5 Kelemahan Nissan Serena C24 yang Wajib Diwaspadai Sebelum Membeli

Nissan Serena C24 merupakan generasi kedua Serena yang dijual secara resmi di Indonesia pertama kali oleh PT Nissan Motor Indonesia (NMI) pada 2004 silam.

Sebagai mobil keluarga berpenampilan boxy dengan harga bekas terjangkau, di zamannya Serena C24 menawarkan kenyamanan berkendara serta nuansa prestisius.

Memiliki pasaran harga bekas mulai dari Rp60 jutaan, mobil ini sudah dilengkapi pintu siliding door dengan motor penggerak untuk varian HWS dan Autech.

Tak hanya itu, varian ini untuk joknya sudah dibungkus dengan bahan kulit premium, monitor LCD dan kamera mundur.

Interior Serena C24

Menggunakan jok model captain seat pada baris kedua  yang sudah dibekali pengaturan reclining, penumpang tengah juga kedapatan head rest dengan monitor yang memberi kenyamanan selama berkendara.

Menariknya, Serena C24 juta dilengkapi meja lipat dan arm rest di baris pertama dan kedua, serta horden yang berfungsi untuk meningkatkan privasi penumpang sekaligus membuatnya terkesan semakin premium dan mewah.

Terasa ergonomis, mobil ini disematkan berbagai macam kompartemen penyimpanan seperti glove box, console box di bagian bawah center cluster serta bagian tengah antara pengemudi dan panumpang depan, cup holder juga door pocket di setiap joknya.

Mengenai keselamatan berkendara, Serena C24 dibekali airbag, ABS, EBD dan Brake Assist, serta sensor parkir.

Apabila saat ini kalian sedang mencari Nissan Serena C24 sebagai mobil keluarga, simak beberapa kelemahannya berikut ini.

Baca juga: Harga Bekas Nissan Serena C24 Mulai Rp60 Jutaan, Segini Konsumsi BBM dan Fakta Menariknya

1. Nissan Serena C24 Limbung di Kecepatan Tinggi

Bodi jangkung bikin manuver kurang presisi

Untuk suspensinya Nissan Serena C24 menggunakan McPherson Strut Independen di bagian depan serta Rigid Axle dengan Torsion Beam pada roda belakangnya.

Suspensi yang digunakan memiliki karakter lembut ketika melewati jalan berkontur.

Namun sayang, dibalik karakter suspensinya yang lembut membuat mobil ini terasa limbung ketika berkendara di jalan tol dengan kecepatan tinggi, terlebih saat bermanuver.

Faktor lainnya yang membuat mobil ini limbung juga karena tubuhnya yang bongsor.

2. Pintu Sliding Door Kerap Macet

Penggantian seling pintu sliding door Serena C24

Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, Serena C24 sudah dilengkapi pintu siliding door dengan motor penggerak untuk varian HWS dan Autech.

Terasa ergonomis saat ingin membuka dan menutup pintu, tak sedikit pemilik mobil ini mengalami masalah pada pintu gesernya tersebut yang macet.

Macetnya pintu, umumnya dikarenakan umur serta pemilik tidak pernah melakukan perawatan.

Untuk bagian yang rusak biasanya terjadi pada seling baja yang putus atau sistem elektrik berikut motor penggerak.

Mengenai biaya perbaikan, umumnya bengkel mematok harga di angka Rp4 juta sampai dengan Rp5 juta dengan mendapatkan parts baru.

Baca juga: Perbandingan Spesifikasi Toyota Voxy vs Nissan Serena, Duel MPV Mewah

3. Konsumsi BBM Nissan Serena C24 Boros dan Wajib Pakai Pertamax

Perhatikan penggunaan bahan bakar

Nissan Serena C24 dibenamkan mesin QR20DE 2.0 liter 4 silinder segaris 16 valve berkapasitas 1.998 cc dengan perolehan tenaga sebesar 152 PS di 6.000 rpm serta torsi maksimal 200 Nm pada putaran 4.000 rpm.

Gunakan mesin 2.0L dengan menopang bobot kendaraan cukup berat, membuat konsumsi BBM-nya terbilang boros.

Disebutkan bahwa untuk konsumsi bahan bakar penggunaan dalam kotanya hanya dapat menempuh jarak 5-7 km/liter, sedangkan untuk pemakaian ke luar kota, konsumsi BBM-nya di angka 8-10 km/liter.

Sebagai informasi, untuk penggunaan bahan bakar Serena C24 diwajibkan untuk selalu menggunakan BBM dengan RON92 atau sejenis pertamax.

Apabila memakai bensin dengan RON di bawah itu, dapat dipastikan performa mobil akan loyo serta timbul gejala knocking atau suara mesin mengelitik saat menanjak.

