Test Drive: Ini kata Media Thailand Soal Honda City Hatchback RS

Honda City Hatchback RS sudah diperkenalkan di Thailand lebih dulu dibandingkan di Indonesia. Yang berbeda, di Thailand, Honda memperkenalkannya dengan mengusung mesin 1.0 L Turbo, sementara di Indonesia, PT Honda Prospect Motor (HPM) lebih memilih mesin 1.5L i-VTEC DOHC sebagai jantung pacu bagi Honda City Hatchback RS.

Seperti halnya di Indonesia, banyak konsumen di Thailand juga yang bertanya-tanya, apakah mobil ini layak sebagai pengganti Honda Jazz yang selama bertahun-tahun telah menjadi salah satu mobil hatchback terfavorit? Rekan media kami dari Autofun Thailand belum lama ini langsung mencoba varian tertinggi Honda City Hatchback RS untuk mengetahui seperti apa potensinya.

Varian Tertinggi

Berbeda dengan di Indonesia, Honda City Hatchback hadir di Thailand dengan tiga varian, yaitu S+, SV dan RS. Di Indonesia, hanya satu varian RS yang dijual, dengan dua pilihan transmisi, yaitu Manual 6-speed dan Otomatis CVT.

Honda City Hatchback S+ dijual dengan harga 599.000 Baht atau sekitar Rp282 jutaan, varian SV dijual dengan harga 675.000 baht atau Rp317 jutaan dan varian RS dijual dengan harga 749.000 baht atau sekitar Rp352 jutaan. Di Indonesia PT HPM menjanjikan akan mengumumkan harga Honda City Hatchback RS pada bulan April 2021 mendatang, meskipun beberapa rumor yang beredar dari para tenaga penjual menyebutkan bahwa mobil ini akan dijual di kisaran Rp330 jutaan.

Eksterior Sporty

Nyaris tak ada perbedaan sosok antara model Honda City Hatchback RS yang dijual di Thailand dan Indonesia. Model 5-pintu menampilkan aura sporty, dengan beberapa aksen gloss black untuk mempertegas kesan agresif seperti pada spoiler belakang, aksen seperti diffuser di bumper belakang hingga penggunaan velg 16 inci dengan balutan warna dual tone yang tampak lebih gelap.

Salah satu yang menjadi sorotan bagi rekan kami di Thailand adalah soal perbandingan dimensi Honda City Hatchback ini dengan Honda City model sedan yang juga telah dijual di Negeri Gajah Putih. Menurut mereka, meski setengah bagian ke depan dari model hatchback serupa dengan model sedan, namun di bagian belakang Honda City Hatchback lebih pendek 204 mm namun lebih tinggi 21 mm.

Hal ini bukan tanpa alasan. Sebagai model yang memang diusung sebagai pengganti Honda Jazz, perbedaan dimensi ini ditujukan untuk memberikan ruang kabin dengan kepraktisan sama baiknya dengan milik Jazz. Seperti apa sih?

Interior Lapang

Meski lebih pendek dan tinggi, namun lebar Honda City Hatchback sama dengan model sedannya yang membuat di dalam tetap terasa lega. Dan jawaban atas atap yg lebih tinggi adalah untuk mengakomodir ruang yang lapang di baris kedua dan mendukung penggunaan fitur Ultra Seat. Fitur ini memang salah satu hal yang menjadikan Honda Jazz unggul di kelasnya, dan sekarang diteruskan oleh Honda City Hatchback.

Model serupa di Indonesia juga menggunakan fitur Ultra Seat ini. Fitur ini menghadirkan kombinasi pengaturan tempat duduk yang luas di belakang, mulai dari utility mode, tall mode, long mode hingga refresh mode. Yang menarik juga adalah soal pengaturan tempat duduk yang lebih tinggi di bangku belakangnya. Hal ini menjadikan visibilitas bagi penumpang belakang Honda City Hatchback menjadi lebih baik. Sayangnya, menurut rekan kami di Thailand kabinnya tak terasa lebih lapang dibandingkan Honda Jazz.

