Ulasan Lengkap Yamaha Aerox 2021, Skutik 150 cc dengan Power to Weight Ratio Terbaik di Kelasnya

Setelah Yamaha melahirkan Nmax 155 tahun 2015 lalu, tak lama kemudian hadir lagi skuter matik (skutik) bongsor lainnya di kelas 150 cc. Desain sporty dengan mesin bertenaga banyak disukai konsumen, terutama anak-anak muda.

Berawal dari skutik 2-tak dengan kapasitas mesin 50 cc, kini Yamaha Aerox semakin canggih dan semakin modern. Sejarah panjang dimiliki skutik ini yang telah memasuki generasi ketiga di Indonesia.

Generasi Pertama Yamaha Aerox (1997)

Lahir di tahun 1997, Yamaha Aerox pertama kali dibekali dengan mesin berkapasitas 50 cc 2-tak. Awalnya, skutik ini hanya dipasarkan di Eropa saja.

Setelah itu, hadir juga versi lebih besarnya, yakni 100 cc. Namun, versi 100 cc justru dihentikan produksinya pada 2003. Sementara versi 50 cc, terus mengalami pembaruan.

Yamaha Aerox generasi pertama terhalang dengan batasan emisi gas buang. Untuk itu, mesin 2-tak diganti dengan mesin 4-tak untuk generasi berikutnya dan seterusnya.

Generasi Kedua Yamaha Aerox (2013)

Meski sudah berubah menjadi motor 4-tak, tapi kapasitas mesinnya tetap dipertahankan 50 cc. Mesinnya kali ini sudah berpendingin cairan.

Di Eropa, Yamaha Aerox sempat menjadi primadona karena tenaga yang dihasilkan dan juga lincah untuk diajak bermanuver di jalan raya.

Yamaha Aerox juga sempat dijadikan motor paddock oleh tim pabrikan Yamaha di MotoGP, mulai dari Aerox-R 2007 Special Edition, Aerox-R 2007 Race Replica, Aerox-R 2008 Race Replica, dan Aerox-R 2012 Edition.

Generasi Ketiga Yamaha Aerox (2016)

Di awal 2016, Yamaha Aerox hadir di Indonesia. Kali ini, mesinnya sudah meningkat lagi menjadi 125 cc dengan sistem pendingin cairan. Desainnya tak jauh berbeda dengan generasi sebelumnya. Skutik ini masih kental dengan tampilannya yang sporty.

Terlihat dari dominasi garis tajam hampir pada semua bagian bodi motor. Kesan agresif juga ditampilkan dari Yamaha Aerox. Namun, usia skutik ini sangat singkat, tak sampai satu tahun di Indonesia.

Generasi Keempat Yamaha Aerox (2016)

Di akhir 2016, Yamaha ternyata sudah menyiapkan kejutan dengan menghadirkan generasi keempat Yamaha Aerox. Skutik ini mengusung mesin yang sama dengan Nmax. Teknologi mesin dan fitur yang disematkan juga sudah jauh lebih canggih dari generasi sebelumnya.

Yamaha sudah melengkapinya dengan Stop & Start System (SSS), Smart Motor Generator (SMG), lampu depan dan belakang LED, panel meter full digital, electric power socket, Smart Key System (SKS), Answer Back System, immobilizer, dan pilihan rem berteknologi Anti-lock Braking System (ABS).

Generasi Kelima Yamaha Aerox (2020)

Akhir tahun 2020, generasi kelima Yamaha Aerox resmi meluncur. Meski di tengah pandemi, Yamaha tetap berani memasarkan generasi terbaru skutik ini. Selain perubahan pada bagian bodi, fitur yang disematkan juga sudah semakin lengkap dan lebih canggih.

Penampilan Yamaha Aerox 155 Connected 2021

Yamaha Aerox 155 Connected 2021 memiliki tampilan yang semakin modern, tapi tetap sporty dan kental dengan aura balap. DNA Supersport juga tetap ditampilkan pada skutik bongsor ini.

Bodi bagian depan masih tetap lebar dengan konsep full fairing pada sisi kanan dan kirinya. Desainnya juga masih aerodinamis, serta memiliki lekuk bodi dan garis yang tajam.

