Disertai Red Flag, YROI Sikat Podium Yamaha Endurace Festival 2022

• Tiap motor ditunggani oleh 2 pembalap yang akan bergantian selama 2 jam.
• Balap dihentikan di 1 jam pertama akibat hujan yang membasahi lintasan.

Selain menggelar balap rutin dengan nama Yamaha Sunday Race, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) juga sudah 3 tahun belakangan melaksanakan balap ketahanan atau endurance.

Kali ini bertajuk Shell bLu cRu Yamaha Endurance Festival 2022 yang digelar pada tanggal 22-23 Oktober 2023. Adapun kelasnya terbagi menjadi 3, ada Pro Rider 250 cc, Community Rider 250, dan Community Rider 155.

Untuk kelas profesional rider diikuti oleh para pembalap profesional yang memang fokus di ajang balap motor, sedangkan kelas Community Rider merupakan kelas yang dibuka untuk mewakilkan komunitasnya.

Tiap motor diikuti langsung oleh 2 pembalap yang akan memacu motor secara bergantian selama 2 jam. Salah satu komunitas yang jarang absen adalah YROI atau Yamaha R25 Owners Indonesia.

Baca juga: 20 Unit Motor Listrik Yamaha E01 Mulai Uji Coba Selama Satu Tahun

Ada YROI Official Garuda TV eLangsung yang terbagi menjadi 2 tim. YROI Official 1 ada rider pertama Wardhani dan Iddy Lukmana yang menggunakan motor bernomor 46, dan YROI Official 2 ada pasangan ride Fariz Ibrahim dan Yusuf Ibrahim dengan nomor 717.

Racikan Suspensi

Kondisi lintasan yang tidak sepenuhnya mulus, menuntut para rider untuk berhati-hati dalam memilih racing line. Tidak cukup sampai di situ, racikan suspensi harus mampu meredam jalur rusak dan di sisi lain harus tetap stabil saat dipacu kencang.

YROI Official pun mempercayai set up suspensi kepada Ohlins Indonesia untuk meracik karakter suspensi yang tepat. Hasilnya tidak sia-sia, karena YROI Official 2 mampu bertengger di posisi 1 sejak free practice hingga kualifikasi.

Nasib kurang baik justru terjadi pada YROI Official 1 yang hanya mampu berada di posisi 9 akibat kendala sil suspensi yang bocor.

Baca juga: Bedah Modifikasi Yamaha R15 yang Dipakai Balap Ketahanan, Murah Meriah Ngacir!

Red Flag

Dikelas 250 cc, tercatat ada 11 community rider dan 7 pro rider yang dilepas bersamaan dengan menggunakan gaya start ala Le Mans Style. Ini mengharuskan pembalap pertama berlari dari pinggir sirkuit untuk menghampiri motor.

Setelah itu baru gaspol mengelilingi sirkuit untuk berlomba menjadi yang terdepan. Sayangnya di gelaran endurance kali ini, balapan harus berhenti di 1 jam 12 menit akibat hujan yang membasahi sirkuit.

Untuk faktor keselamatan para pembalap, race director pun memutuskan untuk mengibarkan red flag atau bendera merah yang menjadi tanda dari berakhirnya balapan.

Tim YROI Official 2 saat itu berada di posisi kedua, namun race director memutuskan YROI Official 2 sebagai pemenang lomba karena telah menyelesaikan pergantian pembalap sebanyak 2 kali dari ketentuan minimal 3 kali dengan jumlah lap 34.

Baca juga: Belum Dijual Buat Umum, Motor Listrik Yamaha E01 Bisa Dicoba di IMOS 2022

“Alhamdulillah, kemenangan ini menyempurnakan gelar Juara Umum kelas 250 cc Super Comm. Pro pada seri 3 Yamaha Sunday Race September 2022 lalu. Terbayar lunas sudah 2 gelar pada tahun ini, juara umum Yamaha Sunday Race dan  Juara 1 Yamaha Endurance,” ungkap Bang Dhany sebagai Ketua Umum sekaligus pemilik tim.

“Semua ini adalah buah kerja keras seluruh tim dan dukungan penuh dari sponsor. Antara lain Garuda TV,  eLangsun, Yamaha Flagship Shop Jakarta, Digioto, Pro Liner, dan Yamalube," timpal Iddy selaku Kadiv Racing YROI seraya menambahkan.

Selamat untuk para juara!