Generasi ketiga dari Audi S4 didasarkan pada model Audi A4 B6 dan bahkan jika hidup hanya kurang dari dua tahun, itu tetap A4 dengan mesin terbesar yang dipasang di atas pabrik. Pada bulan Maret 2003, Audi menunjukkan inovasi terbaru mereka: S4. Itu tersedia sebagai sedan empat pintu, stasiun-wagon, dan cabriolet. Itu adalah jawaban yang diberikan oleh Audi ke BMW M3 dan Mercedes-Benz C. sementara rival utamanya menawarkan mesin 6 silinder, S4 memasuki pertempuran dengan sistem v8 dan all-wheel-drive. S4 Cabriolet tampak sangat mirip dengan Cabriolet A4 biasa, tetapi mata yang tajam akan memperhatikan perbedaannya. Gril depan berbeda, dengan desain mesh kuadrat yang lebih luas. A-pilar dan cermin pintu adalah perak, terlepas dari warna mobil. Karena suspensi yang diturunkan, itu terlihat lebih agresif, lebih banyak pelukan. Di dalam, S4 memasang bucket-kursi dengan kulit. Cluster instrumen dianugerahi lencana S4 di latar belakang dan peralatan standar adalah daftar panjang. Karena kompartemen atap, yang berada di belakang bangku, kursi belakang harus dipindahkan ke depan dan yang menyebabkan ruang kaki yang lebih kecil. Opsi yang paling penting pada S4 adalah transmisi. Ini dipasang sebagai standar dengan manual 6-speed dan ada opsi untuk otomatis 6-kecepatan dengan pergeseran sekuensial jika driver diperlukan. Itu bernama Tiptronic dan itu bagus untuk downshifting tanpa merusak kopling atau meledakkan mesin. Monster V8 4,2 liter di bawah tenda cukup besar untuk dipasang di limusin A8 mewah, tetapi menawarkan lebih banyak kuda. Dan begitulah Audi telah mengalahkan BMW M3 3,2 liter dan Mercedes-Benz C32 AMG. Dan ya, S4 adalah penggerak semua roda.