Kenali Risiko Mobil Terendam Banjir dan Cara Penanganan Pertamanya

Ada risiko mobil terendam banjir yang bisa sangat membahayakan kondisi kendaraan Anda jika tidak langusng ditangani.

Karena itulah sejak dini pahami betul akan risiko mobil terendam banjir tersebut, supaya kendaraan kesayangan bisa terselamatkan dari kerusakan fatal.

Apalagi curah hujan yang cukup besar mengguyur di beberapa wilayah di Indonesia kerap berpotensi munculnya genangan air hingga banjir. 

Hal ini pula yang membuat para pemilik mobil merasa khawatir jika banjir masuk ke basement kantor, apartemen, pusat perbelanjaan dan lainnya.

Contoh paling baru adalah yang terjadi di basement sebuah apartemen di Cisauk, Tangerang dan mengakibatkan sejumlah mobil terendam air.

Nah, bicara soal banjir yang kerap masuk ke basement, Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara menyebutkan, meski tidak ada masalah dengan parkir di basement sebuah gedung, potensi mobil terendam banjir bisa saja terjadi.

"Jangan panik kalau sampai mobil tidak sempat diselamatkan, pahami risiko masalah dan cara menanganinya supaya mobil kembali normal,” ungkap Nur Imansyah Tara, dalam keterangannya, Rabu (10/01/2024).

Baca juga: Jangan Panik, Begini 5 Cara Mengatasi Mobil Mogok karena Banjir

Risiko Mobil Terendam Banjir Apa Saja yang Rusak?

Mobil terendam banjir di basement 

Maka dari itu, Nur Imansyah menjabarkan beberapa resiko mobil jika terendam banjir, seperti di bawah ini.

1. Mesin Kena Water Hammer

Water hammer atau bagian dalam mesin kemasukan air merupakan kondisi yang sangat tidak diinginkan pemilik mobil. 

Karena begitu air masuk, otomatis mesin tidak boleh dinyalakan, untuk mencegah komponen di dalam ruang mesin seperti piston dan katup jebol. 

Tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan kalau sampai terjadi.

2. Sistem Kelistrikan Bermasalah

Komponen kelistrikan sangat rentan saat mobil terendam banjir, khususnya dalam waktu lama. 

Perlahan air dapat masuk ke celah sambungan kabel atau konektor kelistrikan yang membuatnya rusak. 

Sangat berbahaya, apalagi jika air berhasil menjangkau area sensitif seperti ECU atau sensor-sensor mobil.

Baca juga: Mobil Bermesin Diesel Lebih Tangguh Terobos Genangan dan Banjir, Apa Rahasianya?

Sisa air banjir menimbulkan karat

3. Serangan Karat

Mobil yang terendam banjir bisa membuat munculnya karat pada bagian mobil bermaterial logam seperti besi, khususnya di sudut-sudut yang tak kasat mata, seperti kolong-kolong.

Parahnya, jika Anda malas membersihkan atau mencuci mobil, maka karat jadi lebih mudah berkembang. 

Maka dari itu, untuk mengantisipasi, maka perlu melakukan pelapisan ulang anti karat sebagai langkah pencegahan.

4. Rem Mobil Blong

Mobil yang terendam banjir juga bisa membuat air menyelinap ke dalam saluran cairan rem, sehingga bisa merusak formulanya dan tidak dapat bekerja optimal. 

Selain itu, karat yang menyerang komponen mekanikal seperti cakram atau tromol rem, juga bisa membuat rem mobil gagal bekerja. 

Hal ini tentu akan berbahaya, karena ada kemungkinan setelah mobil kebanjiran bisa membuat rem mobil blong.

5. Bau Tidak Sedap di Kabin Mobil

Risiko mobil terendam banjir biasanya membuat bau tidak sedap seperti amis atau apek. 

Hal ini biasanya karena air banjir tidak cepat dikeringkan atau ditangani dengan benar. 

Tidak hanya itu, kabin mobil yang sempat kemasukan air banjir bisa membuat bau singgah dalam waktu cukup lama.

Baca juga: Ini 5 Pilihan Mobil SUV Ground Clearance Tinggi, Siap Libas Banjir

Tindakan Pertama Saat Mobil Kebanjiran di Parkiran Basement

Jika mobil terendam banjir, maka ada beberapa hal yang perlu diketahui. 

1. Jangan Menyalakan Mesin

Meski kondisi air surut, maka jangan mencoba menyalakan mesin untuk mengevakuasi, karena akan membuat mobil jadi bermasalah.

Pasalnya, bukan tak mungkin masih ada cairan masuk ke sela mesin, tabung oli, transmisi, atau pada bagian kelistrikan. 

Dengan menyalakan mesin, maka bisa beresiko korsleting, kerusakan piston, atau water hammer.

