Suzuki Karimun Kotak merupakan city car berpenampilan boxy yang masuk dalam daftar wishlist incaran para kawula muda saat ini.
Berbeda dengan generasi setelahnya, Karimun Kotak dengan kode SL410R atau dengan nama lain Suzuki Wagon R-Wide di Jepang, memiliki tampilan yang unik sebagai ciri khasnya.
Menurut sejarahnya, Karimun Kotak memulai perjalanan di Tanah Air pada September 1999 oleh PT Suzuki Indomobil Motor, sebagai anak perusahaannya di Indonesia.
Saat itu status mobil ini didatangkan secara utuh dari Jepang, atau CBU (Completely Build Up).
Selanjutnya pada 2003-2006, Suzuki Indonesia merubah status Karimun Kotak yang semula CBU menjadi CKD (Completely Knocked Down) yang dirakit di pabrik Suzuki di Tambun, Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: 5 Hal Menarik Suzuki Karimun Kotak, Kini Lagi Naik Daun
Nama mobil ini sendiri dilahirkan dari sebuah kata, yaitu "Carry to the Moon" yang bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, memiliki arti "bawa ke bulan”.
Meski berpenampilan fisik yang mungil, namun Karimun generasi pertama ini punya ruang kabin yang cukup lapang.
Mengetahui harga bekas Suzuki Karimun Kotak, mobil ini memiliki harga yang bervariatif. Harga termurahnya, mobil ini ditawarkan mulai dari Rp50 jutaan hingga Rp75 jutaan.
Tertarik memiliki Karimun Kotak sebagai mobil hoby atau untuk mobilitas sehari-hari? Sebelum membelinya, ketahui kelebihan dan kekurangan Suzuki Karimun Kotak berikut ini.
Spesifikasi Suzuki Karimun Kotak | |
---|---|
Dimensi | |
Panjang | 3.410 mm |
Lebar | 1.575 mm |
Tinggi | 1.705 mm |
Jarak sumbu roda | 2.360 mm |
Jarak ke tanah | 170 mm |
Ukuran roda | 165/65 R13 |
Kapasitas tangki BBM | 42 Liter |
Mesin | |
Tipe mesin | F10A Karburator SOHC 8 katup |
Isi silinder | 970 cc |
Jumalh silinder | 4 |
Daya maksimum | 56 PS @5.500 rpm |
Torsi maksimum | 100 Nm @4.000 rpm |
Transmisi | Manual 5-percepatan |
Sasis | |
Suspensi depan | McPherson strut with coil spring |
Suspensi belakang | Isolated trailing link and coil spring |
Rem depan | Disc |
Rem belakang | Drum |
Baca juga: Kelebihan Mitsubishi Kuda yang Mengungguli Kijang Kapsul, Mobil Keluarga Seharga Honda ADV150
Sebelum mengupas lebih banyak tentang kelebihan dan kekurangan Suzuki Karimun Kotak, kami sampaikan terlebih dulu apa saja hal-hal menarik dari mobil ini.
Secara data, Suzuki Karimun generasi pertama memiliki panjang 3.410 mm, lebar 1.575 mm, dan tinggi 1.705 mm.
Sebagai city car kompak, mobil ini mempunyai ruang kabin yang cukup luas. Salah satunya dibuktikan dari head room yang dibuat tinggi.
Dengan ketersedian ruang kabin yang cukup luas, kalian juga bisa memanfaatkan mobil ini untuk menbawa barang dengan jumlah yang cukup banyak.
Melihat bagian dalam mobil ini kalian akan langsung disuguhkan dengan bentuk dashboard yang kotak menyerupai desain bagian luarnya.
Di bagian ini kalian juga dapat menjumpai beragam tombol pengaturan fitur yang diletakan secara ergonomis yang mudah dijangkau oleh pengemudi maupun penumpang di depannya.
Pada dashboard sisi bagian penumpang depan juga disematkan dua buah glove box yang bisa digunakan untuk meletakan berbagai macam barang kebutuhan.
Baca juga: 5 Pilihan Mobil Suzuki Bekas Rp 100 Jutaan, Karimun Wagon R Jadi Yang Termurah
Kalian jangan merasa takut dan kesulitan dalam memelihara mobil ini.
Pasalnya, perawatan mobil ini terbilang mudah dan murah.
Karena berbagai jenis suku cadang yang digunakan memiliki substitusi atau persamaan dengan beberapa produk Suzuki lainnya seperti Carry, Katana dan Forsa.
City car andalan Suzuki ini dibekali mesin berkode F10A yang dikenal bandel.
Mesin ini juga tersematkan pada Carry 1.0L, Katana dan Forsa yang mana sudah teruji akan ketangguhannya di Tanah Air.
