Sejak 2019 lalu, Honda berkomitmen untuk menawarkan teknologi elektrifikasi di semua line up mobil mereka. Komitmen ini kemudian menghasilkan mobil BEV pertama mereka yaitu Honda e.
Mobil ini sebetulnya sudah hadir sebagai konsep di 2017 dengan nama Urban EV Concept. Setelah itu barulah versi produksinya diluncurkan, Honda e kemudian dipasarkan pertama kali di Jepang dan Eropa.
Baca Juga : Honda Brio Bisa Dicicil Rp 1 Juta per Bulan, Berapa Uang Mukanya?
Baru-baru ini muncul nama Honda e di website resmi Data Kekayaan Hak Intelektual Republik Indonesia. Hak paten ini sebetulnya diajukan sejak 2019, tetapi baru muncul dokumennya beberapa hari lalu.
Terlihat juga desain 3D dari mobil ini sangat mirip Honda e yang sekarang ada di luar negeri, sehingga tidak mungkin salah dan tertukar dengan mobil lain.
Selain dari modelnya telah didaftarkan, Honda ternyata juga telah memasukkan penulisan "Honda e: Technology" sebagai paten nama. Jika anda tahu nama ini sering digunakan pada varian hybrid di banyak mobil Honda, sebut saja Honda Fit e:HEV dan Honda Vezel e:HEV.
Kemungkinan besar dalam beberapa tahun ke depan Honda akan menghadirkan mobil-mobil hybrid dan elektrik di Indonesia. Satu diantaranya Honda e 2022 tersebut.
Yulian Karfili, Public Relations Manager PT Honda Prospect Motor (HPM) melalui tulisannya di salah satu media sosial menuliskan,"Terima kasih atas semua antuasiasmenya, tetapi pendaftaran hak paten memang lazim dilakukan sebuah brand untuk melindungi hak cipta teknologi dan desain. Jadi hal ini sama sekali tidak terkait dengan rencana peluncuran suatu model."
Pihak HPM menyebutkan juga bahwa mereka masih dalam tahap mempelajari pasar untuk menentukan apakah layak memasukkan Honda e ke Indonesia.
Baca Juga:GIIAS 2021 Diundur, Peluncuran Honda N7X Pesaing Toyota Rush Bakal Tertunda Lagi?
Dari luar mobil ini terlihat retro-futuristis karena desain khas Honda Civic generasi pertama ditambah sentuhan masa depan. LIhat saja penggunaan lampu depan model bulat khas mobil 70an, tetapi dengan tambahan LED dan desain yang modern.
Ke bagian samping desain Honda e terlihat seperti hatchback dengan sentuhan masa depan, melalui hadirnya spion dalam bentuk kamera dan juga handle pintu yang rata dengan bodi. Pelek nya yang berukuran 16 juga dibuat seaerodinamis mungkin untuk meningkat efisiensi.
Bagian belakang termasuk minimalis, dengan minim lekukan dan pengunaan emblem yang berlebihan. Terlihat cocok dengan tema futuristis yang dianut mobil ini.
Honda e menggunakan baterai lithium ion 35,5 kWh yang menurut klaim dapat berjalan sejauh 220 km dalam sekali pengecasan. Angka ini tentu cukup untuk penggunaan sehari-hari, tetapi seharusnya bisa lebih. Baterai diletakkan dibawah lantai untuk mengurangi center of gravity dan membantu pengendalian mobil agar semakin lincah.
Sedangkan motor listriknya terletak di bagian bawah kursi dan mampu mengeluarkan tenaga sebesar 154 PS dan torsi maksimum 315 Nm. Motor listrik ini lebih dari cukup untuk dimensi mobil dan berat kosong hanya 1527 Kg.
Bagian terbaik mobil ini pastilah interiornya. Coba lihat penggunaan kamera berupa layar yang mengganti spion biasa. Belum lagi total 5 layar hadir di mobil ini, dimana 2 merupakan layar infotainment untuk penumpang depan.
Ditambah speedometer yang tentu saja sudah digital, mencirikan mobil masa depan. Tuas transmisi hadir dengan model tombol khas Honda kekinian. Ketika mengemudi Honda e 2022, pengemudi seperti merasa sedang di masa depan.
Baca Juga:Update Harga Mobil Honda Diskon PPnBM 25 Persen per September 2021, Honda CR-V Naik Banyak
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2022 Honda BRIO SATYA E 1.2
5.503 km
0,5 tahun
Jawa Barat
2022 Toyota AGYA GR SPORT 1.2
5.751 km
1 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
15.855 km
2,5 tahun
Jakarta
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
16.096 km
3,5 tahun
Jawa Barat