Maka dari itu, jika ingin memindahkan mobil pasca terendam banjir, sebaikya dilakukan dengan cara didorong.

Cek tegangan listrik di aki

2. Lepaskan Kabel dari Aki

Hal penting jika mobil telah terendam banjir, maka lepaskan kabel aki yang biasa jadi sumber kelistrikan demi keamanan.

Anda bisa mencabut kabel negatif yang berwarna hitam dari kutub aki, agar menghindari resiko terjadi arus pendek atau korsleting.

Pasalnya, jika terjadi korsleting bisa menyebabkan masalah lebih parah. Dan bukan tak mungkin mobil jadi terbakar. 

Selain itu, periksa jua beberapa kompartemen dan sejumlah bagian yang ada di kabin yang menggunakan listrik head unit, radio tape, AC, panel, lampu, power window dan lainnya.  

Interior yang terendam air bakal meninggalkan bau tak sedap

3. Keluarkan air dengan cepat 

Jika kondisi banjir sudah surut atau merasa aman, maka secepat mungkin keluarkan air atau kotoran yang ada di dalam mobil.

Caranya, menggunakan sejumlah kain kering atau kanebo yang dapat menyerap air atau kotoran menempel di jok atau kabi. 

Dengan membuang air dan kotoran yang terjebak di kabin, hal itu untuk mengurangi bau yang tidak sedap di dalam mobil. 

Perlu dicatat, saat membersihkan kabin pasca terendam banjir, maka buka kaca jendela agar sirkulasi udara berubah dan terhindar dari lembab, sehingga mengurangi resiko berjamur. 

Cuci bagian kolong mobil

4. Bersihkan kolong mobil

Mobil pasca terendam genangan air atau banjir, sudah seharusnya cuci sampai kolong-kolong. pasalnya bagian kolong sulit terlihat kasat mata.

Padahal, bagian kolong bisa memiliki resiko parah setelah terendam banjir. Agar hasil maksimal Anda dapat gunakan air bertekanan tinggi untuk merontokkan kotoran.

Cek kualitas oli dari dipstik

5. Cek kondisi oil dan bahan bakar

Jika mobil sempat terendam banjir, maka saat surut sebaiknya cek  berbagai kondisi yang memiliki carian, khususnya oli serta bahan bakar. 

Pasalnya, air bisa saja masuk tercampur dengan oli serta bahan bakar, yang hal tersebut dapat membuat aliran lainnya rusak tambah parah. 

Maka dari itu, jika sudah mengevakuasi mobil ke tempat aman, disarankan menguras oli agar tak ada campuran di dalamnya, dimana oli yang tercampur, biasanya warna berubah seperti keruh. 

Sedangkan untuk bahan bakar, kemungkinan tidak akan bercampur karena air akan di bawah dan minyak di atas.

Hanya saja jika air ada di bawah, hal tersebut justru akan lebih cepat masuk ke tempat bahan bakar dan merusak sistem pengapian, sistem saringan dan lainya.  

Kalau sudah karatan seperti ini maka wajib diganti baru

6. Cek komponen kaki-kaki

Setelah mobil di evakuasi sebaiknya bagian kaki-kaki mobil juga diperiksa, seperti kampas rem hingga suspensi yang menempel.

Biasanya, karena terendam banjir kampas rem memuai dan menempel ke roda, terlebih untuk jenis rem tromol. Hal ini pula sangat disarankan untuk melepaskan atau menonaktifkan rem tangan. 

Selain itu sebaiknya lepas kaki-kaki, baik roda depan dan belakang, kemudian lakukan pengecekan, dan bersihkan. 

Jika Mobil Terendam Sangat Parah

Lantai mobil yang bekas terendam banjir

Mobil yang terendam air banjir biasanya berbeda-beda, ada yang hanya mengenai ban, atau di atas ban dan sedikit rembes ke kabin. 

Namun yang paling parah biasanya, mobil secara utuh terendam sampai plafon dan itu dipastikan akan mengalami banyak masalah. 

Hal inilah yang yang disarankan jika memang sangat parah, sebaiknya hubungi dealer terdekat agar mobil bisa diangkut dan melakukan perbaikan. 

Akan tetapi perlu dicatat, jika mobil terendam banjir, meski sudah diperbaiki maka kondisinya tidak akan seperti dahulu. Terlebih jika pengecekan yang dilakukan tidak teliti. 

Syukur-syukur, untuk menghindari biaya yang membengkak, maka manfaatkan klaim asuransi banjir untuk mobil. 

Mobil Tercover Asuransi Banjir

Jika sudah memungkinkan, evakuasi mobil ke tempat yang lebih aman

Untuk mendapatkan ganti rugi dari perusahaan asuransi, maka ada beberapa hal yang perlu diketahui.

