window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Bahaya Tuh! Motor Balap MotoE 2023 Ternyata Nggak Pakai Cakram Belakang!

Ilham · 16 Mei, 2023 16:30

Bahaya Tuh! Motor Balap MotoE 2023 Ternyata Nggak Pakai Cakram Belakang! 01

Ducati MotoE nggak pakai rem cakram belakang
  • Tanpa sistem rem cakram memangkas bobot 1,6 kg.
  • Bisa dipasang jika ada permintaan dari pembalap.

Ajang balap motor listrik, Moto E masuk seri pertama di sirkuit Le Mans akhir pekan lalu. Di musim balap 2023 ini menjadi debut bagi motor balap listrik Ducati V21L.

Motor tersebut datang sebagai pengganti Energica Ego Corsa di tahun sebelumnya. Sejumlah pembaruan pun dilakukan, seperti memangkas bobot dari 247 kg menjadi 225 kg. Salah satunya dengan menyopot rem cakram belakang!

Nah, mungkin banyak yang belum sadar, jika di sisi kanan roda belakangnya terlihat polos. Ini karena Ducati V21L tidak memakai rem cakram dengan kaliper seperti di versi prototipe, atau pada motor Energica.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Baca Juga: Motor Asal Karawang Antarkan Rider Indonesia Cetak Sejarah di ARRC Sepang 2023!

Gunakan Pengereman Elektrik

Eits, tentu bukan ingin berlaku konyol seperti modifikasi anak-anak alay yang melepas remnya. Top speed Ducati MotoE saat balap di Le Mans kemarin mencapai 246,8 km/jam, tentu jadi bencana kalau motornya tak pakai rem belakang.

Bahaya Tuh! Motor Balap MotoE 2023 Ternyata Nggak Pakai Cakram Belakang! 01

Sistem rem diganti elektrik

Rahasianya adalah sistem pengereman yang diubah total. Dari sebelumnya bertipe mekanis dengan sistem cakram konvensional menjadi full electric. Sistem ini masih disuplai oleh produsen rem kenamaan, Brembo.

Pengereman elektrik ini mengatur manajemen putaran roda dari motor listriknya. Dengan sistem baru itu, ada efisiensi bobot sekitar 1,6 kg. 

Bahaya Tuh! Motor Balap MotoE 2023 Ternyata Nggak Pakai Cakram Belakang! 02

Ducati jadi pemasok tunggal motor.

Selain itu, daya regenerasi pengereman yang mengubahnya menjadi energi listrik seperti sistem KERS di F1 masih ada. Jadi tetap efisien karena masih bisa menghasilkan tambahan daya ke baterai saat mengerem.

Baca Juga: Kilas MotoGP Le Mans 2023, Ketika Marquez dan Pecco Gagal Finish

Rem Mekanis Masih Bisa Dipasang

Meski sudah menggunakan sistem pengereman canggih, namun banyak pembalap yang mungkin belum terbiasa. Untuk itu, Brembo juga masih menyediakan sistem rem mekanis, tergantung permintaan pembalap.

Bahaya Tuh! Motor Balap MotoE 2023 Ternyata Nggak Pakai Cakram Belakang! 03

Cakram belakang dipakai sesuai permintaan pembalap

Untuk sistem rem mekanis di Ducati sendiri sedikit berbeda dari cakram pada motor Energica. Semisal pada cakramnya sudah memakai diameter 220 mm dengan kaliper P34 dan master rem PS13 dari Brembo. Sementara di Energica memakai cakram 218 mm.

Sistem Pengereman Depan

Di bagian depan pun ada perbedaan antara Ducati dan Energica, meski keduanya masih memakai sistem cakram mekanis. Perbedaan lebih ke diameter cakramnya. Ducati memakai 338,5 mm dan Energica 336 mm.

Bahaya Tuh! Motor Balap MotoE 2023 Ternyata Nggak Pakai Cakram Belakang! 04

Rem depan MotoE tetap double disc

Cakramnya tipe T-Drive dari Brembo dengan konfigurasi ganda. Kalipernya memakai Brembo GP4RR M4 32/36 yang dikawinkan dengan master rem radial PR19/18. Spesifikasi ini mirip dengan sistem rem depan di motor-motor World Superbike.

So, jangan ikutan lepas rem belakang ya!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });