Isuzu Panther Touring Versi Bensin, Ini 5 Hal Penting tentang Chevrolet Tavera yang Wajib Diketahui

Tak banyak yang tahu bahwa Isuzu Panther Touring sempat mempunyai saudara kembar yang sangat identik, yakni Chevrolet Tavera.

Diluncurkan oleh General Motor pada 2001, Tavera dibangun berdasarkan Panther Touring. 

Hadirnya Chevrolet Tavera sekaligus mengisi kekosongan segmen SUV 7-seater bermesin bensin yang saat itu hanya diisi dengan beberapa model, salah satunya Suzuki Escudo.  

Saat itu Chevrolet dan Isuzu melakukan kerjasama dengan menghadirkan Tavera yang diambil dari Panther Touring, untuk menghindari proses Research dan Development (R&D) yang terbilang mahal.

Berbeda dengan Panther, Tavera memiliki nasib yang kurang baik.

Tercatat SUV berlogokan Chevy bowtie tersebut hanya dapat bertahan selama kurang lebih empat tahun saja.

Oh iya, untuk pasaran harga bekas Chevrolet Tavera saat ini berada di angka Rp50 jutaan.

Punya harga bekas terjangkau, berikut 5 hal penting Chevrolet Tavera yang wajib diketahui apabila kalian tertarik membeli mobil ini.

Baca juga: 5 Keunggulan Chevrolet Spin yang Tidak Dimiliki Avanza, Ertiga Dkk

1. Berbeda dengan Isuzu Panther, Chevrolet Tavera Gunakan Mesin Bensin

Jika Isuzu Panther andalkan mesin diesel 2.500 cc direct injection, berbeda dengan Chevrolet Tavera.

Seperti diketahui mobil ini dibekali mesin bensin 2.200 cc GM Family II C22NE 4-silinder segaris SOHC, Multi Port Fuel Injection, yang dapat meletupkan tenaga 116 PS di 5.000 rpm serta torsi maksimal 180 Nm pada putaran 3.600 rpm.

Tak hanya transmisi manual 5-percepatan, mesinnya juga dipadukan transmisi otomatis 4-percepatan torque converter.

Menggunakan mesin kepunyaan Blazer Montera, untuk performanya terasa saat berada di putaran tengah hingga atas.

2. Tavera Boros BBM

Bobot yang berat serta tarikan bawah yang tidak terlalu responsif, berdampak pada penggunaan bahan bakarnya.

Menurut pengalaman dari penggunanya, konsumsi bahan bakar untuk pemakaian dalam kota berada di angka 7 km/liter dan 9-10 km/liter ketika mobil digunakan berpergian ke luar kota.

Meski boros bahan bakar, dibandingkan Isuzu Panther kesenyapan kabin mobil ini jauh lebih unggul serta tidak mengeluarkan asap hitam pekat berkat penggunaan mesin bensinnya tersebut.

Baca juga: Berburu MPV Bensin Rp50 Jutaan, Mending Beli Chevrolet Tavera Daripada Mitsubishi Kuda?

3. Bisa Pakai Spare Part Isuzu Panther

Dibangun berdasarkan Isuzu Panther Touring, untuk suku cadang Chevrolet Tavera memiliki banyak persamaan.

Dengan begitu kalian tidak perlu khawatir kesulitan mencari spare part seperti bagian kaki-kaki, parts bodi, interior, dan lampu.

Memiliki banyak persamaan, untuk harganya pun terjangkau sehingga tidak perlu khawatir mengeluarkan uang banyak.

Bicara suku cadang mesin, di beberapa toko spare part masih ada yang menjualnya lantaran untuk jantung pacunya mempunyai persamaan dengan Blazer Montera.

4. Pengendalian Terasa Limbung

Chevrolet Tavera menggunakan suspensi MacPherson Strut di bagian depan dan Leaf Spring pada roda belakang.

Untuk karakter suspensinya terasa empuk di bagian depan, sedangkan bagian belakang lebih ke arah stiff.

Memiliki ground clearance cukup tinggi mencapai 184 mm, membuat mobil ini terasa limbung ketika dipacu dalam kecepatan tinggi, terlebih juga saat bermanuver.

5. Kaki-kaki Depan Lemah

Menggunakan kaki-kaki kepunyaan Isuzu Panther Touring, Chevrolet Tavera memiliki bantingan yang empuk khususnya di bagian depan.

Mempunyai bantingan yang empuk, justru membuat kaki-kaki bagian depannya sering mengalami masalah.

Kerusakan seringkali menimpa pada bagian bearing, bushing strutbar, shockbreaker, ball joint, bahkan tie rod dan long tie rod.

Untuk ball joint sendiri seringkali ditemui kasus tiba-tiba copot yang menyebabkan roda depan seperti keseleo.

Pada bearing roda depannya, mobil ini menggunakan jenis tapered roller bearing.

Bearing ini mudah sekali longgar, karena tapered bearing adalah jenis bearing yang dapat disetel dan bukan termasuk bearing paten.

Supaya bearing awet, sebaiknya melakukan pengecekan secara rutin terlebih pada tingkat kekencangan setelan bearing.

Dibalik kekurangannya, bearing yang digunakan memiliki kelebihan mampu menahan tekanan beban dari arah samping sisi luar dan samping sisi dengan sangat baik.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Chevrolet Tavera, Rebadge Isuzu Panther Touring Mesin Bensin