Fiat memperkenalkan facelift untuk lineup Grande Punto pada 2009, dan itu mengubah namanya menjadi Punto Evo. Itu tersedia dalam konfigurasi tiga atau lima pintu. Pembuat mobil Italia tidak mengubah pangkalan mobil, meskipun itu mengubah namanya. Itu masih dibangun di atas platform yang sama dengan Opel Corsa (CORSA D), yang disediakan oleh perjanjian Fiat-GM setelah merger yang gagal selama krisis keuangan dunia. Fiat memperkenalkan fasia depan baru dengan bilah krom di antara lampu depan bersama dengan versi facelifted. Kisi-kisi itu lebih kecil, dan lampu depan menampilkan kaca lensa bening. Sinyal gilirannya bergerak pada bumper, bukan di dalam headlamps. Dalam versi tiga pintu, itu tampak lebih spesial dan berani. Tergantung pada level trim, desainer memasang sepasang kasus cermin pintu Chrome. Di belakang, lampu belakangnya didesain ulang dan menerima gaya yang berbeda dengan lensa jernih dan merah di sekitarnya di sisi luar mereka. Interiornya sama sekali berbeda dari pada versi non-facelifted. Ini menampilkan tumpukan tengah dengan ventilasi udara trapesium di atas, dan tren desain utama adalah dengan garis melengkung di dasbor. Panggilannya dikeluarkan dengan pelek perak di cluster instrumen dan gaya binokular untuk speedometer dan tachometer. Pada 2009, Eropa memperkenalkan norma emisi Euro5, dan mobil menerima powertrains baru. Fiat menjatuhkan mesin twin-air dari versi non-facelifted, dan versi dasar menjadi unit bensin 65 hp 1.4-liter. Bagian atas versi rentang ditenagai oleh 1,4-liter turbocharged yang menyediakan 135 hp. Pembuat mobil Italia itu menawarkan Punto Evo dengan pilihan lima mesin turbodiesel.