window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Silent Racing Hadirkan Knalpot Tanpa Glasswool, Hadir Untuk Matic 110-125 Cc, Suara Senyaaap...

Fariz · 8 Mar, 2022 17:07

Silent Racing Hadirkan Knalpot Tanpa Glasswool, Hadir Untuk Matic 110-125 Cc, Suara Senyaaap... 01

Silent Racing hadirkan knalpot untuk skutik 110-125 cc
  • Menggunakan sekat sebagai pengganti glasswool
  • Karakter suara senyap, cocok untuk dipakai harian

Knalpot yang beredar di pasaran punya model yang sangat bervariasi. Umumnya model knalpot akan lebih apik ketika dicocokan dengan desain motor atau dengan konsep modifikasi yang diusung.

Misal ketika mengusung tema modifikasi racing, bisa menggunakan desain knalpot yang punya silencer pendek atau berbahan carbon fiber. Posisi silencer juga bisa dibuat lebih ‘nenggak’ untuk memperkuat kesan racing.

Jika menggunakan konsep modifikasi elegan bisa menggunakan knalpot bersilencer panjang agar tetap terlihat ‘kalem’. Desain knalpot ini pun turut mengubah karakter suara yang dihasilkan.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Knalpot yang punya silencer pendek umumnya punya karakter suara yang sangat keras karena memang acuannya seperti knalpot yang digunakan motor balap. Silencer panjang punya karakter suara kebalikannya, cenderung ngebass dan lebih bersahabat dengan kuping.

Baca juga: Knalpot Brong Masih Marak, Simak Lagi Aturan Dan Denda Tilangnya

Silent Racing Hadirkan Knalpot Tanpa Glasswool, Hadir Untuk Matic 110-125 Cc, Suara Senyaaap... 01

Silent Racing versi 2 untuk matic 110-125 cc

Silent Racing

PT Weerex Jaya Sukses selaku produsen knalpot lokal coba membuat knalpot aftermarket dengan suara yang bersahabat di telinga namun juga mendongkrak penampilan serta tenaga motor.

Karena itu lahirlah knalpot dengan label Silent Racing salah satu merek dagang dari PT Weerex Jaya Sukses, karena sebelumnya sudah eksis dengan knalpot berlabel WRX Racing yang khas akan knalpot besutan balap maupun harian.

“Awal mula bikin knalpot ini dari iseng riset sekitar tahun 2015, tapi saat itu knalpot silent belum siap beredar di Indonesia. Di tahun 2021 marak razia knalpot berisik, maka kami beranikan diri untuk memasarkan di Indonesia.”

“Knalpot Silent Racing bukan knalpot brong atau berisik, bukan juga knalpot Standar Racing karena suaranya masih keras. Kalau Silent Racing ini perpaduan knalpot standar dengan racing,” jelas Indrawan ‘Indra’ Wijaya dari PT Weerex Jaya Sukses.

Baca juga: Ini 8 Penyebab Munculnya Asap Putih dari Knalpot Motor

Silent Racing Hadirkan Knalpot Tanpa Glasswool, Hadir Untuk Matic 110-125 Cc, Suara Senyaaap... 02

Desain knalpot 'nenggak' memberi kesan racy

Karena disebut bukan knalpot brong atau racing, membuat knalpot Silent Racing ini tidak menggunakan glass wool untuk meredam suara pada silencernya. Jika ditelisik, ternyata menggunakan sekat pada silencer seperti knalpot orisinal.

Sebelumnya Silent Racing sudah release untuk matic 150, seperti Yamaha Aerox 155 new dan old, Nmax new dan old, Lexi, Honda Vario 125, Vario 150 LED, New Vario 150, New PCX 150, dan PCX 160.

Dan pada tahap kedua ini, Silent Racing mulai merambah ke matic 110-125 cc. Tersedia untuk Honda BeAT FI old dan Vario 110 injeksi, New BeAT FI, New Scoopy FI, dan Genio. Untuk Yamaha tersedia buat Mio M3 125, FreeGo, dan Fino 125.

“Karena banyaknya permintaan, makanya dibuatkan tipe M125. Kita bikin tipe M125 bisa digunakan untuk mesin standar, standar porting & polished, sampai maksimal 130 cc,” sambung Indra panggilan akrabnya.

Baca juga: Razia Masih Marak, Produsen Knalpot Aftermarket Putar Otak Supaya Memenuhi Standar

Silent Racing Hadirkan Knalpot Tanpa Glasswool, Hadir Untuk Matic 110-125 Cc, Suara Senyaaap... 03

Leher knalpot Standar Racing menggunakan stainless steel 304

Tanpa Glasswool

Menggunakan sekat sebagai pengganti glasswool, bukan berarti suara yang dihasilkan oleh Silent Racing ini jadi standar. Karena tetap menghasilkan suara yang khas namun tidak sampai mengganggu telinga.

“Jadi pakai sekat di dalam silencer, tapi bukan seperti standar juga. Masih ada suara khas racing, namun lebih senyap. Beda spek mesin tentu suara yang dihasilkan berbeda. Misal mesin standar dengan bore up beda suaranya, tapi tetap senyap,” rincinya pada produk barunya ini.

Di versi kedua kali ini Silent Racing menggunakan end cap atau penutup ujung knalpot yang bukan lagi warna silver, tapi menjadi hitam yang senada dengan silencer akibat banyaknya permintaan tersebut.

“Silencer pakai pelat tebal 1,2 mm dengan warna hitam doff dan hitam sesuai banyaknya permintaan pasar. Leher knalpot stainless steel 304 dan garansi 1 tahun,” tutup Indra yang membanderol tipe M125 ini Rp 750 ribu.

Baca juga: Perhatikan:Dampak Buruk Ganti Knalpot Racing pada Vespa Sprint Tanpa Setting Ulang ECU!

Silent Racing Hadirkan Knalpot Tanpa Glasswool, Hadir Untuk Matic 110-125 Cc, Suara Senyaaap... 04

End cap Silent Racing versi 2 menggunakan warna hitam senada silencer

Untuk melihat perubahan tenaga sebelum dan sesudah menggunakan Silent Racing, nanti akan kami uji di atas mesin dyno. 

Tunggu ulasan selanjutnya ya!

WRX Exhaust Official Store: 0812-9653-0080

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });