Berburu Hatchback Bekas CBU Jepang, Pilih Toyota Ist Atau Honda Jazz/Fit?

Mobil hatchback ini termasuk kategori mobil yang sudah eksis sejak lama, dan jadi simbol mobilnya anak muda. Pada dekade 2000-an saat era mobil CBU membanjiri Indonesia, muncul sosok Honda Jazz Gen 1 atau Honda Fit yang fenomenal. Toyota yang tak memiliki model hatchback sepeninggal Starlet akhirnya mendatangkan Toyota Ist secara impor dari Jepang.

Toyota Ist dijual pertama kali di Indonesia pada tahun 2003 melalui importir umum sampai sekitar 2006 atau 2007. Serupa dengan Ist, Honda Jazz bahkan lebih dahulu masuk di tahun 2001 via Importir Umum (IU). 

Kehadirannya yang tidak melalui agen pemegang merek membuat Ist jadi model yang tidak sepopuler Jazz yang pada 2004 masuk lewat PT Honda Prospect Motor. Padahal, Ist punya desain yang elegan dan premium karya desainer Toyota bernama Masanari Sakae pada tahun 2000.

Honda Jazz i-DSI versi ATPM langsung booming dan menjadi compact hatchback terpopuler di Tanah Air. Terlebih rivalnya yang berlogo triple elips alias Toyota baru merilis Yaris tiga tahun kemudian, tepatnya 2007. Ist pun didaulat menjadi model substitusi sementara yang cukup diterima.

Bila ditelusuri silsilahnya, Toyota Ist sebenarnya ialah cikal bakal Yaris di Indonesia. Ini karena mengambil basis dari Toyota Vitz (Yaris Jepang versi awal). Spesifikasinya pun mirip dengan Jazz CBU, sehingga jadi favorit anak muda. 

Dengan penampilan yang stylish, apakah Toyota Ist bekas ini layak dimiliki sebagai alternatif Honda Jazz IDSI? Mari kita bandingkan keduanya.

Toyota Ist Bekas , Hatchback Impor yang Mewah dan Glamor

Nama Toyota Ist mungkin tak sepopuler Honda Jazz, karena mayoritas pemiliknya berasal dari kota besar. Penyebabnya karena PT Toyota Astra Motor tidak memasarkan Ist secara resmi di Indonesia. Unit yang dijual berasal dari importir umum di kota-kota besar.

Secara sekilas bagian samping Toyota Ist terlihat seperti Suzuki Swift, dengan sudut membulat yang lebih gendut. Interiornya identik dengan Yaris karena penempatan MID di bagian tengah dashboard, dan serupa seperti Yaris generasi pertama.

Kalau dibandingkan dengan Jazz, desain Toyota Ist ini sedikit lebih mature dan mewah namun bukan berarti mobilnya orang tua. Bila diibaratkan, Jazz ini mobil anak kuliahan dan Ist mobil para om-om muda berusia 30an yang sudah mapan finansialnya.

Kelebihan Toyota ist adalah kualitasnya yang jauh lebih baik dibanding mobil CKD Indonesia. Maklum saja karena mobil ini adalah CBU dari Jepang yang standar kelayakan minimumnya jelas lebih baik.

Bagaimana dengan fitur dan akomodasi dari Toyota Ist?

Fitur dan Akomodasi Toyota Ist, Lengkap dan Memanjakan Kaum Urban

Hadir sebagai unit CBU, membuat kelengkapan Toyota Ist ini tak disunat seperti unit CKD. Kelengkapan dasarnya meliputi AC digital, power steering, power window auto, electric mirror, lampu di sun visor, lampu proyektor dengan HID, dan spion auto retract.

Fitur hiburannya disokong 2Din yang menyediakan hiburan berupa radio AM/FM dan CD player. Untuk mobil era 2000-an awal, fitur tersebut sudah termasuk canggih dan modern. 

Bicara soal akomodasi penyimpanan barang, bagasi yang dimiliki oleh Toyota Ist cukup luas untuk menampung barang dengan berukuran sedang hingga besar. Ini karena layout kursi baris keduanya yang bisa dilipat hingga rata lantai.

Honda Jazz Fit i-DSI Hatchback Terlaris dan Idola Semua Kalangan

Honda Jazz meneruskan keberhasilan trah hatchback Honda yang mulai bermain di segmen compact car. Honda Jazz di Indonesia jelas tidak bisa dipandang sebelah mata. Desain kompak, kabin praktis, dikombinasi dengan mesin yang hemat bahan bakar membuat mobil ini begitu digandrungi anak muda. 

Desainnya unisex dan lembut dengan fascia kalem nan feminin melalui desain headlamp besar mirip tear drop. Bumper depannya juga polos tanpa adanya dudukan foglamp. Tak heran Jazz juga disukai oleh para kaum hawa terutama mahasiswi dan ibu-ibu muda. 

Honda Jazz berkode GD3 atau dikenal sebagai Jazz generasi pertama versi CBU hadir dengan mesin 1.300 cc dan masih mengusung nama Honda Fit. Barulah di 2004 berganti nama jadi Honda Jazz. 

Saat mengusung nama Jazz di 2004, Honda Prospect Motor sempat mengimpornya beberapa bulan dari Thailand, setelah Honda Jazz dirakit lokal di Indonesia. Kelebihan unit CBU Thailand yaitu pakai alarm dan catalytic converter. 

Kelebihan Honda Jazz generasi pertama yang jadi favorit masyarakat yaitu pada ukuran kabin yang tergolong luas, meskipun desain mobil hatchback honda ini tampak kecil dari luar. Ini membuat bagian kabin dirancang cukup lega sehingga memberikan kenyamanan berkendara kepada para penggunanya. 

Bukan hanya itu saja, kelebihan honda jazz GD3 pada bagian dalamnya, dimana kelebihan honda jazz GD3 untuk desain interiornya yang bisa dibilang sudah cukup modern dan tidak termakan waktu. 

Honda Jazz GD3, Pelopor Hatchback dengan Fitur Kekinian dan Ultra Seat

Fitur Honda Jazz generasi pertama sudah cukup modern dan tergolong lengkap. Secara umum, mobil ini sudah dilengkapi dengan AC, Power window, electronic power steering dan electric mirror. Untuk aksebilitas pengemudi, kemudi dapat diatur dengan fitur tilt steering walau tanpa teleskopik. Fitur hiburannya dibekali head unit 2DIN yang mendukung CD player dan radio, standar mobil modern era 2000-an. 

Honda juga dikenal sebagai produsen yang selalu mengeluarkan produk yang punya akomodasi baik untuk ruang penumpang dan barang bawaan. Ini semua dimulai sejak kehadiran Honda Jazz GD3 ini melalui konfigurasi ultra seat. Dengan begini, membuat Jazz memiliki kapasitas bagasi yang cukup luas hanya dengan melipat kursi penumpang. 

Kesimpulan

Meskipun statusnya mobil impor utuh dari Jepang, sparepart Toyota Ist ternyata juga berlimpah karena mirip dengan Vios dan Yaris terutama di bagian mesinnya untuk varian 1500cc. Perbedaannya terdapat pada komponen ECU Toyota Ist yang berbeda jauh dibandingkan Yaris dan Vios lokal Indonesia. Ini membuat perawatan Ist bisa lebih murah dengan penampilan yang wah.

Apabila setia dengan Honda, maka Jazz versi CBU atau Honda Fit cukup layak jadi pilihan ketimbang versi CKD. Ini karena banyak pengguna Jazz dulu sempat mengeluhkan kualitas produk CKD banyak masalah seperti oli rembes. 

Konsekuensinya, pakai Jazz CBU perlu memakai bahan bakar berkualitas baik karena mobil ini telah memakai catalytic converter.