4. Transmisi Timbul Hentakan dan Kaki-kaki Gampang Keselo

Tuas transmisi Serena C24

Serena C24 dipadukan dengan transmisi otomatis 4-percepatan torque converter dengan mengahasilkan karakter yang responsif pada putaran tengah hingga atas.

Tangguh serta mudah dan murah dari segi perawatan, tak sedikit kasus dijumpai transmisinya timbul hentakan saat memindahkan tuas gigi dari posisi netral ke D maupun R.

Hentakan yang ditimbulkan biasanya diakibatkan karena faktor usia serta pemilik sebelumnya jarang mengganti oli atau tidak pernah melakukan service transmisi.

Kelemahan lain Nissan Serena C24 ada pada bagian kaki-kaki bagian depan meliputi; link stabilizer, lower arm, karet support, bushing, tie rod, ball joint dan beberapa lainnya.

Masalah bagian kaki-kaki bisa disebabkan karna faktor usia serta seringnya melintasi jalan yang rusak sehingga menurunkan kinerja pada bagian ini.

5. Biaya Perawatan Mahal

Penggantian oli transmisi Serena C24

Apabila kalian memiliki budget pas-pasan untuk biaya perawatan, sebaiknya berfikir ulang ketika ingin membeli mobil ini.

Pasalnya Serena C24 untuk biaya perawatannya lebih mahal bila dibandingkan beberapa mobil Jepang lainnya.

Tak hanya biaya perawatan lebih mahal, bengkel spesialis yang biasa menangani mobil Nissan di Indonesia pun tak banyak, sehingga kalian diharuskan untuk mencari informasi dari komunitas.

Baca juga: Harga Mirip, Beberapa Fitur Ini Bikin Nissan Serena C24 Lebih Nyaman Dari Kijang Kapsul

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Enda

Reporter

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia...

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Nissan Serena

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Related Videos

Bandingin Kabin Voxy 2022 dan Serena, Enak Mana?

Mobil-mobil terbaru saat ini semakin canggih, bahkan fitur keselamatan disematkan semakin banyak. Ya, hal ini berbeda saat mobil pertama dibuat, dimana para penciptanya kala itu hanya fokus ingin membuat alat transportasi barang pengganti kuda. Namun seiring dengan perkembangan jaman, beberapa kecelakaan mobil semakin banyak, sehingga pabrikan mencari cara agar mobilnya tidak mengalami masalah. Baca juga: Fitur Ion Air Purifier Dapat Basmi Udara Jahat di Mobil, Mitos atau Fakta? Oleh karena itu,
Mobil bekas umumnya mengalami depresiasi harga seiring pemakaian dari tahun ke tahun, namun rupanya kondisi demikian tidak terjadi dengan harga bekas Mitsubishi Fuso Canter. Loyalitas yang kuat para pengguna truk "Kepala Kunging" ini menjadikan harga unit bekasnya cenderung stabil, bahkan uniknya bisa naik setelah pemakaian lebih dari lima tahun. Hal tersebut diungkapkan oleh Toni, Pengurus Pusat Canter Mania Indonesia Community (CMIC). Baca juga: Truk Listrik Mitsubishi Fuso eCanter Meluncur Ta
Mitsubishi Xforce sepertinya masih menimbulkan rasa penasaran pada masyarakat Indonesia, mengingta dia adalah pemain paling anyar di kelas SUV Compact. Hal ini terlihat dari jumlah artikel Autofun paling tinggi pembacanya selama sepekan terakhir dihuni oleh artikel terkait beberapa keunggulan Mitsubishi Xforce. Selain itu, perihal daya tarik Daihatsu Xenia yang sering tertutup oleh rival saudaranya sendiri, Avanza, juga cukup banyak memecut rasa ingin tahu dari para pembaca. Lantas informasi ter
Ratusan unit truk para member Canter Mania Indonesia Community (CMIC) merayakan Jambore Nasional (Jamnas) ke 10 sekaligus merakayakn 1 Dekade berdirinya CMIC. Diselenggarakan di Lapangan Desa Kandang Mas, Kudus, Jawa Tengah pada 28-29 Oktober 2023, ada sekitar 500 unit truk yang hadir di acara ini dengan total peserta sekitar 3000 member CMIC dari 67 koridor di seluruh Indonesia. Tentu saja PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso di Indon
Suzuki Motor Corporation tak mau ketinggalan untuk memamerkan sejumlah mobil masa depannya di ajang Japan Mobility Show 2023 yang berlangsung d0 di Tokyo Big Sight, Tokyo, 26 Oktober - 5 November 2023. Ya, Suzuki yang mengusung booth bertema “Answers for Excitement throughout the World”, mencoba ingin menghadirkan produk mobilisasi dan pelayanan unik khas Suzuki untuk pelanggan, dengan beragam inisiatif menuju masa depan netral karbon. Maka dari itu, booth Suzuki memamerkan berbagai produk mobil

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Nissan Serena
Lihat