Begini Cara Rawat Baterai Motor Listrik yang Jarang Dipakai

Motor listrik gak boleh asal ditinggal dalam waktu lama
  • Butuh perlakuan khusus agar baterai tetap awet.
  • Kapasitas baterai jadi salah satu yang perlu diperhatikan.

Motor listrik rasanya sudah bukan menjadi kendaraan baru di Indonesia, karena sudah banyak sekali terlihat wara-wiri terutama di sekitaran Ibu Kota.

Memang motor listrik bisa menjadi kendaraan alternatif untuk sebagian penggunanya, misal untuk ngantor, sekolah atau aktivitas jarak dekat.

Namun bagi yang mulai meninggalkan motor listrik dalam waktu lama semisal ditinggal mudik seperti saat ini, ada baiknya memperhatikan beberapa hal.

Ini bertujuan agar motor listrik yang ditinggal dalam waktu lama dapat ditinggal dengan aman dan bisa digunakan kembali secara normal.

Karena motor listrik memiliki sistem penggerak yang berbeda dengan motor konvensional atau motor berbahan bakar fosil, maka cara penyimpanannya juga berbeda.

Baterai Motor Listrik Jangan Low Batt

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah perlunya menjaga kapasitas baterai saat motor listrik ditinggal lama.

Baca juga: Lebih Kencang dari Suzuki Hayabusa, Padahal Mesin Moge Sport ini di Bawah 1.000 cc

Pastikan kapasitas baterai berada di atas 60%

Jangan sampai membiarkan baterai pada motor listrik dalam kondisi lemah selama ditinggal bepergian lama, pasalnya ini cukup pengaruh terhadap kesehatan baterai tersebut.

Nah tiap pabrikan sepeda motor listrik memiliki rekomendasi berbeda terhadap hal tersebut.

Kalau untuk motor listrik Alva ternyata minimal kapasitas baterai 60%, artinya jangan sampai meninggalkan dengan kondisi baterai di bawah 60% ya!

Rekomendasi treatment kalau jarang dipakai atau saat ingin ditinggal pergi jauh harus pastikan baterai jangan kondisi lowbat.

"Minimal 60% karena baterai tipe lithium gak boleh sampai kosong banget, takutnya soak. Selain itu colokan baterai juga perlu dilepas selama motor ditinggal,” ujar Fajar fitra hermawan, sebagai Technical Training Manager Alva.

Hal ini semakin penting ketika motor listrik tersebut dibekali dengan fitur-fitur canggih.

Contohnya seperti fitur IoT atau Internet of Things yang mana motor perlu kondisi baterai yang terus prima sepanjang hari.

Baca juga: Top 5 : NMax Tak Bisa Isi Pertalite dan Warna Baru Vario 125

Motor listrik dengan sistem IoT akan memakan baterai walau tidak digunakan

Pasalnya fitur ini secara terus menerus memantau dan mengirimkan data ke cloud sehingga penggunanya dapat memantau kondisi motor secara realtime.

Apalagi motor listrik Alva walau gak dipakai si BMS (Battery Management System) melakukan monitoring setiap detik setiap waktu.

"Makanya walau dia gak dipakai kapasitas baterai akan turun. Sistem Iot ada baterai internal, bisa bertahan sekitar 6 jam saja kalau batre utama dicabut atau low,” tambahnya.

Perawatan Berkala

Kalau di atas merupakan tata cara penyimpanan motor listrik dalam waktu lama seperti halnya ditinggal mudik lebaran, kali ini coba sedikit mengulas soal perawatan berkala dari motor listrik.

Meski tidak dilengkapi dengan mesin pembakaran, perawatan berkala motor listrik tetap perlu dilakukan walaupun memang dengan inspeksi yang tidak terlalu banyak.

Baca juga: Gokil, Polisi Dorong Avanza Mogok di Jalan Tol Pakai Suzuki Hayate

Servis berkala motor listrik dan simpan di tempat teduh

“Lebih ke pemeriksaan secara visual saja pas 1.000 km awal, setelah itu tiap kelipatan 5.000 km. Buat yang jarang pakai baiknya tiap 3 bulan sekali cas baterai minimal 2 jam,” lanjut Fajar.

