Pelajari Tentang Jenis-jenis SIM A Dan Cara Mendapatkannya

Dalam era ini, memiliki kendaraan bukan lagi kebutuhan yang terabaikan, karena kita semakin mobile. Dalam sehari, kita bisa menempuh ratusan bahkan ribuan kilometer dengan sepeda motor atau mobil.

Menunggangi sepeda motor atau mengemudi kendaraan empat roda atau lebih bukanlah tugas yang mudah! Ini memerlukan keterampilan khusus yang melibatkan koordinasi antara kaki, tangan, mata, telinga, dan otak. Karena tidak semua orang bisa melakukannya dengan baik, diperlukan SIM untuk mengemudikannya.

Indonesia memiliki 4 jenis SIM: SIM A, SIM B, SIM C, dan SIM D. Setiap SIM berlaku untuk mengemudikan kendaraan tertentu.

Seperti yang kita ketahui bersama, setiap pengemudi di jalan raya pasti memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) atau Surat Izin Mengemudi (SIM). Kartu SIM merupakan bukti keabsahan kemampuan mengemudi sesuai dengan jenis surat izin mengemudi. Oleh karena itu, pertanyaan umum yang ditanyakan banyak orang adalah "Si pengemudi mana yang cocok untuk SIM A?"

Pengertian SIM A

SIM A adalah salah satu jenis SIM yang paling umum dimiliki selain SIM C. SIM A wajib dimiliki oleh pengemudi mobil penumpang atau truk.

Memiliki SIM A menunjukkan bahwa seseorang telah memenuhi persyaratan administrasi, kesehatan, psikologis, memahami peraturan, dan memiliki keterampilan mengemudikan mobil.

Mobil yang dikendarai dengan SIM A tidak boleh memiliki berat lebih dari 3.500kg dan berat kosongnya tidak boleh melebihi 1.500kg.

Penting untuk diingat bahwa SIM A berlaku untuk kendaraan dengan berat tidak lebih dari 3.500 kg. Jika berat total kendaraan melebihi batas tersebut, Anda harus memiliki SIM B.

Jenis SIM A

SIM A terbagi menjadi 2 jenis:

SIM A Perorangan: SIM A Perorangan berlaku bagi pengemudi kendaraan bermotor berat maksimal 3.500 kg, termasuk mobil penumpang pribadi dan kendaraan angkutan barang.

SIM A Umum : SIM A Umum berlaku untuk pengemudi kendaraan bermotor berat maksimal 3.500 kg, termasuk mobil penumpang dan mobil barang umum. Sebelum mendapatkan SIM A Umum, seseorang harus memiliki SIM A Individu terlebih dahulu.

Jadi, untuk driver mobil, SIM A diperlukan untuk mengemudikan beberapa kategori kendaraan bermotor roda empat kategori ringan, termasuk:

• Mobil
• Menjemput
• Mikrolet
• Truk mikro

Bagi para driver pick-up Formo Max, memiliki SIM A adalah keharusan untuk berkendara dengan nyaman di jalanan.

Perlu diketahui, jenis SIM berdasarkan golongan kendaraan bermotor telah diatur dalam Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 4 Tahun 2001. Meskipun kategori berbeda, masa berlaku SIM secara keseluruhan tetap sama, yaitu 5 tahun sejak tanggal penerbitan.

Persyaratan Mendapatkan SIM A

Lantas apa saja syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan SIM A? Berikut persyaratannya:

1. Umur

Usia minimum untuk mendapatkan SIM A adalah:

• SIM A Individu: 17 tahun
• SIM A Umum: 20 tahun

2. Administrasi

Untuk mendapatkan SIM A, ada persyaratan administrasi yang diperlukan, termasuk:

• Mengisi formulir pendaftaran SIM manual atau menunjukkan bukti pendaftaran SIM elektronik.
• Lampirkan fotokopi KTP.
• Melampirkan fotokopi sertifikat pelatihan mengemudi (paling lambat 6 bulan sejak diterbitkan).
• Melampirkan surat izin kerja dari Kementerian Ketenagakerjaan bagi orang asing yang bekerja di Indonesia.
• Rekam biometrik berupa sidik jari, wajah, atau retina mata.
• Menyerahkan bukti pembayaran penerimaan negara bukan pajak.

3. Kesehatan

Untuk mendapatkan SIM A, diperlukan beberapa pemeriksaan kesehatan, termasuk:

• Pemeriksaan kesehatan jasmani meliputi penglihatan, pendengaran, anggota tubuh jasmani, dan lain-lain.
• Pemeriksaan kesehatan spiritual meliputi kemampuan kognitif, psikomotor, dan kepribadian.

4. Lulus Ujian

Persyaratan terakhir untuk mendapatkan SIM A adalah lulus ujian. Ujian ini mencakup ujian teori, ujian keterampilan, dan ujian praktik.

Cara mendapatkan kartu SIM A

Untuk mendapatkan SIM A, Anda perlu mengunjungi kantor Samsat setempat dengan membawa persyaratan yang dibutuhkan. Di sana, Anda akan menjalani serangkaian tes untuk memperoleh SIM A.

Terapkan online

Dengan kemajuan teknologi, membuat SIM A kini lebih mudah. Sekarang masyarakat bisa mengajukan SIM A secara online menggunakan aplikasi bernama SINAR atau Precision National SIM.

Dengan layanan ini, pelamar tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mengantri. Keuntungan lain dari memiliki SIM A online adalah bahwa SIM dapat diantarkan langsung dan aman ke rumah pelamar.

Bagaimana cara mendapatkan SIM A secara online? Berikut langkah-langkahnya:

1. Unduh aplikasi "Digital Korlantas Polri" di smartphone Android atau iPhone Anda.
2. Lakukan verifikasi data dan siapkan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk membuat SIM A.
3. Klik menu SIM Services (RAYS) dan pilih SIM Registration. Isi data yang dibutuhkan dan lakukan pembayaran registrasi SIM.
4. Ikuti tes teori. Jika lulus, pilih tanggal untuk mengikuti ujian praktik di SATPAS yang dipilih.
5. Meski telah mengajukan SIM secara online, peserta harus langsung mendatangi SATPAS saat ujian praktik.
6. Setelah lulus ujian praktek, SIM dapat diambil di SATPAS atau dikirimkan ke alamat rumah masing-masing.

Harga pembuatan SIM A

Harga untuk mendapatkan SIM A diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020. Disebutkan, biaya SIM A adalah Rp 120.000 per terbit. Harap dicatat bahwa biaya ini tidak mencakup biaya untuk tes medis dan psikologis.

Menurut situs Korlantas Digital, biaya psikotes biasanya ditetapkan sebesar Rp37.500. Biaya RIKKES Fisik akan tergantung pada kebijakan tarif klinik yang dipilih.

Jenis SIM yang Harus Diketahui

Di Indonesia, terdapat berbagai jenis kartu SIM yang harus diketahui. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Surat izin mengemudi (SIM) adalah prasyarat penting bagi setiap pengemudi untuk berkendara di jalan raya, dan penting untuk memilih SIM yang sesuai dengan jenis kendaraan yang dikemudikan.