Menurut data di atas kertas, mesin 1.0L berkombusi karburator dengan kubikasi 970 cc 4-silinder 8 katup SOHC tersebut mampu melecutkan tenaga hingga 56 PS di 5.500 rpm dengan torsi puncak 100 Nm pada 4.000 rpm.
Mengenai tingkat percepatannya, mobil ini hadir dengan satu pilihan transmisi saja, yakni manual 5-percepatan yang kemudian ditranslasi ke penggerak roda depannya (FWD).
Menggunakan mesin berkapasitas 1.000 cc, Suzuki Karimun Kotak terbilang irit dalam hal konsumsi bahan bakarnya.
Hal ini dibuktikan dari penggunaan dalam kota, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 12 km/liter.
Sedangkan luar kotanya, angka yang diraih mencapai 17 km/liter.
Suzuki Karimun Kotak diketahui menggunakan suspensi berjeniskan McPherson strut di bagian depan, serta isolated trailing link dengan pegas per di roda belakangnya.
Ayunan yang dihasilkan dari suspensinya tersebut dirasa empuk ketika melewati jalan yang berkontur.
Tidak hanya itu, mobil ini juga dianggap cukup stabil ketika dipacu dalam kecepatan tinggi meskipun memiliki bentuk yang mengotak.
Selanjutnya kita akan bahas hal-hal apa saja yang patut diperhitungkan sebelum membeli mobil ini, termasuk penyakit yang kerap dialami pemiliknya.
Meskipun dianggap stabil ketika dipacu dalam kecepatan tinggi di trek yang lurus, kalian tetap akan merasakan adanya body roll ketika melakukan manuver di kecepatan tinggi menggunakan mobil ini.
Faktor yang menyebabkan gejala body roll pada mobil ini adalah posturnya yang tinggi dan dianggap memiliki center of gravity yang kurang baik.
Perlu kalian ketahui, body roll merupakan suatu momen saat mobil terasa miring ketika sedang berada di tikungan.
Saat mobil mulai berbelok, berat mobil seakan terlempar keluar tikungan sehingga mobil terguling ke arah sebaliknya.
Bila kalian berbelok ke kiri, maka mobil akan terpental ke kanan, begitu juga sebaliknya.
Kondisi body roll sebenarnya lebih terasa ketika kalian mengendarai mobil dengan bodi tinggi dalam kecepatan berbelok yang cukup tinggi pula.
Body roll terjadi akibat gaya yang disebut gaya sentrifugal.
Gaya tersebut terjadi ketika kalian membelokkan mobil dengan kecepatan tinggi.
Bobot bodi mobil serta arah pergerakannya ketika menikung menjadi sumber gaya sentrifugal.
Semakin besar kecepatan mobil, maka semakin besar pula gaya yang mendorong kalian ke luar tikungan.
Pada dasarnya hal tersebut bisa ditopang oleh dimensi, struktur rangka serta suspensi mobil yang terdapat pada setiap roda.
Namun ketika gaya yang tercipta lebih besar dari kemampuan suspensi menyerap gaya, bukan tidak mungkin mobil akan terguling dan akhirnya celaka.
Permasalahan yang sering dihadapi para pengguna Karimun Kotak adalah kaki-kaki bagian depannya.
Salah satu bagian dari mobil ini dianggap lemah dan mudah rusak.
Entah disebabkan dari penggunaan material yang kurang baik atau spesifikasi yang kurang matang saat perancangannya.
Baca juga : Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Ignis
Mesin dengan kombusi karburator yang diterapkan pada Karimun Kotak, harus sering melakukan tune up paling tidak 4 bulan sekali.
Hal ini dilakukan agar karburator selalu dalam kondisi yang normal sehingga mampu memberikan performa secara maksimal.
Apabila jarang melakukan tune up, tentunya peforma mobil menjadi berkurang dan sekaligus mengakibatkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Mesin Suzuki Karimun Kotak sering terasa tersendat ketika kompresor AC menyala secara otomatis.
Tentunya hal ini mengakibatkan rasa kenyaman berkendara menjadi berkurang.
Spare part Suzuki Karimun Kotak seperti kaki-kaki dan mesin memang mudah ditemukan.
Tidak dengan part body, kaca serta lampu nya. Karena memang bagian ini sudah tidak lagi diproduksi, dan untuk mendapatkan pun terbilang sulit.
Untuk memperolehnya, kalian bisa mengunjungi toko atau lapak yang menyediakan copotan mobil tua.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Toyota Kijang Super, Minibus Andalan Keluarga Indonesia
Setelah mengetahun kelebihan dan kekurangan Suzuki Karimun Kotak tadi, maka dapat disimpulkan mobil ini punya beberapa keunggulan untuk penggunaan harian.
Seperti konsumsi bahan bakar yang efisien, hingga kemudahan perawatan dan suku cadangnya.
Tapi pehatikan kondisi kaki-kaki mobil tersebut jika hendak membeli secara bekas.
Kelebihan:
Kekurangan:
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}