Perubahan paling terlihat dibandingkan generasi sebelumnya ada pada desain lampu depan dan lampu sein. Lampu depannya lebih besar, tapi tetap mempertahankan penggunaan dua lampu.

Sedangkan pada lampu belakangnya, Yamaha Aerox 155 Connected 2021 ini memiliki bentuk yang lebih ramping. Sehingga, terlihat lebih minimalis dibandingkan generasi sebelumnya.

Tempat duduk tidak mengalami perubahan pada skutik ini. Yamaha tetap mengandalkan tempat duduk dengan desain sporty dan berkontur ganda. Dengan begitu, baik pengendara atau penumpang yang dibonceng tetap merasakan kenyamanan.

Yamaha Aerox 155 Connected 2021 menggunakan rangka underbonde dengan suspensi depan model teleskopik dan suspensi belakang ganda. Untuk tipe tertentu, dibekali suspensi belakang model tabung atau rear subtank suspension.

Yamaha Aerox 155 Connected 2021 memiliki panjang 1.980 mm, lebar 700 mm, dan tinggi 1.150 mm. Dimensinya sedikit lebih pendek dan sedikit lebih rendah dari versi sebelumnya.

Pada sumbu rodanya, jaraknya masih sama, yakni 1.350 mm. Termasuk juga dengan tinggi tempat duduknya yang mencapai 790 mm. Ban depannya berukuran 110/80-14 dan ban belakang berukuran 140/70-114, keduanya sudah tipe tubeless.

Posisi Berkendara Yamaha Aerox 155 Connected 2021

Yamaha Aerox 155 Connected 2021 memiliki desain yang mirip dengan generasi sebelumnya. Posisi berkendara yang ditawarkan pun juga bisa dikatakan masih sama.

Secara dimensi, skutik 155 cc ini masih sama saja. Tinggi tempat duduknya tetap 790 mm. Jarak setang dengan pengendara juga tak mengalami perubahan.

Saklar yang ada di bagian setang juga mudah dijangkau. Dari posisi duduk, pendangan ke bagian panel meter cukup jelas.

Untuk pengendara dengan postur badan di bawah 170 cm, mungkin tidak bisa menapak dengan sempurna alias harus sedikit jinjit. Namun, bobotnya yang terukur 125 kg dirasa masih bisa ditoleransi.

Tempat duduk dengan kontur ganda memberi keuntungan tersendiri. Tak hanya pengendaranya saja yang merasakan kenyamanan, tapi juga dengan penumpang yang dibonceng.

Mesin Yamaha Aerox 155 Connected 2021

Untuk urusan performa, Yamaha Aerox 155 Connected 2021 mengandalkan mesin yang mirip dengan Nmax. Skutik ini dibekali mesin SOHC, berpendingin cairan, silinder tunggal, dan berkapasitas 155 cc.

Diameter pistonnya 58 mm dan langkahnya 58,7 mm, bisa dikatakan memiliki karakter mesin square. Dengan teknologi Blue Core, Yamaha Aerox 2021 mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 15,3 PS pada 8.000 rpm dan torsi maksimum mencapai 13,9 Nm pada 6.500 rpm.

Yamaha mengklaim skutik ini memiliki Power-to-Weight Ratio (PWR) yang terbaik di kelasnya. Perbandingan rasio antara bobot motor dengan tenaga yang dihasilkan oleh mesin memiliki pengaruh yang besar terhadap performa dan akselerasi motor.

Dengan berat hanya 125 kg, Yamaha Aerox 155 Connected 2021 memiliki PWR terbaik di kelasnya. Jika dibagi tenaga dengan bobotnya, maka angka yang dihasilkan adalah 0,1224 PS/kg.

Untuk sistem pengeremannya, Yamaha Aerox 155 Connected 2021 mengandalkan rem depan cakram dan rem belakang tromol. Hanya ada opsi rem depan ABS untuk varian teratas.

Fitur Yamaha Aerox 155 Connected 2021

Yamaha Aerox 155 Connected 2021 dibekali dengan fitur yang sangat menarik. Secara keseluruhan, fiturnya tak jauh berbeda dengan Yamaha Nmax 2021.

Fitur utama yang ditonjokan adalah konektivitas dengan smartphone melalui aplikasi Y-Connect. Dengan aplikasi tersebut, pengendara bisa mengetahui berbagai informasi mengenai skutik ini.