Tak hanya itu, serupa dengan di Thailand, Honda City Hatchback RS di Indonesia juga mendapatkan tempat duduk dengan material kombinasi kulit-suede-fabrik yang istimewa. AC otomatis dan pengaturan kemudi tilt dan telescopic menjadi kelengkapan standard. Sistem audio dengan layar sentuh 8 inci dan 8 speaker, dan dilengkapi dengan koneksi Apple CarPlay.

Pengendaraan – Apakah Lebih Baik dari Honda Jazz?

Seperti disebutkan di atas, di Thailand Honda City Hatchback menggunakan mesin 3-silinder 1,0 Liter Turbo agar dapat memenuhi regulasi EcoCar. Dan hasil pengujian rekan kami di Thailand menyebutkan bahwa mesin ini menyuguhkan limpahan tenaga yang memuaskan dan responnya tajam saat berakselerasi. Bahkan pada varian RS, penggunaan paddle shift untuk menurunkan gear akan sangat membantu untuk mendapatkan tenaga saat akan menyusul. Mereka memuji mobil ini bahkan bilang untuk melupakan Honda Jazz.

Di Indonesia, mesin yang digunakan Honda City Hatchback RS adalah mesin 4-silinder 1,5 Liter i-VTEC DOHC yang secara tenaga serupa, namun torsinya memang kalah dengan mesin turbo di Thailand. Berikut ini perbandingan kedua mesin yang digunakan:

Dalam pengujian yang dilakukan oleh Autofun Thailand (yang kebanyakan di lakukan di dalam kota), mereka menghasilkan angka konsumsi bahan bakar 8,6 liter/100 km atau sekitar 11,5 km/liter. Hal yang bisa dibilang tidak cukup impresif untuk sebuah mobil ramah lingkungan.

Tapi perlu diingat bahwa di Thailand ada potongan pajak untuk mesin rendah emisi CO2 seperti yang digunakan pada Honda City Hatchback ini. Jika tak ada potongan tersebut, penggunaan mesin ini bisa terlalu mahal untuk model yang dijual di region ini (Asia Tenggara).

Diluar dari mesinnya, rekan Autofun juga menyebutkan bahwa pengendaraan mobil ini serupa dengan Honda City sedan, dimana memiliki pengendalian layaknya mobil-mobil Eropa. Tak terasa ada gejala limbung serta dapat menangani permukaan jalan yang jelek dengan baik.

Sedikit catatan dari Danai, rekan kami yang mengujinya di Thailand, jika remnya bekerja lebih baik dan kemudinya lebih tajam, maka hal itu akan sangat membantu untuk meningkatkan kepercayaan diri saat berkendara.

Kesimpulan – Mobil yang Layak Dipilih

Rekan kami di Thailand cukup merekomendasikan mobil ini untuk dipinang. Interior dengan kepraktisan yang mumpuni yang dibungkus oleh eksterior yang sporty. Soal kenyamanan pengendaraan juga dipuji oleh rekan kami, termasuk pengendaliannya yang terasa bagai mobil asal Eropa. Salah satu hal yang mereka keluhkan hanyalah mobil ini masih belum menawarkan fitur bantuan mengemudi tingkat lanjut (Advanced Driver Assistance System – ADAS), serta konsumsi bahan bakar yang relatif boros untuk sebuah EcoCar.

Sebagaimana di Thailand (dan juga Malaysia), di Indonesia Honda City Hatchback akan bertarung ketat dengan Toyota Yaris. Jika dilihat dari fitur yang ditawarkan, apa yang diberikan oleh Honda City Hatchback juga tersedia pada Toyota Yaris di Indonesia.

Sementara di Indonesia, bermodalkan nama besar Toyota di depan namanya, Yaris jelas akan menjadi kompetitor kuat bagi City Hatchback mengingat nanderol harga yang ditawarkannya mulai dari Rp248,3 juta hingga Rp284 juta. Sama sekali belum menyentuh angka Rp300 juta. Artinya, jika harga Honda City Hatchback menembus batas tersebut, bisa jadi hambatan yang mengganjal bagi masa depan Honda City Hatchback di Indonesia.