Di pasar Jepang, kendaraan dengan desain kubik terbukti berhasil. Namun, di pasar Eropa, hasilnya lebih rendah dari yang diharapkan. Suzuki dan Opel bergabung dengan pasukan mereka untuk memproduksi dan menjual mobil di Eropa berdasarkan ide-ide Jepang. Hasilnya adalah duo Wagon R / Agila, yang dibangun di pabrik Suzuki dari Hongaria. Di atas kertas, mobil itu hebat: itu menawarkan efisiensi bahan bakar yang baik, kamar untuk lima, dan batang besar. Masalah terbesar adalah dengan desain. Dengan panjang pendek dan konstruksi yang tinggi, gerobak relungnya dianggap tampan oleh pelanggan Eropa. Fascia yang datar dan tinggi dengan overhang depan yang hampir tidak ada sangat berguna di tempat parkir ketat. Di belakang, cermin yang ditempatkan dengan baik dapat membantu pengemudi melihat bumper belakang. Interiornya minimalis, dengan dashboard dua tingkat, yang menampilkan rak yang lebih rendah untuk kedua penumpang depan. Untuk membantu dealer sebagian besar unit stereo dipasang dealer dari pemasok aftermarket. Pada level trim pangkalan, ada empat jendela samping angin dan tidak ada AC. Kedua fitur ini hanya tersedia di tingkat trim atas. Di bawah kap, generasi terakhir Suzuki menawarkan gerobak R dengan pilihan bensin dan mesin diesel. Level trim dasar ditenagai oleh tiga silinder Jepang, sementara Opel menyediakan empat pot. Versi diesel adalah proyek bersama antara GM dan Fiat. Semua versi dipasangkan ke manual lima kecepatan.