Koneksinya menggunakan Bluetooth, lalu pada aplikasi Y-Connect akan dapat menampilkan notifikasi telepon, e-mail, dan pesan singkat pada panel meternya yang sudah full digital.

Aplikasi Y-Connect ini juga dapat mengetahui lokasi parkir terakhir, rekomendasi perawatan, konsumsi bahan bakar secara real time, notifikasi malfungsi, jarak tempuh, eco riding, dan masih banyak informasi dan fitur menarik lain di dalamnya.

Yamaha juga tetap menyematkan teknologi keyless alias Smart Key Sytem. Dengan fitur ini, sudah tidak perlu lagi yang namanya anak kunci.

Motor jadi lebih aman dari risiko pencurian juga karena kuncinya sudah terintegrasi dengan immobilizer. Pada remote-nya juga sudah ada tombol untuk Answer Back System.

Di laci depan sebelah kiri, Yamaha Aerox 155 Connected 2021 menyediakan electric power socket untuk mengisi daya pada baterai smartphone. Lacinya juga memiliki penutup.

Bagasi Yamaha Aerox 155 Connected 2021 juga berukuran besar. Bagasi ini mampu menampung helm model full face dan masih menyisakan sedikit ruang untuk menyimpan barang-barang berukuran kecil lainnya.

Di bagian sistem penerangan, Yamaha sudah menyematkan lampu depan dan belakang dengan teknologi LED. Di bagian lampu depan juga sudah ada Daytime Running Light (DRL).

Pada sistem pengeremannya juga sudah mengadopsi teknologi Anti-lock Braking System. Tapi, fitur ABS hanya dapat dirasakan pada rem depannya saja.

Harga Yamaha Aerox 155 Connected 2021

Yamaha Aerox 155 Connected 155 Connected 2021 hadir dengan dua tipe, yakni ABS dan non ABS. Untuk tipe ABS yang dibanderol Rp 29 juta, tersedia dua pilihan warna, yakni Prestige Silver dan Maxi Signature Black & Gold. Selain itu, ada juga edisi MotoGP yang harganya Rp 29,5 juta.

Sementara untuk tipe non ABS, tersedia empat pilihan warna, yakni Dark Grey Yellow, Red, Matte Black Cyan, dan Black. Tipe ini dijual dengan harga Rp 25,5 juta (OTR Jakarta).

Kesimpulan

Bagi konsumen yang ingin menikmati skutik dengan desain sporty, bertenaga, tapi juga fitur yang lengkap, Yamaha Aerox 155 Connected 2021 bisa jadi jawabannya. Meski dari segi kenyamanan tidak setinggi Nmax, tapi skutik ini tetap memiliki keunggulannya tersendiri.

Data Spesifikasi Yamaha Aerox 155 Connected 2021

Mesin
Sistem Starter     Electric Starter
Sistem Pelumasan Basah
Kapasitas Oli Mesin Total – 1,00 L ; Berkala 0,90 L
Sistem Bahan Bakar FI (Fuel Injection)
Tipe Kopling Kering, Centrifugal Automatic
Tipe Transmisi V-belt Automatic
Tipe Mesin Liquid cooled 4-stroke, SOHC
Jumlah/Posisi Silinder Single Cylinder
Kapasitas Mesin 155 cc
Diameter x Langkah 58,0 mm x 58.7 mm
Perbandingan Kompresi 11.6 : 1
Daya Maksimum 15,3 PS / 8000 rpm
Torsi Maksimum 13.9 Nm / 6500 rpm
Dimensi
P x L x T 1980 mm X 700 mm X 1150 mm
Jarak terendah ke tanah 143 mm
Tinggi tempat duduk 790 mm
Jarak sumbu roda 1350 mm
Berat isi 125 kg
Kapasitas tangki bensin     5.5 L
Rangka
Tipe Rangka Underbone
Suspensi Depan     Teleskopik
Suspensi Belakang     Unit Swing
Ban Depan 110/80-14M/C 53P
Ban Belakang 140/70-14M/C 62P
Rem Depan Disc
Rem Belakang Drum
Kelistrikan
Sistem pengapian TCI
Battery     YTZ7V
Tipe Busi NGK/CPR8EA-9
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Perbandingan Motor Terkait

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Yamaha Aerox 155
Lihat