Sering Terlupakan Ternyata Port Charger di Motor Juga Perlu Dirawat, Begini Caranya

• Debu dan air patut dihindari
• Barang yang bisa dicas port charger terbatas

Saat ini salah satu fitur yang kerap dihadirkan pada motor-motor baru adalah port charger atau electric power socket. Ada yang masih berbentuk port 12v seperti Yamaha Aerox 155 VVA 2022, ada juga versi yang sudah dilengkapi tipe USB charger seperti pada Honda Scoopy 2022.

Namun ada kesamaan yang ditawarkan kedua jenis port charger tersebut, yaitu dapat mengisi daya dari gawai seperti smartphone atau tablet penggunanya. Selain itu, peranti tersebut juga perlu dirawat. Bagaimana caranya?

Baca Juga: Lampu Sein Bohlam Diganti LED Jadi Berkedip Cepat? Ini Sebab dan Solusinya

Debu Dan Air Jadi Musuh Port Charger

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menjelaskan ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam merawat port charger. Paling penting adalah menghindari dari debu dan air yang jadi musuh utama fitur tersebut. Seperti detail berikut.

1. Selalu rutin mengecek lubang pengecasan tersebut. Pastikan electric power socket selalu dalam kondisi bersih. Hindari potensi debu masuk kedalam yang menyebabkan penyumbatan arus listrik.

2. Jika sulit membersihkan karena lokasinya yang agak masuk seperti milik Yamaha Aerox 155 VV 2022, cara membersihkannya bisa dengan bantuan angin. Yakni dengan cara di semprot menggunakan angin kompresor dengan tekanan rendah.
   
3. Jangan lupa menutup port charger pasca digunakan. Langkah ini penting untuk mencegah korosi karena adanya air yang masuk saat hujan atau mencuci motor.

Dengan adanya penutup karet memang ditujukan sebagai pelindung untuk menghindari air yang dapat menyebabkan korsleting listrik dan memutus sekring.
 
4. Selalu gunakan USB charger kit sesuai spesifikasi motor. Semisal pada motor Yamaha Gear 125, dapat menggunakan USB charger kit dengan daya maksimum 12 volt dan arus 2 ampere agar dapat berfungsi normal.

Jadi jangan paksa peranti ini untuk mengisi peranti yang lebih besar dari dayanya. Semisal mengecas power bank atau bahkan kamera dan laptop, atau PC. Ingat, ini motor bukan genset!

5. Sebagai perlindungan, hindari memasang perangkat elektronik di luar spesifikasi apalagi sampai merubah jalur kelistrikan. Karena normalnya jika terjadi korsleting maka sekring akan memutus arus secara otomatis. Jadi lupakan sejenak aksesoris seperti lampu LED warna-warni ala bus malam di motor ini.

6. Jika terjadi kerusakan atau korsleting, pengendara hanya perlu mengganti sekring yang rusak karena korsleting hanya akan memutus sekring untuk bagian charger. Cukup mendatangi bengkel resminya, untuk melakukan pergantian sekring.

Baca Juga: Cara Instan Bikin Motor Nampak Futuristik, Pakai Saklar Bajaj Pulsar!

Tujuan Hadirnya Port Charger

Seperti disebutkan sebelumnya, fitur port charger dihadirkan untuk menunjang kebutuhan mobilitas pengguna motor di Indonesia yang semakin terkoneksi dengan gadget. Sehingga dihadirkanlah fitur port charger yang memiliki standar sesuai kebutuhan listrik sehingga tidak mempengaruhi performa motor.

Seperti pabrikan Yamaha mengaplikasikan fitur electric power socket pada sepeda motor mereka agar memudahkan penggunanya mengisi daya gadgetnya.

Sehingga fitur ini bisa diandalkan pengendara yang aktif sebagai sumber arus listrik dalam segala kondisi, terutama saat melakukan perjalanan jarak jauh seperti touring.

Apalagi saat ini smartphone punya beragam fungsi. Selain berkomunikasi, juga kini kerap jadi sarana pembayaran online. Jadi jangan lupa merawat peranti casannya ya.