Ini Alasan Biaya Jasa Servis Honda HR-V 1.8 Lebih Mahal dari Varian 1.5

Bagi pembeli Honda HR-V yang sudah beroperasi lebih dari setahun sejak dibeli atau dikendarai, sudah hampir waktunya bagi pemiliknya untuk mempersiapkan servis besar pertamanya. Kalau tahun pertama, artinya kilometer, sudah melewati angka 20 ribu.

Dalam kalender perawatan, Honda HR-V 1.5 dan 1.8 harus diservis besar-besaran kepada pemiliknya yang biasanya jatuh dalam jarak 40 ribu kilometer. Kalau HR-V mau 1.500 cc atau 1.800 cc, ukuran servisnya turun di 40 ribu km dan 80 ribu km, karena rutin tiap 10 ribu itu paling banyak dilakukan.

Tentunya sebagai perawatan untuk kendaraan kesayangan Anda, penting untuk mengetahui berapa biaya servis mobil Honda di bengkel resmi. Jadi bisa siapkan dananya.

Selain pajak tahunan, ketika seseorang memutuskan untuk membeli mobil, ia juga harus menyiapkan biaya perawatan kendaraan secara berkala. Pelayanan berkala ini umumnya dilakukan setiap 6 bulan atau setiap 10.000 km, mana yang dicapai lebih dulu.

Ada beberapa pemilik mobil Honda yang segan untuk menservis mobilnya di bengkel resmi Honda. Alasannya cuma satu, katanya mahal. Padahal bengkel resmi menawarkan jaminan jaminan untuk setiap pekerjaan yang dilakukannya. Selain itu, bisa juga dipastikan bahwa suku cadang asli yang digunakan pabrikan tidak memiliki istilah KW atau suku cadang dari merek aftermarket.

Kini semua produsen mobil yang menjual kendaraannya di Indonesia bisa dipastikan memiliki bengkel resmi. Begitu juga dengan Honda yang jaringan bengkel resminya tersebar di seluruh nusantara.

Lalu bagaimana dengan biaya servis mobil Honda di bengkel resmi? Benarkah harganya akan melonjak lebih tinggi dari bengkel umum seperti yang ditakuti banyak orang?

Servis Honda HR-V di Bengkel Resmi

Di bengkel resmi Honda, mobil servis secara regular yang sering disebut LSUV kategori 5 penumpang ini diharuskan masuk ke bengkel remsi setiap kelipatan 10.000 km. Pada servis pertama di 10.000 km, hanya dua komponen yang diganti, yaitu oli mesin dan ring tab oli.

Dalam servis 20.000 km, kedua komponen juga diganti, plus wajib membeli filter oli baru. Bagi pemilik kendaraan atau mobil Honda HR-V, lebih baik tidak menawar dalam hal penggantian komponen mobil selama servis berkala. Hal itu penting agar mesin selalu dalam kondisi prima.

Servis Rutin Honda HR-V Ganti Oli

Sebelum masuk ke angka kilometer yang direkomendasikan untuk di bawa ke bengkel, servis rutin bagi pemilik Honda HR-V yang diterima di awal, harus mendekati 30 ribu kilometer. Perubahan yang dilakukan hanya mencakup oli mesin, pencuci oli (drain washer) dan filter udara. Oli konsumen dapat memilih antara SAE 0W-20, 5W-30 atau 10W- 30, tetapi Honda Center merekomendasikan 0W-20. Semuanya sintetis penuh.

Oli mesin yang digunakan di HR-V 1.5 dan 1.8 adalah 4 liter. Sedangkan untuk saringan udara, meski keduanya dibandrol dengan harga Rp135 ribu sebelum PPN, tapi nomor komponen yang digunakan pada HR-V 1.5 dan 1.8 berbeda, jadi jangan tertukar.

