Namun tak sampai disitu, kali ini pabrikan asal China tersebut kembali mengumumkan langkah strategisnya, berupa informasi kerjasama Neta dengan PT Gotion
Isuzu Thailand memperkenalkan sekaligus merilis spesifikasi Isuzu D-Max EV Concept Jelang gelaran Bangkok International Motor Show (BIMS) 2024 yang diselenggarakan pada akhir Maret. Kehadiran mobil konsep bertenaga daya listrik murni yang dibangun berdasarkan double cabin Isuzu D-Max ini merupakan bagian dari tujuan perusahaan untuk mewujudkan kendaraan netral karbon yang dijalankan dalam waktu dekat. Meski disebut-sebut sebagai mobil konsep, prototipe D-Max EV Concept yang diperlihatkan oleh Is

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 161,50 - 181,10 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 334,80 - 404,80 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Vinfast

VinFast e34

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Vinfast

VF5

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda E5

Rp 488,80 Juta

Lihat Mobil
Neta

Neta V

Rp 379,00 Juta

Lihat Mobil
Wuling

Wuling BinguoEV

Rp 326,00 - 372,00 Juta

Lihat Mobil
DFSK

DFSK Seres E1

Rp 189,00 - 219,00 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Maxus

Maxus Mifa

Belum Tersedia

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Subaru Crosstrek
Lihat