Ini 5 Kelebihan Mobil Listrik yang Tidak Dimiliki Mesin Bensin dan Diesel

Pemerintah kini terus menggenjot pertumbuhan dan perkembangan mobil listrik di Tanah Air. Hal ini dikarenakan mobil listrik memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan mobil bermesin bensin dan diesel.

Di Indonesia, kini setidaknya sudah ada beberapa model mobil listrik yang dipasarkan, seperti; Hyundai Kona Electric, Hyundai Ioniq Electric, DFSK Gelora E, Nissan Leaf dan masih ada beberapa lainnya.

Ingin tahu apa saja kelebihan mobil listrik? Simak ulasannya berikut ini.

Baca juga: Mobil Listrik Genesis G80 Bakal Meluncur di Indonesia Akhir 2022, Segini Harganya

1. Biaya Pemakaian Lebih Murah Dibandingkan Mesin Bensin dan Diesel

Menyoal biaya pemakaian, terbukti bahwa mobil listrik itu lebih murah dibandingkan dengan mesin bensin maupun diesel konvensional.

Seperti yang pernah dilakukan rekan kami saat mengetes Nissan Leaf, pengisian daya baterai dari 47 persen hingga terisi penuh hanya membutuhkan biaya sekitar Rp48.155 ketika dilakukan pengisian daya di PLN UID Jakarta Raya.

Dari kondisi di bawah 50%, menurut perhitungan jangkauan mobil bertambah 151 kilometer. Jarak tersebut sama seperti perjalanan dari Jakarta ke Bandung via tol. 

2. Tidak Menimbulkan Suara

Mobil bermesin bensin dan diesel menghasilkan suara dan getaran yang terkadang terdengar jelas dan bisa dirasakan dari dalam dalam kabin. Di mobil listrik gejala seperti ini tidak bisa kalian temui. Dengan begitu tentunya mobil listrik memberikan rasa berkendara lebih nyaman terhadap penggunannya disaat berpergian.

3. Mobil Listrik Lebih Ramah Lingkungan

Mobil dengan mesin berbahan bakar minyak menghasilkan emisi berupa gas CO2 dan CO yang tidak hanya buruk bagi lingkungan, namun juga bagi kesehatan manusia.

Salah satu kelebihan pemakaian mobil listrik bisa membantu mengurangi polusi udara. Bahkan, satu mobil listrik bisa mengurangi pencemaran udara hingga 4,6 metrik ton gas rumah kaca. Selain itu, tenaga listrik bisa dihasilkan dari sumber energi terbarukan yang selalu bisa diperbaharui. Berbeda dengan bahan bakar bensin yang diambil dari minyak bumi yang tidak bisa diperbaharui dan jumlahnya terus berkurang.

4. Pengisian Daya Bisa Dilakukan Dimana Saja

Tidak seperti mobil berbahan bakar minyak yang diwajibkan mengisi BBM di pom bensin, mobil listrik bisa melakukan pengisian daya baterai dimana saja.

Karena selain bisa mengisi di stasiun pengisian daya umum seperti di mall, kantor, bandara, dan rest area, kalian juga bisa mengisi mentransfer daya listrik ke baterai di rumah hanya dengan menghubungkan alat pengisian energi yang ke mobil listrik.

Dengan begitu kalian akan merasa lebih fleksibel sembari melakukan berbagai macam aktifitas sehari-hari.

Baca juga: Terkuak Pajak Tahunan Nissan Leaf Mirip Motuba, Lebih Murah Dibanding Toyota Agya!

5. Aman dan Nyaman Saat Berkendara

Kelebihan mobil listrik juga terletak pada segi keamanannya. Mobil listrik tentunya sudah melalui proses uji tipe seperti uji ketahanan mobil, uji tahan api dan air, serta uji vibrasi dan guncangan. Keistimewaan mobil listrik telah dilengkapi dengan Intelligent Transport System (ITS) yang akan langsung memutus aliran listrik pada mesin ketika terjadi tabrakan.

Kantung udara akan terbuka dan motor listrik pun akan secara otomatis berhenti berkerja sehingga mampu menekan risiko cedera pada penumpang yang lebih parah. Kelebihan mobil listrik ini yang menjadikannya salah satu pilihan transportasi paling aman.

6. Perawatan Mobil Listrik Sangat Mudah

Untuk perawatannya, mobil listrik lebih mudah dibandingkan mobil bensin dan diesel. Karenanya mobil listrik tidak perlu mengganti oli, mengisi air radiator dan menambahkan cairan atau pelumas lainnya.

Mempunyai mobil listrik, kalian hanya perlu mengisi air wiper, melakukan pengecekan secara berkala terhadap komponen seperti ban, rem dan kondisi kesehatan baterai.

7. Tenaga Besar dan Lebih Responsif

Mobil listrik punya tenaga besar dan terasa lebih responsif dibandingkan mobil bensin maupun diesel. Sebagai contoh, Nissan Leaf mengusung motor listrik yang mampu memperoleh limpahan tenaga maksimal hingga 110 kW atau setara dengan 150 PS dan torsi maksimum 320 Nm. Untuk akselerasinya, berdasarkan pengetesan yang pernah dilakukan di Pantai Samroiyod, Thailand, Nissan Leaf mampu berlari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 7,9 detik dengan kecepatan maksimal 155 km/jam.

8. Tidak Konslet Ketika Melewati Banjir

Mobil Listrik telah menjalani serangkaian pengujian kualitas dan ketahanan yang paling ketat, termasuk uji banjir dan uji petir.

Pengisi daya kendaraan listrik pun dapat dipastikan aman dalam berbagai kondisi cuaca dan dirancang khusus untuk melindungi kendaraan dan penumpang dari sengatan listrik. Dalam kondisi hujan, pengguna tetap bisa melakukan pengisian daya dengan aman tanpa khawatir konslet maupun tersengat listrik.

Baca juga: Jajal Ngecas Mobil Listrik Nissan Leaf, Modal Rp40 Ribuan Bisa Jalan dari Jakarta ke Bandung!