window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Sensasi Mengendarai Honda EM1 e:, Motor Listrik Proper yang Ramping dan Ringan

Fariz · 24 Des, 2023 08:30

Sensasi Mengendarai Honda EM1 e:, Motor Listrik Proper yang Ramping dan Ringan 01

Menjajal Honda EM1 e: untuk pertama kalinya
  • Ramping dan ringan seperti BeAT generasi awal.
  • Posisi berkendara nyaman.
  • Dilengkapi 2 power modes.

Setelah banyak menerka-nerka perihal produk baru yang akan diluncurkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM), akhirnya semua terungkap pada tanggal 21 Desember 2023. Ternyata, Honda EM1 e: yang tak lain motor listrik pertamanya di Indonesia.

Tidak benar-benar baru, mengingat motor listrik ini sudah lebih dulu rilis di area Gaikindo Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. 

Bedanya, kali ini AHM mengumumkan harga jualnya setelah mendapatkan subsidi Rp7 juta. Selain itu, diinformasikan pula varian terbaru dari Honda EM1 e:.

Hadir dalam 2 pilihan tipe, pertama ada Honda EM1 e: yang sebelumnya dijual 40 juta, kini dipatok Rp33 juta saja. Tipe ini hadir dalam pilihan warna Innovative White, Intelligent Matte Black dan Smart Red.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Berikutnya ada Honda EM1 e: PLUS dengan pilihan warna Excellent Matte Silver. Harga normalnya Rp40,5 juta, namun setelah mendapatkan subsidi menjadi Rp33,5 juta.

Bedanya, Honda EM1 e: Plus sudah dilengkapi pada tipe rear carrier atau bracket top box. Dengan begitu, pembeli hanya perlu menambahkan top box untuk bagasi tambahan.

Selain itu, AHM juga memberikan kesempatan kepada rekan media untuk dapat mencicipi motor listrik barunya tersebut di test track AHM Safety Riding & Training Center, Cikarang, Jawa Barat. 

Ramping & Ringan

Honda EM1 e: memiliki desain bodi minim lekukan, sehingga membuat tampilan motor ini terkesan elegan dan simpel. 

Dimesinya juga tidak terlalu besar hanya punya panjang 1.795 mm dengan tinggi 680 mm dan lebar 1.080 mm. Namun untuk tipe Plus sedikit lebih panjang yaitu 1.860 mm.

Perawakannya yang ramping juga mengingatkan kami akan generasi awal Honda BeAT yang masih menggunakan sistem karburator. Tidak hanya dimensi, bobotnya pun bahkan mirip.

Sensasi Mengendarai Honda EM1 e:, Motor Listrik Proper yang Ramping dan Ringan 01

Dilengkapi parking brake lock dan rem CBS

Baca juga: Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus Selisih Rp 500 Ribu, Ini Perbedaannya

Sensasi Mengendarai Honda EM1 e:, Motor Listrik Proper yang Ramping dan Ringan 02

Pakai spidometer digital dengan negative display

Karena menurut data spesifikasinya motor listrik ini punya berat kosong 94 kg dan 96 kg pada tipe Plus. Jika sudah terisi baterai maka cukup ditambahkan 10,2 kg sebagai bobot 1 baterai. Itu berarti berat isinya ada di angka 104,2 kg dan 106,2 kg. Tetap masih ringan.

Dengan bobot segitu rasanya EM1 e: bisa cukup bersahabat bagi para pengendara wanita. Pasalnya, tidak perlu tenaga lebih dalam mengontrol motor ini, bahkan untuk memposisikan ke standar tengah juga cukup ringan.

Handling Agresif & Nyaman

Bobot yang ringan itu nyatanya berpengaruh terhadap handling EM1 e:. Motor dapat menikung dan berpindah arah dengan mudah dan tanpa effort berlebih dari pengendara.

