Suzuki sudah sejak lama terkenal sebagai pabrikan yang piawai memproduksi mobil murah tapi punya durabilitas oke. Salah satu mobil murah yang ikonik dari pabrikan berlogo huruf S ialah Karimun kotak. 

Mobil mungil ini tak hanya ada di Indonesia tapi juga dijual dalam versi Japanese Domestic Market dengan nama Wagon R. Meluncur pertama kali pada pertengahan dekade 1990-an, kini Karimun Kotak bekas popularitasnya mulai naik daun lagi.

Baca juga:

City Car Rp35 Jutaan Antara Hyundai Atoz Vs Suzuki Karimun Kotak, Mana yang Lebih Unggul Soal Spesifikasi?

Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Karimun Kotak, City Car Boxy Incaran Kawula Muda Saat Ini

Mundur ke belakang, Suzuki Karimun kotak awalnya datang sebagai kendaraan Completely Built Up (CBU), yang diproduksi langsung dari Jepang pada tahun 1998. Kemudian pada 1999, Suzuki Indomobil merakit Karimun Kotak di Indonesia alias Completely Knocked down (CKD). 

Inspirasi nama mobil ini muncul dari sebuah frase, yaitu “Carry to the Moon”. Bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, memiliki arti “bawa ke bulan”.

Suzuki Karimun awalnya hanya hadir dengan satu tipe/varian. Lantas, di tahun 2002 dikenalkan versi facelift dengan menggunakan trim DX (tipe terendah) dan trim GX (tipe tertinggi).

Wajar saja Karko alias Karimun Kotak kini kembali digandrungi, karena desainnya boxy khas mobil Jepang, ruang kabin interiornya terbilang cukup lega. Selain itu Karko konsumsi bahan bakarnya juga irit.

Nah itu tadi sekilas hal menarik dari Suzuki Karimun Kotak. Lebih lengkapnya, simak ulasan soal Karko berikut ini.

1. Kabin Suzuki Karimun Kotak Lega dan Sangat Lapang 

Suzuki Karimun Kotak memiliki panjang 3.410 mm, lebar 1.575 mm dan tinggi 1.705 mm. Dengan postur yang tinggi dan lebar, membuat mobil ini mempunyai ruang kabin yang cukup luas serta 
head room yang tinggi.

Interior Karimun kotak terbilang sederhana dan mementingkan utilitas ketimbang desain. Warna abu-abu tua jadi identitas interior di Karimun Kotak. Bentuk dashboard sisi penumpang bagian atas modelnya terbuka dan bagian bawahnya laci tertutup. 

Sebagaimana umumnya mobil era 90-an, jok versi bawaan pabrik memakai bahan fabric. 

Untuk kenyamanan berkendara tersedia fitur audio single din yang bisa memutar radio dan tape. Di atasnya terdapat tuas dengan sistem geser untuk pengoperasian AC. Oh ya, di bawah fitur audio juga terdapat asbak dan fitur lighter car.

2. Perawatan Mudah dan Murah 

Kelebihan dari brand Suzuki ialah membangun mobil yang common part antara satu model dengan model lain yang berbeda, meski usianya sudah mencapai 25 tahun. Sparepart Karko dapat disubstitusi dengan Carry, Jimny dan Forsa.

Karena saling berbagi mesin dengan mobil Suzuki lain, jadi kalian dapat dengan mudah untuk mencari sparepartnya.

3. Konsumsi BBM Irit

Mesin yang digunakan oleh Karimun Kotak sama seperti mesin milik Suzuki Carry dan Suzuki Katana dengan kode F10A. Mesin berkapasitas 970 cc 4-silinder SOHC dengan transmisi manual 5-percepatan itu terkenal tangguh dan irit. 

Tenaga maksimumnya sebesar 56 PS di 5.500 rpm. Sementara untuk torsinya puncaknya tercatat 100 Nm pada putaran mesin 4.000 rpm. Mobil ini hadir dengan satu pilihan transmisi saja, yakni manual 5-percepatan yang kemudian disalurkan ke penggerak roda depan. 

Karena ukuran mobilnya imut, maka konsumsi BBM Karko bisa lebih irit dari Carry atau Katana. Catatan Konsumsi BBM dalam kota berkisar 8-12 km/liter, dan untuk rute luar kota mencapai kisaran 13-17 km/liter. 

4. Suspensi Empuk Tapi Bikin Limbung 

Suzuki Karimun Kotak diketahui menggunakan suspensi berjeniskan McPherson strut di bagian depan. Kemudian, isolated trailing link dengan pegas per di roda belakangnya. 

Karakter suspensi Karimun ini tergolong nyaman dan empuk untuk kondisi jalanan di Indonesia yang kadang bergelombang. Sayangnya, suspensi seperti ini malah jadi limbung bila mobil dipacu kecepatan tinggi. 

Untuk mengurangi gejala limbung, banyak pemilik Karimun yang mengganti shockbreaker bawaan dengan versi aftermarket seperti KYB Excel G gas.

5. Harga Jual Kembali Cukup Bertahan

Bicara harga bekas Suzuki Karimun Kotak, mobil ini memiliki harga yang bervariatif. Kini harga bekasnya merangkak naik seiring makin banyaknya penghobi yang mencari mobil ini. 

Harga pasaran Karimun Kotak di wilayah Jakarta ditawarkan mulai dari Rp42 jutaan hingga Rp75 jutaan. Untuk barang kondisi istimewa alias collectible item ada yang menjual di angka Rp88 juta.