1. Dilengkapi proteksi banjir

Asuransi mobil yang ditawarkan biasanya adalah Total Lost Only (TLO) dan asuransi mobil All Risk atau komprehensif. 

Hanya saja kedua jenis asuransi di atas tidak secara otomatis mobil terproteksi banjir. 

Maka dari itu, saat mengajukan asuransi, Anda perlu mendaftarkan polis proteksi dengan perluasan asuransi mobil dari bencana banjir. 

2. Konfirmasi ke penyedia asuransi

Ketika mobil terendam banjir, Anda bisa langsung melakukan konfirmasi atau melaporkan kepada penyedia asuransi melalui call centre atau kantor penyedia asuransi. 

Saat melakukan konfirmasi, pastikan nomor polis yang benar, dan ceritakan kronologis kejadian secara gamblang. 

3. Lengkapi syarat dan dokumen 

Saat melakukan konfirmasi pada penyedia asuransi, pastikan beberapa syarat administratif terpenuhi, seperti dokumen identitas diri pemegang polis, mengisi beberapa hal yang wajib diisi, dan lainnya.

Oia, penyedia asuransi kini bisa melakukan pengajuan klaim secara online untuk mempermudah konsumen. 

4. Minta untuk dievakuasi

Setelah semua syarat dan dokumen terpenuhi, minta penyedia asuransi untuk membawa mobil ke bengkel yang telah ditunjuk.

Dengan adanya proteksi asuransi banjir, Anda tak perlu repot membawa mobil ke bengkel, karena biasanya pihak asuransi yang mendatangkan mobil derek untuk dibawa ke bengkel. 

Perlu dicatat, pastikan alamat yang dituju benar, agar truk yang membawa mobil bisa tepat waktu.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Hyundai Palisade

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Perbedaan Isuzu Panther Touring dan Grand Touring seringkali menjadi pembahasan yang menarik meski kondisi barunya sudah tak lagi dijual. Panther Touring diluncurkan di Indonesia pertama kali pada tahun 2000 berbarengan dengan hadirnya Panther kapsul. Panther Touring sejatinya merupakan Panther kapsul yang mendapat sedikit tambahan fitur dan aksesoris guna memberikan tampilan ala SUV tangguh. Dengan varian Grand Touring, tipe Touring memiliki perbedaan cukup banyak meski keduanya sekilas terliha
Cara derek mobil listrik harus diperhatikan supaya tidak merusak motor listrik atau peranti lainnya. Karena sistem penggerak yang berbeda antara kendaraan listrik dengan mobil Internal Combustion Engine (ICE) membuat penggunaan, perawatan, hingga penangannya di kondisi darurat pun ikut berbeda. Salah satu yang perlu diantisipasi yakni ketika mobil listrik mogok saat perjalanan. Hal yang wajib diperhatikan ketika mobil listrik mogok dan ingin mendereknya yakni memastikan cara menderek yang dilaku
Ini adalah kelebihan dan kekurangan Honda CR-V Gen-1 RD1 yang harus dipahami setiap orang jika mau membeli mobil tersebut. Disaat tren mobil jenis SUV (Sport Utility Vehicle) terus mengalami peningkatan, ternyata bukan cuma pada penjualan mobil baru saja, namun unit second mobil SUV juga permintaannya naik. Kondisi ini mungkin dipicu faktor fleksibilitas mobil SUV yang bisa dipakai untuk aktifitas harian, tapi juga sesekali berpetualang di luar kota saat akhir pekan. Namun karena sebagian lapsia
Membahas mobil bekas diesel murah di bawah Rp200 juta jenis kendaraan keluarga, saat ini pilihannya bukan cuma Toyota Kijang Innova diesel. Mobil keluarga bermesin diesel masih ramai diminati lantaran irit bahan bakar, tangguh dan cukup mudah dari segi perawatan. Bahkan mobil diesel keluaran 10-15 tahun yang lalu masih sangat aman mengkonsumsi solar dengan kandungan sulfur tinggi seperti biosolar, yang saat ini dibandrol Rp6.800 per liter sehingga dapat menghemat pengeluaran. Ingin tahu apa saja
Isuzu D-Max Hybrid ternyata diam-diam sudah dipersiapkan oleh Isuzu, bahkan unitnya ketahuan telah lakukan uji jalan. Langkah ini seperti ingin menyaingi pengumuman Toyota di penghujung tahun 2023 yang telah meluncurkan Hilux Hybrid 48V untuk pasar Australia dan rencananya menyusul akan dipasarkan di Eropa. Kalau Toyota Hilux hybrid baru menyasar Benua Biru, D-Max Hybrid rupanya telah menjalani uji jalan di Thailand. Fakta tersebut terungkap dari beberapa unggahan spyshoot yang dipublikasikan me

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil