Pick Up Listrik Isuzu D-Max EV Bakal Dijual di Asia, Indonesia Kebagian Jatah?

Seperti diketahui Isuzu saat ini sedang mengembangkan Isuzu D-Max EV yang merupakan pickup listrik murni.

Kabar mengenai hadirnya D-Max EV pun diiyakan oleh Chief Operating Officer Isuzu, Shinsuke Minami pada saat peluncuran D-Max facelift di Thailand baru-baru ini.

Dikutip dari rekan kami Autofun Thailand, untuk pertama kalinya di dunia perusahaan ini membangun kendaraan berbasi zero emission atau netral karbon di segmen kendaraan niaga jenis pick up.

Baca juga: Isuzu D-Max Facelift 2023 Hadir Lebih Sangar, Bisakah Saingi Hilux dan Triton?

“Isuzu mengambil langkah pro aktif menuju netralitas karbon. Kami berencana memproduksi truk pikap listrik ini di Thailand,” kata Minami.

Bukan hanya mengumumkan Thailand sebagai basis produksi dari pick up listrik ini, Minami menyebutkan D-Max EV buatan Negeri Gajah Putih tersebut nantinya juga diekspor ke banyak negara di dunia.

"Isuzu akan menjadi yang pertama memperkenalkan pick up listrik ini di Eropa. Dan setelah itu, kami secara bertahap akan mempertimbangkan pemasaran di banyak negara yang memiliki permintaan. Termasuk di Asia,” ungkapnya.

Namun sayang, petinggi Isuzu itu tidak memberikan rincian teknis lebih lanjut mengenai bentuk apakah sama seperti yang dijual saat ini, serta spesifikasi lengkapnya.

Baca juga: Isuzu MU-X dan D-MAX 2023 Terbaru Meluncur di Filipina, Tampil Lebih Mewah

Isuzu D-Max EV Dijual Dua Tahun Lagi

Berdasarkan informasi berita yang dilaporkan Nikkei Asia bahwa pick up listrik pertama Isuzu tersebut akan memasuki pasar Norwegia pada 2025 mendatang. 

Tidak heran, mengingat Norwegia merupakan salah satu negara di Eropa dengan penetrasi kendaraan listrik tertinggi di dunia, dan di sana pun terdapat kebijakan pemerintah yang memfasilitasi penggunaannya.

Setelah Eropa, disebutkan bahwa D-Max EV baru akan dipasarkan di beberapa negara di Asia, yang membuat posisi pasar produsen mobil asal Jepang tersebu semakin kuat di pasar internasional.

Selain itu, disebutkan juga kehadiran D-Max EV menjadi senjata bagi Isuzu untuk melawan produsen mobil China yang sudah menawarkan pick up bertenaga daya listrik murni.

Isuzu sendiri sendiri tidak ingin segmen pick up digeser mobil China yang lebih dulu hadir dengan menawarkan harga terjangkau serta biaya operasional murah.

Laporan berita yang diberikan Nikkei, produksi pick up listrik Isuzu mungkin didasarkan pada D-Max yang dipasarkan saat ini.

Namun belum terdapat informasi detail mengenai seberapa banyak persamaan yang digunakan, serta nama untuk model listriknya tersebut.

Baca juga: 5 Hal Menarik Isuzu D-Max 2023, Jadi Andalan Patroli Polisi Sabhara