Andalan Taksi Online, Ketahui 7 Kekurangan Daihatsu Sigra yang Sering Dialami Pemiliknya

Ada beberapa kekurangan Daihatsu Sigra yang perlu diperhatikan dibalik sejumlah kelebihan yang dimilikinya sehingga kerap jadi pilihan para pembelinya.

Sebagai mobil keluarga dengan harga terjangkau, Daihatsu Sigra memang memiliki banyak kelebihan, seperti harga yang terjangkau, mesin yang hemat bahan bakar, kemudahan perawatannya, serta mempunyai durabilitas tinggi khususnya di sektor mesin dan kaki-kaki.

Namun di balik kelebihannya tersebut mobil ini juga mempunyai kekurangan yang pernting untuk dipahami sebelum memutuskan untuk benar-benar membelinya.

Sebagai informasi, Sigra menempati segmen LCGC 7-seater dengan menyasar konsumen kelas menengah ke bawah.

Mobil ini pertama kali muncul dalam bentuk konsep yang dinamakan Daihatsu UFC saat pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012.

Baca juga: Ini Modal Sigra Selalu Jadi Mobil Daihatsu Paling Laris Sepanjang Tahun 2023

Namun mobil ini baru diluncurkan secara resmi pada Agustus 2016 lantas diproduksi bersama dengan Toyota Calya (Spesifikasi | Berita) di pabrik Daihatsu yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

Bersama dengan Calya, Sigra mengalami facelift pertamanya pada September 2019 dengan ubahan antara lain pada lampu utama yang berganti jadi LED model multi-reflektor, grill dan bumper depan, velg alloy desain baru, dan garnish pintu tailgate yang lebih panjang.

Kemudian di bagian interiornya ada perubahan skema warna kabin, perubahan desain knop AC, headunit audio berubah jadi layar sentuh, serta ditambahkan kamera mundur.

Berikutnya Sigra kembali mengalami facelift pada Juli 2022 tetapi hanya membawa ubahan pada bagian grille depan, serta velg alloy desain baru.

Mobil ini banyak disukai masyarakat Tanah Air lantaran selain dipakai untuk mobil keluarga, juga kerap jadi andalan mereka yang bermitra dengan operator penyedia layanan taksi online, seperti Go Car, Grab Car, atau Maxim.

Baca juga: Daftar Harga Bekas Daihatsu Sigra 2016-2022, Cek Bagian Ini Sebelum Beli

Untuk harga barunya, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) per Desember 2023 membenderol Sigra mulai dari Rp136 juta on the road Jabodetabek untuk tipe D transmisi manual (M/T) bermesin 1.000 cc.

Sementara harga Daihatsu Sigra termahal yaitu Rp180,6 juta OTR Jabodetabek untuk tipe R Deluxe bermesin 1.200 cc dengan transmisi otomatis (A/T).

Tapi kalau bicara pasaran harga bekas Daihatsu Sigra, mobil ini ditawarkan mulai dari Rp80 jutaan untuk unit kelahiran tahun 2017 atau 2018 tipe D MT.

Nah sebelum tertarik untuk membelinya, simak beberapa kekurangan Daihatsu Sigra berdasarkan pengalaman sejumlah pemiliknya berikut ini.

Lihat koleksi mobil Daihatsu Sigra yang ada di CARSOME. Mobilnya dijamin bebas banjir dan kerusakan akibat kecelakaan, ga hanya itu mobil juga sudah dilengkapi garansi selama 1 tahun dan jaminan 5 hari uang kembali jika tidak puas.

Baca juga: Harga Daihatsu Sigra Terbaru Mulai dari Rp135 Juta, Ini Ragam Spesifikasi dan Tipe yang Tersedia

1. Akselerasi Awal Daihatsu Sigra Terasa lemot

Satu hal yang dikeluhkan sebagai kekurangan Daihatsu Sigra adalah di bagian mesin yang tidak seresponsif kakaknya, Xenia maupun Avanza.

Hal ini karena untuk membuka katup gas pada throttle saat pedal gas diinjak, Daihatsu Sigra sudah menggunakan sistem elektronik yang dinamakan Drive-By-Wire (DWB), menggantikan seling baja.

Keunggulan dari teknologi DWB sendiri akan membuka katup gas seefisien mungkin supaya tidak membuang bahan bakar secara sia-sia.

Alhasil di sisi lain, efek yang diberikan tersebut terasa lemot pada tarikan bawahnya karena tenaga yang tersalur dibuat lebih lembut.

Baca juga: Harga Daihatsu Sigra Terbaru Mulai dari Rp135 Juta, Ini Ragam Spesifikasi dan Tipe yang Tersedia

2. Check Engine Menyala Setelah Menerobos Banjir

Kelemahan berikutnya yang kerap dialami pemilik Daihatsu Sigra yakni indikator check engine menyala pada meter cluster sisi pengemudi secara tiba-tiba.

Kondisi ini umumnya terjadi setelah mobil menorobos banjir atau dilakukan pencucian pada ruang mesin menggunakan air bertekanan tinggi.

Sebenarnya lampu check engine yang menyala diakibatkan sensor oxygen terkena air, hal tersebut dikarenakan letak dari sensor oxygen yang diposisikan terlalu bawah.

Karena terkena cipratan atau terendam air, maka sensor membaca kondisi secara tidak normal.

Jika mengalami kejadian tersebut, sebaiknya jangan langsung panik, karenanya simbol check engine yang menyala akan mati dengan sendirinya apabila kondisi sensor oxygen sudah kering.