Namun pengendara harus bisa menahan diri saat menikung, karena dikhawatirkan over leaning yang bisa berakibat motor terjatuh karena kehabisan cengkeraman ban.

Sensasi Mengendarai Honda EM1 e:, Motor Listrik Proper yang Ramping dan Ringan 03

Handling ringan dan nurut

Baca juga: Cek Line Up Moge Terbaru Honda, Harga Mulai Rp 200 Jutaan

Sensasi Mengendarai Honda EM1 e:, Motor Listrik Proper yang Ramping dan Ringan 04

Pakai roda depan 12 inci dengan ban 90/90-12

Faktor lain yang membuat handling dari EM1 e: agresif adalah penggunaan lingkar roda mungil. Ban depan pakai 12 inci dengan ban 90/90-12. Sementara ban belakang lebih kecil lagi karena pakai lingkar 10 inci dibalut ban 100/90-12.

Di sektor pengereman, EM1 e: menggunakan cakram mungil yang diapit kaliper 1 piston di depan dan tromol pada roda belakang. Meski begitu, sudah disematkan Combi Brake System (CBS) dan tidak ketinggalan fitur parking brake lock.

Meski terlihat kecil, namun performa rem EM1 e: bisa dikatakan cukup proper. Pengereman terasa empuk saat ditekan dan bisa menghentikan laju motor dengan optimal.

Punya tinggi jok 740 mm tentu cukup bersahabat untuk rata-rata postur badan pengendara di Indonesia. Bahkan untuk postur 170 cm, kedua kaki bisa menapak sempurna bahkan dengkul masih menekuk.

Sensasi Mengendarai Honda EM1 e:, Motor Listrik Proper yang Ramping dan Ringan 05

Jok tebal dan empuk

Baca juga: Terpaut Rp 19 Jutaan, Fitur Yamaha XMax Tech Max Kalahkan Honda Forza?

Sensasi Mengendarai Honda EM1 e:, Motor Listrik Proper yang Ramping dan Ringan 06

Suspensi belakang punya redaman cukup lembut

Ini ditunjang pula oleh karakter busa yang cenderung empuk jika dibandingkan dengan line up matic Honda lainnya. Dengan begitu bisa menambah kenyamanan selama berkendara.

Pijakan kaki pengendara juga rata dan cukup luas untuk ukuran sepatu 43. Sehingga pengendara bisa mengatur posisi kaki dengan mudah, serta masih banyak ruang di tengah untuk membawa barang bawaan.

Lalu setang EM1 e: mengingatkan posisi dan bentuk setang Honda BeAT. Posisinya cukup pas untuk rata-rata postur badan orang Indonesia sehingga lengan serta pundak terasa santai.

Memang jika bicara segitiga berkendara dari EM1 e: ini tergolong nyaman dan mirip dengan Honda BeAT. Walaupun sudut paha sedikit lebih tinggi namun masih dalam kategori nyaman.

Performa 90 Nm

Honda EM1 e: menggunakan mesin listrik model hub atau yang menyatu dengan pelek. Pihak AHM sendiri menyebutnya in-wheel 3 phase brushless dengan klaim tenaga maksimal 2,31 PS pada 540 rpm dan tenaga rata-rata di angka 0,78 PS.

Sensasi Mengendarai Honda EM1 e:, Motor Listrik Proper yang Ramping dan Ringan 07

Pakai mesin listrik tipe hub wheel yang menyatu dengan tromol atau pelek

Baca juga: Honda Gandeng Guru PAUD Tanamkan Berkendara Aman Sejak Dini

Sensasi Mengendarai Honda EM1 e:, Motor Listrik Proper yang Ramping dan Ringan 08

Dilengkapi 2 mode berkendara

Sedangkan untuk klaim torsi maksimalnya mencapai 90 Nm. Sangat besar, tapi hanya ada di 25 rpm yang mana itu sangat sebentar. Bisa dikatakan torsi maksimalnya hanya terasa saat pertama kali motor jalan saja.