Biaya Layanan untuk Honda HR-V

Untuk biaya jasa servis Honda HR-V 1,5 M / T dan CVT sama-sama dikenai tarif Rp 475 ribu, sedangkan yang 1,8 seharga Rp 500 ribu sudah termasuk PPN. Saat Honda HR-V masuki waktu untuk servis besar, penggantian mencakup pada bagian oli mesin, lalu filter oli, filter kabin, ring oli, busi, hingga oli transmisi.

Tapi tidak semuanya sama. Ibarat busi, hanya HR-V bermesin L15 atau berkapasitas 1.500 cc yang diganti, karena masih pakai nikel. Penggantian oli transmisi juga hanya untuk varian transmisi CVT, menggunakan 1 galon atau 3,5 liter oli transmisi CVT generasi 2 HCF-2.

Karena banyaknya suku cadang yang diganti, biaya servis kilometer ini cukup besar. Untuk versi transmisi manual dimana tidak ada penggantian oli transmisi. Sedangkan di jarak 50.000 kilometer, hanya oli mesin dan ring oli saja yang diganti.

Tarif layanan yang dikenakan sama dengan tarif layanan 30 ribu km. Lalu bagaimana dengan penggantian busi pada HR-V 1.8, filter bensin dan minyak rem? Filter bensin diganti pada jarak 80 ribu kilometer, minyak rem 3 botol pada jarak 60 ribu kilometer. Busi HR-V 1.8 menggunakan tipe iridium baru yang diganti pada jarak 100.000 kilometer.

Kesimpulan

Biaya Servis Berkala 1.000 Km

Secara umum biaya servis mobil Honda di bengkel resmi 2020 dibagi menurut pekerjaan servis. Seringkali servis 1.000 km pertama gratis. Pasalnya, pengerjaan yang dilakukan hanya berupa pengecekan seluruh komponen mobil tanpa mengganti bagian apapun. Jika diganti, itu karena keluhan konsumen dan indikasi malfungsi.

10.000 km Biaya Layanan Berkala

Untuk servis berkala 10.000 km atau 6 bulan pertama, pemilik mobil diwajibkan mengganti oli dan juga filter oli. Selain itu, juga akan dilakukan pengecekan lebih lanjut pada sistem pengereman, perputaran dan keselarasan keempat ban, pengecekan kondisi aki dan kelistrikan, serta bila perlu mengganti oli transmisi. Pemeriksaan yang sama juga akan dilakukan untuk layanan berkala pada jarak 30.000 km, 50.000 km dan 70.000 km

Biaya yang dibutuhkan untuk proses ini tergantung pada suku cadang yang diganti. Misalnya, per liter oli harganya mulai dari Rp 85.000 sedangkan untuk filter oli mulai dari Rp 37.000. Sedangkan untuk biaya servis mobil baru Honda akan gratis. Biaya layanan baru dibebankan untuk layanan berkala setelah 50.000 km.B

Biaya Servis Berkala 20.000 km

Untuk biaya servis mobil Honda di bengkel resmi 2020 dengan kepemilikan mobil setelah 1 tahun atau 20.000 km dilakukan pengecekan lebih lanjut. Contoh saja ada pengecekan bagaimana kondisi aki mobil, lalu dicek jga filter udara hingga filter AC.

Ada juga pengecekan kondisi busi mobil, sistem pengereman, dilanjutkan dengan spooring dan balancing pada keempat ban. Terakhir pengecekan aki dan cairan mobil. Pemeriksaan yang sama juga berlaku untuk layanan di 40.000 km, 60.000 km, 80.000 km, dan 100.000 km.

Intinya, Honda HR-V kini menjadi salah satu SUV kompak yang cukup laris di pasaran. Apalagi mesin 1.500 cc HR-V, rajin menduduki peringkat teratas sebagai SUV kompak terlaris, mengalahkan sejumlah pesaing dari berbagai merek.

Mobil HRV yang saat ini dijual mulai Rp297 juta sampai dengan Rp348,3 juta, tersedia dalam 4 tipe. Ada juga varian dengan mesin yang lebih besar, namun tentunya harganya lebih mahal.