Berdasarkan platform yang sama dengan Citroen TA 7B, versi S menampilkan mesin yang lebih besar dan lebih kuat. Citroen Traction Avant bukan kendaraan pertama dengan penggerak roda depan, tetapi itu adalah yang pertama yang menggabungkannya dengan bodywork unibody. Karena perbedaan teknologi itu, itu 70 kg (154 lbs) lebih ringan dari kendaraan yang mirip dengan sasis. Setelah Citroen memasang mesin yang lebih besar, pembuat mobil Prancis mengubah penunjukan, sehingga Roadster 7s menjadi RPV. Tinggi ramping dan rendah membuat Citroen TA berbeda dari mobil lain di pasaran. Tudung panjang dan kaca depan rakus berada di depannya. Masih menyimpan fender yang berkobar baik depan dan belakang dan tetapi tanpa polong samping. Di depan, Grille Rakish menampilkan logo Big Citroen, dengan dua huruf V terbalik (double-chevron). Untuk membuat akses yang lebih mudah di kabin, pembuat mobil memasang pintu berengsel belakang (pintu bunuh diri). Di dalam, mobil menampilkan dua kursi individu untuk penumpang depan dan kursi bergemuruh di belakang, di belakang kanvas-atas. Yang terakhir benar-benar ditarik dan ditutupi dengan sepotong kain. Citroen TA menampilkan suspensi depan independen dengan batang torsi dan ganda A-lengan. Di belakang, ini menampilkan suspensi semi-independen dengan gandar twisting aluminium, panchard-rod, dan lengan trailing. Itu adalah sistem canggih untuk saat-saat itu. Mesin 2.0 liter dipasangkan ke gearbox manual 3-speed.