Kena Update, Yamaha Aerox 155 2023 Sekarang Pakai Traction Control!

• Traction Control System sudah jadi standar.
• Punya 4 pilihan warna baru.
• Harga cuma Rp 25 jutaan.

Tak bisa dipungkiri jika Yamaha Aerox 155 (Spesifikasi | Berita) 2023 jadi salah satu motor yang sedang digandrungi, terutama oleh anak-anak muda. Sosoknya pun sampai saat ini memiliki antrian yang lumayan panjang di dealer.

Desain yang sporty, pemilihan warna yang menarik serta punya teknologi canggih jadi daya tariknya. Apalagi sekarang motor tersebut juga sudah disematkan teknologi Traction Control lho!

Yup, setelah Yamaha XMax dan Yamaha NMax, akhirnya motor satu ini menyusul disematkan teknologi Traction Control System (TCS). Fitur ini berguna untuk mencegah roda belakang selip pada jalanan yang licin.

Baca juga : Test Ride Yamaha Aerox 155 Connected 2021, Pembuktian Skutik Favorit Anak Muda

Bukan hanya penambahan TCS saja, tapi Yamaha Aerox 155 ini juga disematkan OBD-II (on-board diagnostic). Kalau ini fungsinya untuk memudahan pemilik membaca kerusakan pada sistem elektrikal.

Eitss, tapi update ini hanya untuk pasar India ya, untuk pasar Indonesia masih belum disematkan kedua fitur tersebut. Ini karena untuk pasar Indonesia sudah update sejak akhir tahun 2022 lalu.

Dan soal harga, ternyata malah lebih murah nih dari versi Indonesia, karena di India sana cuma dijual Rp 25 jutaan dan hanya tersedia 1 varian saja. Jadi sudah ada TCS, pakai OBD-II, punya Connected dan rem ABS!

Warna Yamaha Aerox 155 2023 India Bisa Jadi Inspirasi

Selain penambahan 2 fitur tadi, penampilannya juga ikut berubah. Motor tersebut ditawarkan dengan sejumlah warna baru dengan total 4 pilihan warna, yakni metallic black, racing blue, grey vermillion dan metallic silver.

Baca juga : Mulai Rp 24 Jutaan, Yamaha Aerox 155 Connected Bekas Masih Favorit Anak Muda

Yang menarik ada warna grey vermillion yang menyajikan bodi berwarna abu-abu gelap, serta panel samping silver dan dipadu lingkar pelek kelir orange. Opsi racing blue khas Yamaha juga menarik dengan paduan biru dan abu-abu muda pada panel samping.

Secara spesifikasi teknis tak ada perbedaan dengan versi Indonesia kok. Mesinnya berkapasitas 155 cc, 4-tak, SOHC, VVA dengan pendingin cairan. Tenaga maksimal mencapai 15,3 PS di 8.000 rpm serta torsi hingga 13,9 Nm di 6.500 rpm.

Respon mesinnya ini tergolong sigap. Akselerasi saat dipakai dikemacetan kota yang cenderung stop & go juga sangat menyenangkan. Untuk rider berkarakter agresif akan sangat menyukainya.

Performa mesinnya ini kami uji menggunakan Racebox yang berbasis satelit dengan tester berbobot 74 kg. Hasilnya untuk berakselerasi 0-100 km/jam membutuhkan waktu 19,3 detik dan bisa dicapai dengan jarak 370 meter saja.