window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Pirelli Bawa Ban Baru di MRS Seri 2, Terapkan Tenologi Ban WSBK!

Fariz · 25 Mar, 2024 18:00

Pirelli Bawa Ban Baru di MRS Seri 2, Terapkan Tenologi Ban WSBK! 01

Mandalika Racing Series 2024 kelas Sport 250 
  • Diablo Rosso 4 jadi ban baru di kejurnas sport 250.
  • Terapkan tenologi dari ban WSBK.

Balap sepeda motor kelas kejuaraan nasional atau kejurnas sport 250 cc jadi salah satu kelas balap favorit setelah kelas underbone 150 cc, persaingan di kedua kelas ini terbilang cukup sengit.

Pirelli sebagai pemasok ban pun terus melakukan inovasi, untuk membuat para pembalap lebih pede dalam memacu pacuan balapnya untuk mencatatkan waktu lebih cepat.

Ban baru Pirelli pun akan dihadirkan dalam gelaran Mandalika Racing Series atau MRS 2024 pada kejurnas sport 250 cc.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Di kelas ini dari sebelumnya menggunakan ban Pirelli Diablo Rosso 3, tapi mulai seri 2 MRS 2024 akan membawa Diablo Rosso 4 untuk digunakan para pembalap sport 250 cc.

Seri kedua MRS sendiri rencananya akan digelar bulan 11-12 Mei 2024.

Teknologi WSBK

Ban Pirelli Diablo Rosso 4 ini kabarnya menggunakan teknologi yang diturunkan dari ajang balap World Superbike atau WSBK sehingga bisa memberikan daya cengkram maksimal.

Baca juga: Mandalika Racing Series Diminati Tim Asing dan Buka Kelas Pembibitan

Pirelli Bawa Ban Baru di MRS Seri 2, Terapkan Tenologi Ban WSBK! 01

Pirelli Diablo Rosso 4 akan digunakan pada kejurnas Sport 250

"Ban ini menerapkan teknologi pada ban yang digunakan di balap WSBK,” sebut Andreas Somawidjaja, Head of Pirelli Departement at PT Astra Otoparts.

Teknologi WSBK yang diterapkan salah satunya dari profil ban tersebut, Diablo Rosso 4 punya karakter yang cenderung lebih agresif.

Tentunya kalau dibandingkan dengan Diablo Rosso 3 yang sebelumnya digunakan.

Perbedaan berikutnya ada dari desain pattern, memang tetap dengan pattern petir khas Pirelli tapi ada sedikit pergeseran pattern pada Diablo Rosso 4.

Pirelli Bawa Ban Baru di MRS Seri 2, Terapkan Tenologi Ban WSBK! 02

Diablo Rosso 4 punya kemampuan lebih baik dibanding Diablo Rosso 3

“Jadi ban ini bisa dibawa lebih agresif. Area kontak shoulder ban ini juga dibuat slick makanya punya cengkraman lebih baik."

"Jadi nanti kalau kondisi hujan gak menutup kemungkinan untuk kembali pakai Diablo Rosso 3,” sambung Andre Satrio, Manajer Motorsport Pirelli Indonesia.

Baca juga: Tiket MotoGP 2024 Mandalika Resmi Dijual, Paling Mahal Rp20 Juta!

Pirelli Bawa Ban Baru di MRS Seri 2, Terapkan Tenologi Ban WSBK! 03

Pembalap akan lebih pede melahap tikungan dengan cepat | Foto: MGPA

Diablo Rosso 4 ini memang menjadi ban baru di Indonesia, namun untuk pasar eropa sendiri ban ini sudah dipasarkan sejak beberapa tahun silam.

Dalam development-nya Diablo Rosso 3 diuji oleh pembalap Jonathan Rea pada tahun 2016, sedangkan Diablo Rosso 4 diuji oleh pembalap Toprak Razgatlioglu.

“Pembalap Indonesia juga ada yaitu Galang Hendra Pratama, Galang pun lebih pede dan lebih memilih Diablo Rosso 4," pungkas Andre.

Rencananya Pirelli Diablo Rosso 4 akan resmi dijual umum saat MRS seri 2. Ukurannya mulai dari 110, 120, 140, 150, sampai 160.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });