Intip Spesifikasi Motor Termurah Yamaha yang Dijual di Indonesia, Cuma Rp 15 Jutaan!

Bicara motor termurah Yamaha, rupanya ada model matik yang dijual dengan harga Rp 15,8 juta on the road (OTR) Jakarta. Motor tersebut adalah Yamaha Mio Z 2021. Kenapa disebut termurah, lantaran motor Yamaha lainnya sudah dibanderol di atas Rp 16 jutaan seperti Mio M3 125, Soul GT, atau Fino yang menyentuh Rp 18 jutaan.

Yamaha Mio Z sudah berumur 5 tahun rupanya. Motor ini lahir pada 2016 lalu dan merupakan varian lain dari Yamaha Mio M3 125. Nah Yamaha Mio M3 125 adalah generasi ketiga Yamaha Mio yang debut 2014 lalu, sebagai suksesor Mio J yang pakai mesin YMJET-FI. Pada generasi Mio terbaru, sektor mesinnya digantikan teknologi Blue Core. 

Bila dibandingkan rivalnya, Yamaha Mio Z ini juga lebih murah. Anda tertarik meminangnya? Sebelum beranjak menuju dealer, mari kita kupas satu per satu keunggulan dan fitur motor matik ini. 

Baca juga: Selain lebih Murah dari Honda Beat 2021, Deretan Skutik Murah Ini juga Layak Dipilih

Pakai Mesin Blue Core

Seperti penjelasan di atas, Yamaha Mio Z sudah mengadopsi generasi mesin injeksi baru yang disebut Blue Core. Boleh dibilang Blue Core merupakan penyempurnaan mesin injeksi Yamaha yang mengejar performa maksimum, juga bisa menjanjikan bahan bakar yang eifisien. Dengan cara mengurangi gesekan berlebih dan takaran pencampuran udara dengan bahan bakar yang diatur oleh sejumlah komponen beserta sensor. 

Mengacu data spesifikasi, mesin Blue Core Yamaha Mio Z memiliki kapasitas isi silinder 125 cc, SOHC, berpendingin udara, dan di atas kertas bisa memproduksi tenaga hingga 9,5 PS pada putaran 8.000 rpm dan torsi maksimum 9,6 Nm di 5.500 rpm. 

Miripan Honda BeAT Prefacelift

Setuju atau tidak, bila ditelisik bagian wajah dan secara diagonal, Yamaha Mio Z ini serasa ada kemiripan dengan Honda BeAT tahun 2015. Lihat saja bentuk lampu utama beserta lampu sein yang ada di samping. Tapi dari tengah ke belakang, sudah tak tampak persamaannya. Sebab dari buritan Mio Z dipasangkan behel atau handle grip penumpang yang punya desain membentuk huruf M.

Oh iya meskipun secara bentuk dan spesifikasinya serupa Mio M3 125, Yamaha Mio Z ini punya beberapa penyematan komponen yang membuatnya tampil lebih sporty. Shockbreaker-nya berwarna merah, kemudian menggunakan profil ban yang lebih lebar, yakni 80/80 untuk depan dan 100/70 untuk belakang yang menyemlimuti velg berdiameter 14 inci. 

Urusan pengereman menggunakan rem cakram bagian depan dan tromol bagian belakang. Kemudian biar makin beda lagi Yamaha memberikan pilihan warna doff yang terdiri atas emas, merah, dan hitam.

Yamaha Mio Z Minim Fitur Kekinian

Karena murah dan belum mendapat penyegaran signifikan, maka jangan harap ada fitur kekinian seperti power outlet atau Stop Start System (SSS). Tapi Yamaha coba tak lupa memberikan berbagai fitur standar seperti side stand switch, rumah kunci dengan penutup atau biasa disebut shuttered key, serta indikator Eco. 

Buat yang belum tahu, indikator Eco akan memandu pengendaranya agar memaksimalkan gaya berkendara yang hemat bahan bakar. Jadi jika bukaan gasnya terlalu besar, lampu Eco tidak akan menyala. Sebaliknya setelah diturunkan tarikan gasnya bersamaan dengan turunnya putaran mesin, konsumsi bahan bakar bisa lebih hemat kemudian lampu Eco menyala yang berarti si pengendara sudah menerapkan eco riding. 

Tak lupa guna menunjang keamanan dan kenyamanan Yamaha Mio sudah dipasangkan smart lock atau pengunci rem pada tuas rem kiri. Bentuknya berupa tombol yang harus dipencet ke bawah pakai telunjuk. Kalau motor Honda bentuknya berupa tuas yang mesti ditarik pakai telunjuk. 

Bagasi Yamaha Mio Z Muat Helm?

Selebihnya tak ada fitur lagi yang bisa disebutkan. Paling sebagai akomodasi penyimpanan bisa manfaatkan slot penyimpanan bagian kanan dan kiri untuk meletakkan sarung tangan atau botol air mineral. 

Selanjutnya bisa gunakan cantelan atau hook misalnya bawa barang yang dibungkus plastik. Selebihnya bisa manfaatkan ruang penyimpanan di bagasinya yang punya kapasitas 10,1 liter. Ingat ya tak bisa simpan helm di bagasinya. Paling cuma muat jaket, sarung tangan, dan jas hujan. Sementara itu tangki bensinnya bisa menenggak hingga 4,2 liter bensin dalam sekalian pengisian penuh. 

Kesimpulan, Pilih Yamaha Mio Z atau Honda BeAT CBS?

Rival Yamaha Mio Z yang paling dekat adalah Honda BeAT 2022 tipe CBS (Combi Brake System) yang tanpa dilengkapi fitur Idling Stop System (ISS). Harganya mengacu laman resmi Astra Honda Motor Rp 16,6 jutaan. Artinya punya selisih Rp 800 ribu. Kalau Suzuki Nex II banderolnya sudah Rp 17 jutaan.

Dengan segala kelengkapan yang dimiliki, boleh dibilang Yamaha Mio Z adalah paket super hemat motor matik yang ada di Indonesia. Punya tampilan baru dan tak begitu lawas. Tapi perlu ingat, dia belum pakai lampu LED dan fasilitas pengecasan gawai. 

Di atas kertas juga Yamaha Mio Z lebih bertenaga karena kapasitas mesinnya yang lebih besar. Sedangkan Honda BeAT masih mengandalkan mesin 110 cc. Namun begitu umpama butuh fasilitas pengisian gawai dan mau yang futuristik karena lampu LED, tentunya Honda BeAT yang dipilih. 

Terlepas dari itu, keduanya ramah digunakan bagi siapa pun pengendaranya. Makanya baik Yamaha Mio Z atau Honda BeAT paling banyak seliweran di jalan, dikendarai oleh semua kalangan, termasuk bagi pengendara yang baru punya SIM C. 

Sebab bentuknya kecil dan ringan, jadinya mudah untuk dikendarai dan dikendalikan. Tinggi jok keduanya tak beda jauh. Yamaha Mio Z sekitar 750 mm dan Honda BeAT 740 mm, sehingga masih mudah diterima bagi orang berpostur di bawah 170 cm. 

Jadi mau beli yang mana?

Baca juga: Update Harga Skutik 125 cc Semua Merek, Dari Honda Vario 125 2021 Sampai Yamaha Gear 125 2021