Secara nasional penjualan motor bebek memang semakin mengecil, angkanya hanya 5 persenan saja dari total market share secara nasional.
Penjualan motor underbone pun kini lebih banyak ke daerah-daerah luar Jawa, salah satunya di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat (Kalbar).
Saat melakukan perjalanan XMax Tour de Borneo (23/9/2023) menuju perbatasan dengan rute Pontianak-Singkawang-Sambas, kerap ditemui motor bebek seperti Yamaha Jupiter Series.
Motor-motor ada yang ditemukan dalam kondisi standar, ada yang dipakai untuk membawa keranjang sayur, bahkan ada yang dipakaikan ban tapak kasar ala motor trail.
Baca juga : Melambung! Harga Bebek Langka Kawasaki ZX130 Tembus Rp 20 Juta
Menurut Ardyanto, GM Sales PT Aneka Makmur, Main Dealer Yamaha Kalbar, hal ini dikarenakan masyarakat setempat menyukai ketangguhan motor bebek.
"Wilayah sini motor bebek seperti Jupiter Z memang masih ramai, banyak yang diubah jadi motor trail untuk perkebunan," katanya.
Daerah yang ramai pengguna motor bebek pun lebih ke daerah hulu, seperti Sanggau, Sintang, Sekadau, Putussibau, Melawi, Sambas dan Bengkayang.
Masih menurut Ardyanto, karakter konsumennya pun tak meributkan tampilan motor yang ingin dibelinya, misal soal warna juga tipenya.
Karena toh konsumen bisa memiliki motor yang tangguh, praktis dan bisa dipakai kemana saja, mengingat kondisi jalan yang tak selalu mulus.
Baca juga : Ngegas Honda CT125, Begini Rasanya Motor Bebek Termahal di Indonesia
Meski memiliki 79 dealer di wilayah Kalbar, namun main dealer setempat juga bekerjasama dengan bengkel mitra untuk melayani konsumen.
"Makanya perbaikan dan perawatan jadi lebih mudah, jadi untuk perawatan bersifat fast moving pasti aman seperti ganti oli, kampas rem, itu kita jamin," pugkasnya.
Yamaha Jupiter Z1 dibekali dengan mesin 4-tak, SOHC 2 katup, pendingin udara dengan sistem pengabutan injeksi bahan bakar.
Tenaga yang mampu dihasilkan mencapai 10 PS diputaran mesin 7.750 rpm dengan torsi puncak 9,8 Nm diputaran mesin 6.750 rpm.