Memang saat bukaan gas awal dari kondisi berhenti EM1 e: ini punya respons cukup menghentak. Setelah kecepatan motor bertambah, karakternya sangat lembut meski tuas gas sudah dibuka penuh.

Bicara soal bukaan gas, EM1 e: menggunakan axle position sensor yang dilengkapi dengan per pembalik. Bisa diibaratkan seperti throttle body sehingga bukaan gas tetap terasa natural seperti motor bensin.

Ini akan memudahkan pengendara, karena memang beberapa motor listrik punya respons gas yang sangat ringan. Sehingga membuat beberapa pengendara kagok terutama saat melewati jalur rusak.

Untuk menyesuaikan kondisi atau karakter pengendaranya Honda EM1 e: dilengkapi 2 mode berkendara. Pertama ada mode ECON atau efisien untuk memperpanjang jarak tempuh.

Sensasi Mengendarai Honda EM1 e:, Motor Listrik Proper yang Ramping dan Ringan 09

Mode STD bisa hampir menyentuh 50 km/jam

Baca juga: Test Ride Honda CRF250L 2023, Paket Sempurna Trail 250 Cc Saat Ini?

Sensasi Mengendarai Honda EM1 e:, Motor Listrik Proper yang Ramping dan Ringan 10

Posisi berkendara tergolong nyaman untuk sebuah motor listrik

Tapi di mode ini respons tenaga dengan bukaan gas terasa cukup delay. Tapi cocok juga untuk pengendara pemula dan selain itu kecepatan maksimalnya hanya sekitar 30 km/jam.

Lalu berikutnya mode STD atau standar dengan karakter bukaan gas lebih responsif. Tenaganya juga lebih padat jika dibandingkan ECON, rasanya lebih cocok digunakan saat melewati jalur atau kondisi jalan yang lebih lenggang.

Saat dicoba gaspol di area test ride yang disediakan, ternyata EM1 e: bisa melewati klaim kecepatan maksimal 45 km/jam. Kami sempat mencatatkan kecepatan 48 km/jam dan masih terus bertambah. Sayang, trek lurus di tempat pengetesannya kurang panjang.

Asyiknya, tenaga Honda EM1 e: tidak langsung terputus ketika pengendara melakukan pengereman. Dengan begitu, pengendara baru tidak akan canggung karena hal tersebut, artinya bisa rem sambil gas seperti saat kondisi merayap di kemacetan.

Spesifikasi Honda EM1 e:

P x L x T 1.795 x 680 x 1.080 mm (EM1 e:)
1.860 x 680 x 1.080 mm (EM1 e: PLUS)
Jarak Sumbu Roda 1.300 mm
Jarak Terendah ke Tanah 135 mm
Tinggi Tempat Duduk 740 mm
Berat Kosong 94 kg (EM1 e:)
96 kg (EM1 e: PLUS)
Tipe Rangka Underbone
Ukuran Ban Depan 90/90-12 44J
Ukuran Ban Belakang 100/90-10 56J
Rem Depan Cakram Hidrolik
Rem Belakang Tromol
Sistem Pengereman Combi Brake System
Tipe Suspensi Depan Teleskopik
Tipe Suspensi Belakang Suspensi Belakang Ganda
Tipe Motor In-Wheel Brushless Motor
Power Maksimal 1,7 kW @540 rpm
Torsi Maksimal 90 Nm @25 rpm
Rated Power 0,58 kW
Tipe Baterai Lithium-ion
Voltase Baterai 50,26 V
Kapasitas Baterai 29,4 ah
Berat Baterai 10,2 kg
Waktu Pengisian Baterai (0-100%) 6 jam / (25-75%) 2,7 jam
Klaim Jarak Tempuh 41,1 km (WMTC Mode)
Klaim Kecepatan Maksimal 45 km/jam

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });