Mitsubishi Outlander PHEV

Desain Mitsubishi Outlander PHEV

Tampilan luarMitsubishi Outlander PHEV  ini masih kental dengan karakter khas Mitsubishi, di mana desain dynamic shiedl menghiasi tampak depannya, seperti halnya pada Pajero Sport dan Xpander. Desain grille seperti huruf X yang lebar dibuat tebal dengan balutan warna hitam. Sedikit kesan elegan ditampilkan dengan aksen chrome pada sisi kiri dan kanan. Untuk lampu utamanya, Outlander PHEV punya desain yang cukup tebal. Berbeda dengan Eclipse Cross dan Xpander yang desainnya pipih. Selain itu, lampu utamanya juga diposisikan di atas, bukan di bumper.

Dilihat dari samping, SUV ini memang terlihat gagah. Dimensinya terlihat tinggi dan tangguh. Selain itu, mobil ini juga cukup panjang, karena jarak sumbu rodanya mencapai 2.669 mm. Desainnya terlihat dinamis dengan tarikan garis lurus dari lampu depan hingga lampu belakang. Kesan mewah juga nampak pada aksen chrome yang disematkan pada gagang pintu dan side skirt. Di dekat fender depan, terdapat emblem Plug-in Hybrid EV. Desain pelek dengan palang yang rapat juga membuatnya cukup sporty.

Di bagian buritan, lampu belakangnya didesain besar dan sudah berteknologi LED. Bagian belakangnya terlihat padat hingga ke bagian bumper. Sehingga, tampilannya terkesan kokoh dan tangguh.

Mitsubishi Outlander PHEV merupakan generasi ketiga dari Outlander yang dibekali dengan mesin plug-in hhybrid. Dibangun menggunakan platform Mitsubishi GS, seperti yang digunakan juga pada Outlander Sport dan Eclipse Cross.

Interior Mitsubishi Outlander PHEV

Di bagian dalam kabin Mitsubishi Outlander PHEV, dasbornya yang modern cukup menggambarkan teknologi canggih yang diusung. Menariknya, tombol-tombol fisik pada dasbor diletakkan secara ergonomis, sehingga memberikan kemudahan bagi pengemudi dalam mengoperasikan fitur atau pengaturan yang ada. Di bagian tengah, terdapat layar berukuran 8 inci yang menampilkan fitur multimedia dengan beragam konektivitas.

Setir kemudi yang digunakan menggunakan model empat palang. Desain dynamic shield juga terus disematkan pada setir yang didominasi warna abu-abu berpadu warna hitam yang membuat tampilannya lebih sporty. Pada setir ini juga sudah dibekali dengan beragam tombol multifungsi, mulai dari cruise control hingga pengoperasian multimedia yang dapat memudahkan pengemudi saat berkendara.

Tempat duduk Mitsubishi Outlander PHEV dilapisi dengan material kulit yang didominasi warna hitam. Motif jahitan pada bagian pinggir tempat duduk juga memberikan kesan sporty. Untuk tempat duduk di barisan depan, baik pengemudi maupun penumpang, sudah mengadopsi desain semi bucket yang tidak hanya nyaman, tapi juga terlihat sporty.

Untuk bagasinya, Outlander PHEV tetap luas. Sebab, baterai dan motor listrik sudah diposisikan di bawah. Tata letak ini juga lebih menguntungkan, karena distribusi bobotnya jadi lebih merata dan kapasitas bagasinya tetap luas.

Fitur Mitsubishi Outlander PHEV

Tak sedikit fitur canggih yang disematkan pada Mitsubishi Outlander PHEV. Fitur-fiturnya tak hanya memberikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan, yang dapat menunjang berkendara dalam aktivitas sehari-hari. Meski menggunakan transmisi otomatis, tapi mobil ini juga dilengkapi paddle shift untuk memberikan sensasi berkendara seperti mobil manual.

Spion tengahnya juga sudah dilengkapi fitur Auto Dimming Rear View Mirror untuk meredam cahaya lampu dari mobil belakang, sehingga visibilitas saat mengemudi tidak terganggu dan pengemudi tetap dapat berkonsentrasi dengan baik. Selain itu, terdapat pula 3 mode berkendara yang dapat dipilih sesuai dengan kondisi jalan, mulai dari EV Drive, Series Hybrid, dan Parallel Hybrid.

Soal fitur keamanan, SUV ini juga sudah dilengkapi dengan 7 airbag yang tersebar di kabin, mulai dari depan hingga belakang. Lalu, ada juga Hill Start Assist yang mencegah mobil merosot saat di jalan menanjak. Tak ketinggalan, mobil ini juga sudah memiliki fitur Lane Change Assist dan Blind Spot Warning. Selain itu, masih ada banyak fitur berteknologi canggih lainnya.

Performa Mesin Mitsubishi Outlander PHEV

Mitsubishi Outlander PHEV dibekali dengan mesin 2.4 liter 16 valve DOHC MIVEC ECI-Multi, berkapasitas 2.360 cc, model Atkinson Cycle. Untuk motor listriknya, mengandalkan baterai lithium ion dengan tegangan 300 volt berkapasitas 13,8 kWh.

Untuk diketahui, mesin bensin tersebut tidak terhubung langsung dengan roda. Tugas mesinnya adalah menyuplai tenaga ke motor listrik. Roda depan dan roda belakang terhubung dengan dua motor listrik berbeda.

Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 135 hp pada putaran mesin 4.500 rpm dan torsi maksimum mencapai 211 Nm pada putaran mesin 4.500 rpm.

Kemampuan akselerasinya untuk 0-100 km/jam, dapat ditempuh dalam waktu 11 detik. Sementara untuk kecepatan maksimumnya, diklaim dapat tembus hingga 170 km/jam.

Kenyamanan Berkendara Mitsubishi Outlander PHEV

Mitsubishi Outlander PHEV memberikan kenyamanan berkendara yang sangat baik dan turut memanjakan penumpangnya. Pada bangku depan, sudah menggunakan jok model semi bucket dan dilapisi material kulit. Setirnya juga dilengkapi dengan beragam tombol multifungsi. Saat melaju, kenyamanan berkendara juga ditunjang oleh penggunaan suspensi depan MacPherson strut with stabiliser bar dan suspensi belakang Multi link trailing arm with stabiliser bar.

Konsumsi Bahan Bakar Mitsubishi Outlander PHEV

Mitsubishi Outlander PHEV mengandalkan mesin bensin 2.4 liter model Atkinson Cycle. Mobil ini tak hanya ramah lingkungan, tapi juga irit konsumsi bahan bakar. Dengan mode EV Drive, mobil dapat menempuh jarak hingga 45 km. Bila menggunakan perpaduan EV dan hybrid, jarak yang ditempuh dapat mencapai 655 km. Konsumsi bahan bakarnya tercatat mencapai 50 km/liter.

Untuk para pencinta SUV, khususnya mobil ramah lingkungan, Mitsubishi Outlander PHEV bisa jadi jawabannya. Mobil ini juga diklaim dapat dijadikan sumber cadangan listrik untuk rumah saat kondisi mati lampu. Tentunya, fitur yang disematkan juga canggih dan cukup lengkap. Sayangnya, banderolnya bisa dikatakan cukup tinggi.