window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Di Indonesia Sudah Redup, Suzuki Avenis 125 di Malaysia Malah Punya Livery MotoGP

Harry · 24 Apr, 2024 09:30

suzuki avenis 125

Suzuki Avenis 125 livery MotoGP.
  • Suzuki Avenis 125 baru dikenalkan di Malaysia.
  • Ada versi livery MotoGP.
  • Harganya lebih murah dari Indonesia.

Penjualan Suzuki Avenis 125 di Indonesia bisa dikatakan mulai meredup belakangan ini.

Salah satu faktornya karena harga jual yang terlalu tinggi, menyentuh Rp 30 jutaan on the road Jakarta.

Pamor motor ini pun semakin terpojokkan usai PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghadirkan Suzuki Burgman Street 125 EX.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Motor ini pun dilepas lebih terjangkau dengan harga Rp 24,7 juta dengan status sama-sama CBU India.

Beberapa waktu lalu pihak SIS memang mengakui jika dirinya salah seting harga jualnya.

Baca juga : Selisih Rp 5 Jutaan, Ini Beda Fitur Suzuki Avenis 125 dan Burgman Street 125 EX

Tapi lain ladang lain belalang, di Malaysia motor tersebut justru baru dikenalkan bulan ini.

Menariknya, selain warna-warna reguler, Suzuki Malaysia juga menghadirkan varian dengan livery MotoGP seperti dituliskan Motoqar.

suzuki avenis 125

Bodi depan agresif.

Yup, meski Suzuki sudah tak lagi terjun balap MotoGP, namun livery balapnya masih dipakai untuk motor produksi massal.

Paduan warna biru dan peraknya memang memberi kesan modern, termasuk saat disematkan untuk motor matic kecil.

Pada versi MotoGP, warna perak mengisi bagian samping bodi depan dan bagian bawah dek.

Lengkap dengan tulisan Ecstar, SEP dan juga Suzuki. Sedangkan bodi belakang dominan warna biru.

Di Indonesia Sudah Redup, Suzuki Avenis 125 di Malaysia Malah Punya Livery MotoGP 02

Panel meter mirip Suzuki Nex Cross.

Namun dengan tulisan Suzuki biru berlatar perak, serta emblem Avenis yang dibuat merah menyala.

Membuat motor berdesain agresif khas matic India yang berbodi besar dengan lingkar roda kecil ini nampak sporty.

Secara desain tentu tak ada beda antara versi Malaysia dan versi untuk pasar Indonesia.

Bagian depan motor ini nampak agresif, dengan lekuk bodi depan yang tajam, meski batok setang terlihat kebesaran.

suzuki avenis 125

Mesin minim getaran.

Bodi belakang nampak tebal dengan lekuk-lekuk bodi yang agresif, namun lingkar roda belakang yang 10 inci membuatnya aneh.

Bicara dimensi, sejatinya motor ini tergolong ringkas, panjangnya 1.895 mm, lebar 710 mm dan tinggi 1.175 mm. 

Baca juga : Mencoba Suzuki Avenis 125, Gak Nyangka Enak Dinaikinnya!

Sumbu rodanya 1.265 mm dengan jarak terendah 160 mm dan berat isi cuma 106 kg.

Motor ini menggunakan mesin 4-tak, 125 cc, SOHC 2 katup, pendingin udara. 

Kapasitas murni mesin tersebut 124,3 cc dengan piston 52,5 mm dan langkah piston 57,4 mm.

Tenaga yang dihasilkan mencapai 8,7 PS di 6.750 rpm dan torsi sebesar 10 Nm di 5.500 rpm. 

Di Indonesia Sudah Redup, Suzuki Avenis 125 di Malaysia Malah Punya Livery MotoGP 04

Tampak belakang Suzuki Avenis 125.

Barangkali yang bikin keki konsumen Indonesia adalah soal harganya, yang ternyata beda signifikan dengan versi Indonesia.

Suzuki Avenis 125 di Malaysia dilepas mulai 6.980 ringgit atau berkisar Rp 23,7 jutaan untuk varian reguler.

Sedangkan untuk versi Livery MotoGP dijual 7.200 ringgit atau berkisar 24,4 jutaan saja.

Kok bisa begitu ya?

Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini. Facebook : Ainto Harry Budiawan Instagram : harrykriwil

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });