TVS Apache RTR 200 dirilis tahun 2016.
Harga bekas kurang dari Rp 15 juta.
Mesin injeksi berperforma tinggi.
Banyak fitur modern.
Di Indonesia, TVS Motor Company sudah eksis cukup lama, mereka awalnya fokus pada model motor tipe sport.
Ini karena kala itu ada banyak pemainnya yakni Yamaha Scorpio, Honda Megapro, Honda Tiger dan Suzuki Thunder.
TVS pun ikut meramaikan dengan model TVS Apache RTR, dengan berbagai kapasitas mesin.
RTR sendiri yang merupakan singkatan Racing Throttle Response, jadi bisa dikatakan respon gasnya seperti motor balap, sigap!
Awalnya ada TVS Apache RTR 160, kemudian disusul TVS Apache RTR 180 dan berlanjut pada TVS Apache RTR 200.
Generasi mesin 200 cc bisa dikatakan sudah modern, yang rilis medio 2016 silam di Sirkuit Sentul, Bogor.
Baca juga : Update Harga Motor Matic TVS 2024, Dazz Cuma Rp 14 Jutaan!
Desain motor ini terinspirasi dari TVS Draken yang futuristis, dengan tema The Beast untuk menggambarkan ketangguhannya.
TVS Apachr RTR 200 punya dimensi 2.050 mm, lebar 790 mm, tinggi 1.015 mm yang membuatnya nampak proporsional.
Lampu depan dengan LED DRL.
Lampu depannya lebih ramping dari dua generasi Apache sebelumnya di Indonesia.
Memiliki LED DRL dan lampu LED pada lampu belakang, sedang lampu lainnya masih bohlam.
Tangkinya besar dan berotot, jok model model terpisah yang sporty serta bodi belakang ramping. Menggoda bukan?
Harga Bekas Terjangkau Motor ini sendiri sudah menghilang dari website resmi TVS Motor Company Indonesia.
Artinya memang pabrikan motor asal India ini sudah tak lagi menjual unit barunya.
Dirilis tahun 2016 dengan harga Rp 23,9 juta.
Padahal harga barunya lumayan menarik, yakni Rp 20 jutaan saja. Saat dirilis 2016 lalu dibanderol Rp 23,9 juta on the road Jakarta.
Tapi tenang saja, bisa incar unit bekasnya karena motor ini cocok jadi alternatif penggemar motor sport dengan budget ramah kantong.
Pasalnya harga jualnya rata-rata kurang dari Rp 15 juta saja, dengan status surat-surat lengkap.
Malah ada yang melepasnya dengan harga jual Rp 6 jutaan saja, namun tentu kondisinya menyesuaikan.
Baca juga : Beda Varian dan Harga TVS Callisto, Ada Opsi Mesin 110 dan 125 Cc!
Daya Tarik TVS Apache RTR 200
Panel meter digital dengan catatan top speed.
Kami umbarkan beberapa alasan kenapa motor ini menarik untuk dijadikan alternatif motor sport bekas tapi berkelas.
Fitur-fiturnya masih kekinian, seperti panel meter full digital yang mampu merekam top speed, lap time dan penujuk posisi gigi.
Tangki bahan bakarnya ditutupi cover bodi plastik, yang dibuat agresif dengan shroud besar dan tajam.
Uniknya letak tutup tangki justru dibuat agak bergeser ke kanan, sengaja dibuat asimetris.
Rem cakram depan dan belakang.
Motor ini menggunakan sasis double cradle split synchro stiff frame, dan dibekali suspensi depan teleskopik dan monosok dari Kayaba.
Sebagai penyempurna handling, ban Pirelli Sport Demon bahkan sudah jadi standarnya.
Motor ini juga punya power charger lho, hanya saja letaknya tersembunyi di balik jok pengendara.
Baca juga : TVS Apache RTE Jadi Andalan Balap Motor Listrik Pertama di India
Bicara posisi berkendara, untuk rider berpostur 172 cm dan bobot 65 kg mudah saja kaki untuk menapak.
Ini karena jok dengan tinggi 800 mm punya bentuk ynag agak tirus, sehingga tak mengganjal paha.
Power charger ngumpet.
Badan pun tidak sampai membungkuk untuk menggapai setang, walau motor ini pakai setang jepit.
Posisi pijakan kaki pun terasa pas karena letaknya yang berada di depan titik duduk pengendara.
Handlingnya pun terasa mantap dan motor mudah dipakai rebah melibas tikungan Sirkuit Sentul.
Ban yang dipakai memberikan traksi pas, meski sejatinya ini adalah ban harian.
Yang jadi catatan adalah gerak setang yang terlalu ringan, membuat motor agak liar saat dipakai agresif.
Tapi untuk harian sih yakin akan memudahkan untuk selap-selip dikemacetan jalan.
Suspensi dari Kayaba.
Mesin TVS Apache RTR 200 Nah daya tarik yang jadi unggulan motor ini juga adalah performa mesinnya yang bertenaga.
Saat mencobanya 2016 silam, akselerasinya responsif pada bawah sampai tengah, namun nafas atasnya panjang.
Alhasil untuk menggapai 120 km/jam terasa mudah, dengan kecepatan tertinggi yang kami raih diangka 138 km/jam.
Spesifikasi mesinnya 4-tak, SOHC 4 katup, berpendingin oli dan kapasitas mesin 197,75 cc.
Baca juga : Beda Varian TVS Ronin 2023, Selisih Harganya Sampai Rp 4 Juta!
Mesin injeksi 4 katup.
Ukuran pistonnya 66 mm dengan langkah piston 57,8 mm dan sudah injeksi khas TVS yakni DFI Logic dari Bosch.
Tenaga sebesar 20,5 PS pada putaran mesin 9.000 rpm serta torsi 17,5 Nm di 7.000 rpm disalurkan lewat transmisi manual 5 percepatan.
Putaran mesinnya sendiri dibatasi hanya 11.000 rpm saja. Cukup banget untuk harian atau touring.
Yang pasti kinerja mesinnya pun minim getaran ahkan saat mesin digeber di tempat.
Kesimpulan Dengan harga yang sudah sangat terjangkau untuk motor sekelasnya, jelas ini bisa jadi pilihan yang pas.
Bodi belakang ramping.
Soal jaringan bengkel tak perlu bingung, karena TVS kini mulai kembali bangkit dengan membuka lagi bengkel-bengkel resminya.
Tertarik?
