Begini Cara Aman dan Nyaman Mudik dengan City Car Seperti Honda Brio

Mobil kecil jenis city car atau LCGC (Low Cost Green Car) kini makin menjamur. Terutama di daerah perkotaan seperti Jakarta. Selain faktor harga yang terjangkau, ukurannya yang mungil dan mesin yang hemat bahan bakar jadi daya tarik city car.

Sebenarnya, selaras dengan penamaan kendaraan tersebut, city car selayaknya dipakai untuk kebutuhan mobilitas dalam kota saja. Bukan untuk menempuh perjalanan jauh lintas kota, bahkan antar pulau.

Namun masalah kemudian muncul, yaitu bagaimana kalau city car adalah satu-satunya mobil yang dimiliki. Sehingga kemanapun hendak berpergian, maka mobil itulah yang menemani, termasuk untuk kebutuhan perjalanan jauh seperti mudik Lebaran?

Baca juga: Jangan Cuma Mobilnya, Ini 3 Hal yang Harus Disiapkan Supaya Perjalanan Mudik Aman dan Nyaman

Jika Anda terpaksa mudik dengan city car atau pakai mobil kecil lainnya, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

1. Pilih Mobil yang Aman dan Nyaman

Hal pertama yang harus diperhatikan kalau mau mudik dengan city car adalah unit kendaraan yang bakal digunakan. Dikutip dari Daihatsu Indonesia, pilihlah mobil yang ruang kabinnya tidak terlalu kecil, memiliki bagasi cukup luas, dan ground clearance yang cukup tinggi.

Sebagai gambaran, untuk Honda Brio memiliki ground clearance 165 mm. Sementara untuk Toyota Agya dan Daihatsu Ayla 2023, jarak antara bodi mobil dengan aspal 160 mm. Nah karena kondisi standarnya saja sudah cukup pendek, sebaiknya jangan gunakan city car yang telah dimodifikasi jadi ceper. Supaya perjalanan lebih nyaman.

Selain soal kenyamanan, pikirkan juga terkait fitur keselamatan. Pastikan mobil tersebut memiliki kelengkapan standar keselamatan yang memadai. Seperti seatbelt untuk seluruh penumpang, ada airbags, ABS, dan fitur-fitur lainnya.

Baca juga: Persiapan Mudik Lebaran, Nissan Kasih Diskon Servis Sampai 25%

2. Perhatikan Barang Bawaan

Karena keterbatasan bagasi, maka jika hendak menggunakan city car buat perjalanan mudik, maka bawalah perlengkapan secukupnya. Jangan membawa koper atau tas terlalu besar, dan pilihlah perlengkapan pokok saja yang dibawa selama perjalanan. Jika memang hendak membawa buah tangan untuk keluarga di kampung, ada baiknya membeli saja ketika tiba di daerah tujuan.

Kapasitas ruang bagasi yang sempit juga terkadang memaksa orang untuk meletakkan barang bawaan di atas mobil. Jika memang diperlukan, maka sebaiknya gunakan roof box. Namun perlu diingat, pilih yang ukurannya cukup ringkas sehingga tidak mempengaruhi kinerja kendaraan saat melaju di tol. Selain itu pastikan jangan menyimpan barang berlebihan di ruang roof box. Maksimal 100 kg saja, khawatir bagian atap mobil malah jadi rusak.

Jika mobil sudah dipasang roof box juga perlu perlakuan khusus ketika mengendarainya. Jangan memacu mobil hingga kecepatan tinggi. Selain itu perhatikan keberadaan portal pembatas yang mungkin ada di gerbang tol atau jalan lain, supaya tidak nyangkut di roof box.

Baca juga: Biar Aman Saat Perjalanan Mudik Lebaran, Goodyear Tawarkan Program Tukar Ban Lama dengan yang Baru

3. Tetap Terapkan Safety and Eco Driving

Terakhir perhatikan soal gaya berkendara Anda. Mobil jenis citycar umumnya dibekali mesin yang tidak terlalu powerful. Jadi jangan memaksanya untuk dipacu layaknya Anda membawa sebuah SUV atau mobil sport.

Cukup kemudikan mobil di kecepatan 80-100 km/jam dan pertahankan putaran mesin (rpm) agar tidak lebih dari 2.500. Jika mobil tersebut terdapat Eco Indicator, maka pastikan lampu berwarna hijau itu tetap menyala. Sehingga Anda bisa menerapkan teknik berkendara yang hemat bahan bakar.

Jangan lupa untuk istirahat tiap 3 jam berkendara. Langkah ini untuk membuat tubuh beristirahat sejenak selama 15-30 menit. Selain itu juga berguna agar mesin city car Anda tidak mengalami overheat diperjalanan. Kemudian patut diingat pula, pastikan patuhi semua rambu-rambu lalu lintas di jalan raya!