Baca juga: Harga Bekas Lebih Murah dari Sigra Baru, Toyota Kijang Innova J 2013 Punya Fitur yang Cukup Oke

3. Air Hujan Masuk ke Dalam Kabin

Beberapa pemilik Daihatsu Sigra juga mengeluhkan air hujan yang kerap masuk ke dalam kabin khususnya di area lantai pengemudi sesaat pasca hujan deras.

Berdasarkan penelusuran, kejadian tersebut diakibatkan pada saluran air dari kaca depan yang tersumbat kotoran.

Selain debu, tersumbatnya saluran air dikarenakan mobil sering diparkir di bawah pohon sehingga ranting dan daun kecil menutup jalur pembuangan.

Untuk menghindari air hujan masuk ke dalam kabin, sebaiknya secara rutin membersihkan saluran pembuangan dengan cara membuka cover plastik yang ada di bawah wiper depan, terlebih jika mobil jarang dicuci.

Baca juga: Intip 5 Kekurangan Datsun Cross, Fitur Lebih Lengkap dari Calya-Sigra Bukan Berarti yang Terbaik

4. Kaca Belakang Pecah dengan Sendirinya

Tak sedikit kasus menimpa pemilik Daihatsu Sigra mengalami pecah kaca belakang secara tiba-tiba.

Kejadian seperti ini seringkali dikaitkan pada desain serta kualitas kaca yang dianggap kurang baik.

Namun belakangan terakhir isu pecahnya kaca bagasi Daihatsu Sigra sudah mulai berkurang.

Meski demikian pemilik diharuskan lebih waspada terlebih jika sering memarkirkan kendaraan di bawah sinar matahari langsung yang berpotensi menyebakan kaca pecah.

Ada baiknya pada saat parkir di lokasi yang terkena sinar matahari langsung dan dalam waktu lama, buka sedikit kada mobil bagian depan atau tengah, supaya terjadi sirkulasi udara penas yang keluar.

Kalau sudah terlanjur pecah juga tak perlu khawatir, komponen kaca belakang ini banyak kok yang jual, bisa dibeli melalui dealer resmi, atau toko-toko penyedia kaca mobil di sekitar domisili Anda, baik yang toko oflne maupun online.

Baca juga: Harga Rp10 Jutaan Lebih Murah, New Sigra Tipe R MT Bisa Menang Banyak Dari Calya G MT?

5. Tetesan Air Bisa Menyebabkan Karat

Daihatsu Sigra untuk selang AC nya memiliki ukuran yang terbilang pendek, dengan begitu tetesan air akibat kondensasi seringkali membasahi bagian bawah mobil baik sasis maupun kaki-kaki.

Jika tidak sering dibersihkan atau segera ditangani secara langsung, tetesan air tersebut beresiko menimbulkan karat.

Untuk menangani permasalahan tersebut, kalian bisa mengganti dengan selang yang lebih panjang atau rutin memeriksa kondisi komponen selang ini secara berkala.

Baca juga: 5 Keunggulan Datsun Cross yang Tidak Dimiliki Calya-Sigra

6. Suspensi Belakang Amblas

Meski sempat mendapatkan improvement, untuk suspensi belakang Daihatsu Sigra masih jadi kekurangan hingga model facelift.

Suspensinya tetap terasa amblas ketika diisi 7 orang dewasa atau membawa beban berat.

Supaya tidak mudah amblas ketika membawa orang banyak, sebaiknya Anda bisa menambahkan stopper atau karet dumper, tapi risikonya bantingan mobil jadi lebih keras ketika hanya digunakan 1-2 penumpang saja.

Selain itu Anda juga bisa mengganti shockbreaker dan per dengan produk aftermarket yang ulirnya lebih tebal dan lebih panjang dari standar.

Sejumlah bengkel kaki-kaki mobil juga bisa disambangi untuk mendapat racikan paling pas agar suspensi belakang Daihatsu Sigra tidak amblas dengn menggunakan per copotan dari mobil lain yang seidkit di custom.

Beli mobil bekas yang bikin hati tenang? Pasti CARSOME

Baca juga: Menang Tampang dan Fitur Keselamatan, Performa Datsun Cross Sulit Ungguli Toyota Calya

7. Jok Belakang Susah Dilipat dan Dikunci

Terakhir kekurangan Daihatsu Sigra yang kerap dikeluhkan para penggunaannya yaitu pada komponen jok belakang.

Jok ini terasa sulit untuk ditegakkan setelah dilipat, dan sebaliknya sulit dilipat kemudian dikunci pada pengait yang ada di lantai kabin belakang mobil tersebut.

Permasalahan terjadi pada karet bantalan yang berada di bawah jok, hal itu dikarenakan adanya tambahan karpet di atas karpet dasar.

Cara yang bisa dilakukan guna memudahkan menegakan jok belakang yakni memberi celah karpet supaya pengait jok dapat terkunci dengan lantai kabin.

Selain itu juga mencopot karet bantalan dengan resiko muncul suara berisik ketika melewati jalan rusak.

Baca juga: Mobil Kelurga Termurah, Segini Pajak Daihatsu Sigra

Kesimpulan

Punya harga yang terjangkau, mesin yang hemat bahan bakar, kemudahan perawatannya, serta mempunyai durabilitas tinggi, beberapa kekurangan Daihatsu Sigra tadi juga layak untuk Anda pertimbangkan sebelum membelinya.

Memang mungkin akan sedikit terasa mengganggu, tapi jika kendaraan ini dirawat berkala khususnya ke bengkel resmi Daihatsu, maka sejatinya masalah-masalah tersebut tidak akan muncul.

Jika mobil dipakai untuk mendulang penghasilan dari mitra driver tasi online juga sebaiknya jangan abaikan perawatan berkala.

Sebab selama mobil selalu sehat, maka Anda juga akan bisa terus mendapatkan cuan.