Kecanggihan Fitur Honda SENSING Elite Pada Honda Legend Hybrid, Apakah Bisa Dipakai Honda Accord?

Honda Accord 2021 telah terbukti keamanannya dengan meraih lima bintang dari ASEAN NCAP maupun Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) di Amerika Serikat. Kemampuan dalam melindungi penumpang tersebut diperoleh berkat fitur keamanan dari teknologi Honda Sensing. Dan kini Honda Sensing telah berinovasi menjadi Honda Sensing Elite.

Honda Sensing Elite telah diaplikasikan pada All-new Honda Legend Hybrid EX, mobil yang diperkenalkan resmi pada 5 Maret untuk disewakan di Jepang. Mobil berteknologi elektrifikasi ini dengan mengusung mesin V6 3.5L direct injection i-VTEC dengan transmisi 7-speed DCT.

Lalu apakah kedepannya Honda Accord juga akan mengadopsi fitur keselamatan Honda Sensing Elite, seperti halnya All-new Honda Legend Hybrid EX. Tentu saja hal tersebut sangat mungkin terjadi, mengingat Honda selalu memberikan kenyamanan dan keamanan pada setiap kendaraanya. Jadi tidak hanya Honda Accord yang kedepannya mengadopsi Honda Sensing Elite, tentunya seluruh line up mobil Honda.

Baca juga: Honda Accord 2021 Raih Rating Keselamatan Tertinggi dari ASEAN dan Amerika Serikat

Perbedaan Honda Sensing Elite

Namun apakah perbedaann dan keunggulan dari Honda Sensing Elite dibanding Honda Sensing. Pada dasarnya Honda Sensing Elite merupakan pengembangan dari sistem sebelumnya. Namun sistem keamanannya telah dirancang untuk dapat terintegrasi dengan infastruktur transportasi di Jepang melalui teknologi ‘Traffic Jam Pilot’.

Teknologi Traffing Jam Pilot pada Honda Sensing Elite telah memenuhi syarat untuk mengemudi otomatis level 3 (sistem kemudi otomatis bersyarat untuk area terbatas). Teknologi yang diadopsi oleh All-New Honda Legend telah mendapatkan penunjukan dari Kementerian Pertanahan Jepang, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata (MLIT).

Kemampuan dari Traffic Jam Pilot  memungkinkan sistem mengontrol akselerasi, pengereman, dan kemudi sambil memantau lingkungan kendaraan. Sistem akan mengemudi, berhenti, melanjutkan mengemudi dalam jalur yang sama dengan tetap menjaga jarak mengikuti sesuai dengan kecepatan kendaraan di depan.

Teknologi tersebut dapat menentukan posisi kendaraan dan kondisi jalan menggunakan data dari peta 3 dimensi berdefinisi tinggi, bantuan navigasi dari satelit global (GNSS*3). Sedangkan untuk mendeteksi kondisi di sekitar mobil (360 derajat), Traffic Jam Pilot telah terhubung dengan sejumlah sensor yang terdapat di bagian luar mobil.

Pada Honda Sensing Elite juga telah terdapat teknologi Hands-off Function yang berfungsi ketika Adaptive Cruise Control (ACC) dengan Low-Speed Follow dan Lane Keeping Assist System (LKAS) diaktifkan. Dalam kondisi tertentu, seperti di jalan tol maka sistem akan membantu pengoperasian kendaraan, bahkan saat pengemudi tidak memegang kemudi.

Baca juga: Apakah Honda Accord Lebih Unggul dari Toyota Camry 2.5 V?

Khususnya teknologi Hands-off Function terdiri dari:

Adaptif in Lane Driving

Sistem ini membantu mengemudi dan mengikuti mobil didepannya yang berada dijalurnya. Selain mengikuti mobil yang berada didepanya, Adaptif in Lane Driving akan mengatur kecepatan sesuai pengaturan sebelumnya dan menjaga jarak dengan mobil didepannya.

Active Lane Change Assist Hands-off Function

Ketika Adaptive in Lane Driving aktif, pengemudi yang menyala lampu sign saat akan berbelok maka sistem Active Lane Change Assist Hands-off Function akan melakukan akselerasi maupun deselerasi dan kemudi untuk perubahan jalur.

Active Lane Change with Hands-off Function

Saat Adaptive in Lane Driving aktif, kemudian pengemudi mengaktifkan Active Lane Change  with Hands-off Function maka sistem akan membaca situasi dan membantu ketika mobil akan merubah jalur atau mendahului. Sistem ini akan memberikan informasi ketika mobil yang berada didepannya bergerak melambat dan membantu pegemudi menyalipnya hingga mengarahkan mobil kembali pada jalur.

Pada Honda Sensing Elite juga telah tersedia sistem Emergency Stop Assist yang akan berfungsi ketika pengemudi tidak merespon saat sistem akan mengembalikan pengendalian. Sistem tersebut akan terus mengingatkan pengemudi agar segera mengambil alih kemudi melalui peringatan visual, auditori dan suara alarm hingga getaran pada sabuk pengaman pengemudi.

Namun jika pengemudi tetap tidak merespon, maka sistem akan membaca situasi dan melambatkan laju kendaraan hingga berhenti di bahu jalan. Sistem juga akan mengaktifkan lampu hazard dan membunyikan klason. Rasanya sistem ini akan sangat berfungsi ketika pengemudi tertidur lelap.

Selain itu juga terdapat Machine Interface (HMI) yang memudahkan pengemudi mengetahui status sistem pada mobil atau pun teknologi yang akan mengenali kondisi pengemudi saat akan mengembalikan sistem operasional.

Untuk Lampu indikator Honda Sensing Elite berada pada kemudi, bagian atas layar navigasi, dan glovebox.

Kesimpulan Honda Sensing Elite

Memang teknologi yang digunakan pada Honda Sensing Elite sangat canggih, namun kemampuan berbagai teknologi tersebut harus terintegrasi dengan kondisi infrastruktur transportasi di suatu Negara. Mungkin untuk saat ini memang masih ditujukan untuk di Jepang.

Tentunya tidak menutup kemungkinan akan dapat diaplikasikan di Negara lainnya, termasuk di Indonesia. Terlebih Indonesia sedang berupaya menjadi bagian dalam era elektrifikasi. Sehingga Honda Sensing Elite dapat digunakan pada Honda Accord maupun line up lainnya. Hanya tinggal menunggu waktu saja kok.

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Fitur Langka Pada Honda Accord Terbaru