Karena balik lagi ini berkaitan dengan kesehatan baterai, kalau tidak pandai merawat maka kesehatan baterai akan turun drastis.

Dan tentunya berpengaruh terhadap performa motor, terutama pada jarak tempuh yang akan menjadi pendek.

Untuk Alva ada garansi ganti baterai jika SoH (State of Health) baterai di bawah 70% dalam jangka waktu tertentu.

"Saat ini sih setelah setahun pemakaian yang cukup berat baru ada yang turun jadi 97% saja,” tutupnya.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Video Pendek Terkait

Rilis tahun 2018 lalu. Punya harga jual Rp 19 jutaan. Sudah facelift. SM Sport GY150 resmi mengasal pada ajang IMOS 2018 silam dengan harga jual yang sngat terjangkau yakni 19,88 juta. Di kelas motor trail SM Sport GY150 menjadi motor trail dengan harga yang cukup terjangkau, setelah Viar Cross X 150 yang dilepas Rp 17 jutaan kala itu. Berbeda dengan pabrikan Jepang seperti Kawasaki KLX 150, Honda CRF150L, Yamaha WR155 menjual motor bergaya trail dengan kapasitas mesin 150 cc dengan harga diatas
Bentuknya ayam jago yang sporty. Pakai mesin ala motor bebek. Motor ini sudah punah dari Indonesia. Sebelumnya kami sempat membahas mengenai sosok ayam jago Honda RS125 Fi yang dirilis di Filipina. Motor tersebut dijuluki ayam jago karena memiliki suspensi depan panjang layaknya motor sport, namun sasis underbone seperti bebek. Uniknya, mesin yang dipakai motor tersebut bertipe rebah atau horizontal seperti Honda Supra X 125FI. Padahal di Indonesia ayam jago identik dengan penggunaan mesin bersi
Pakai bahan spoiler Arai original. Grafis Nakagami GP2 jadi yang paling sulit. Di kalangan pecinta sepeda motor, helm bukan lagi sekadar alat pelindung kepala saja, pasalnya makin hari kian banyak produsen helm yang membuat helm dengan grafis serta desain ciamik. Namun tentu saja sulit untuk menggeser pamor helm yang satu ini, yaitu Arai helm asal negeri Sakura yang sudah cukup terkenal akan kenyamanan dan tingkat keamanannya dalam melindungi kepala penggunanya. Arai sendiri memiliki desain shel
Suzuki Hayabusa diklaim motor produksi massal terkencang di dunia Beberapa motor yang notabene bermesin lebih kecil, punya top speed melebihi Hayabusa Motor-motor tersebut dijual di Indonesia Suzuki Hayabusa diklaim mampu mencatatkan kecepatan tertinggi hingga 300 km/jam. Namun kenyataannya, sekarang ini banyak pula motor sport yang mampu menyainginya meski dengan mesin lebih kecil. Pencapaian dari hyperbike Suzuki tersebut cukup wajar, terlebih dengan spesifikasi teknis semisal kapasitas mesin
NMax dan PCX terancam tak bisa isi Pertalite lagi. Ragam pilihan matic tahun 2024. Warna baru Honda Vario 125. Isu bahan bakar memang jadi hal yang sensitif, termasuk soal kemungkinan Yamaha NMax, Honda PCX 160 dan sekelasnya tak bisa isi Pertalite lagi. Maklum saja, sejatinya Pertalite adalah bahan bakar subsidi untuk orang tak mampu. Sementara kedua motor yang disebutkan termasuk kategori motor matic premium dengan harga Rp 30 juta lebih. Selain itu berita favorit lainnya yakni pilihan warna b

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda Stylo 160

Rp 27,55 - 30,43 Juta

Lihat Motor
ION Mobility

ION Mobility M1-S

Rp 49,00 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda EM1 e

Rp 400,00 Juta

Lihat Motor
Vespa

Vespa Elettrica

Rp 198,00 Juta

Lihat Motor
BSA

BSA Gold Star 650

Rp 380,00 Juta

Lihat Motor
Alva

Alva Cervo

Rp 37,75 Juta

Lihat Motor
Piaggio

Piaggio MP3 300

Rp 330,00 Juta

Lihat Motor
Mendatang
Kawasaki

Kawasaki Ninja ZX-4R

Rp 239,90 Juta

Lihat Motor